Tibawa, 19 Juli 2025 – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah strategis, Praka Richo, Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa, menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya terhadap keamanan masyarakat dengan turut serta dalam kegiatan patroli malam di sekitar kawasan vital nasional, Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu malam, 19 Juli 2025, dimulai pukul 22.00 Wita dan berlokasi di wilayah Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo daerah yang menjadi jalur utama menuju bandara.

Patroli tersebut menjadi bagian dari langkah antisipatif aparat kewilayahan dalam menanggapi potensi gangguan keamanan, khususnya menjelang malam hari, di mana intensitas aktivitas warga mulai menurun namun potensi kerawanan justru meningkat. Praka Richo, sebagai prajurit TNI yang bertugas di lapangan, memahami pentingnya kehadiran aparat dalam menjamin rasa aman bagi masyarakat, terutama di area yang memiliki nilai strategis tinggi seperti bandara yang menjadi pintu gerbang utama keluar-masuknya orang dan barang di Provinsi Gorontalo.

Sebagai ujung tombak TNI di wilayah, tugas seorang Babinsa tak hanya sebatas menjaga wilayah teritorial, tetapi juga menjaga keamanan dan perdamaian, serta membina masyarakat dalam aspek perlindungan dan keamanan. Keikutsertaan Praka Richo dalam patroli ini menjadi wujud nyata peran aktif Babinsa dalam mendorong terciptanya lingkungan yang aman dan tertib.

Selain Babinsa, kegiatan patroli ini juga melibatkan satu personel dari Polsek Tibawa dan satu anggota Aviation Security (Avsec) Bandara Djalaluddin. Sinergi antar instansi ini bertujuan memperkuat pengawasan dan penindakan terhadap potensi gangguan keamanan di kawasan vital seperti bandara.

Patroli gabungan ini digelar dalam rangka menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya di jalur menuju dan sekitar Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo. Sebagai salah satu objek vital nasional, lingkungan sekitar bandara perlu mendapatkan perhatian khusus agar aktivitas penerbangan dan mobilitas masyarakat dapat berjalan tanpa hambatan.

Kegiatan patroli ini dilatarbelakangi oleh laporan masyarakat terkait meningkatnya aktivitas remaja yang melakukan balapan liar dan nongkrong hingga larut malam di sepanjang jalan menuju bandara. Aksi tersebut dinilai membahayakan keselamatan dan berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Dalam pelaksanaan patroli, aparat gabungan berhasil menertibkan sejumlah pemuda yang terlibat dalam balapan liar. Selain itu, dilakukan pula pendekatan persuasif dengan menghimbau kepada para remaja yang masih berkumpul untuk segera pulang dan beristirahat demi keselamatan bersama.

Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam menciptakan suasana kondusif di kawasan strategis, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda untuk ikut menjaga ketertiban lingkungan.

Secara keseluruhan, kegiatan patroli di sekitar Bandara Djalaluddin Gorontalo ini mencerminkan sinergitas TNI, Polri, dan pihak keamanan bandara dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan menjaga stabilitas wilayah. Upaya ini sejalan dengan misi pembinaan teritorial yang diemban oleh TNI AD.

Kehadiran Praka Richo dalam kegiatan patroli malam ini bukan hanya menjadi representasi dari tugas dan tanggung jawab seorang Babinsa, tetapi juga menjadi simbol nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Sebagai garda terdepan TNI di tingkat desa, Praka Richo menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan fungsi pembinaan teritorial, khususnya dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga sekitar kawasan strategis seperti Bandara Djalaluddin Gorontalo.

Melalui pendekatan humanis dan sinergitas bersama aparat kepolisian serta Avsec bandara, kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan dalam menjaga stabilitas dan mencegah potensi gangguan keamanan. Tidak hanya melakukan penertiban terhadap balapan liar, tetapi juga memberikan edukasi secara persuasif kepada generasi muda agar lebih bijak dalam memanfaatkan waktu malam hari dan tidak terlibat dalam aktivitas yang membahayakan diri maupun orang lain.

Dengan berakhirnya kegiatan patroli pada pukul 23.30 Wita dalam kondisi aman, tertib, dan lancar, maka upaya ini diharapkan dapat terus menjadi program rutin yang memperkuat ketahanan wilayah sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan. TNI hadir bukan hanya dalam situasi darurat atau konflik, melainkan juga dalam keseharian warga, membaur dan menjadi bagian dari solusi di tengah tantangan sosial kemasyarakatan.

Melalui peran aktif Babinsa seperti Praka Richo, diharapkan semangat kebersamaan dalam menjaga ketertiban lingkungan akan terus tumbuh dan mengakar kuat di tengah masyarakat. Karena keamanan bukan semata tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama demi terwujudnya lingkungan yang damai, tertib, dan harmonis.