Limboto Barat, 5 April 2025 — Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), khususnya Lebaran Ketupat 1446 H / 2025 Masehi, telah dilaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada hari Sabtu, 05 April 2025, pukul 09.00 Wita. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Sorgap, Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga ter jangkau bagi masyarakat, khususnya menjelang momen perayaan yang identik dengan peningkatan kebutuhan pangan. Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga setempat yang antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli berbagai bahan pangan dengan harga di bawah pasar.

Produk yang dijual dalam kegiatan ini antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih, dan aneka kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, beberapa pelaku usaha lokal juga turut meramaikan kegiatan dengan menjajakan produk-produk UMKM.

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Bulog, serta sejumlah distributor dan pelaku usaha pangan lainnya. Gerakan ini juga menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah dan perlindungan daya beli masyarakat menjelang Hari Raya.

Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), khususnya Lebaran Ketupat 1446 H / 2025 M, telah dilaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada hari Sabtu, 05 April 2025, pukul 09.00 Wita. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Sorgap, Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan GPM ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat menjelang hari raya. Masyarakat Desa Pone dan sekitarnya menyambut antusias kegiatan ini dengan memanfaatkan kesempatan membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, serta bahan pangan strategis lainnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Setda Kab. Gorontalo, Dr. Darwin Romy Sjahrain, ME, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Gorontalo, Hermanto F. Asona, S.TP, M.Si, Kabid Distributor dan Cadangan Pangan Kab. Gorontalo, Didik Adi Saputra, S.TP, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kab. Gorontalo, Vivi Tayib, S.Pt, M.Pt, Sekretaris Kecamatan Limboto Barat, Rahman U. Menu, S.Ip, M.Si, Danramil 1315-02/Limboto, diwakili oleh Pelda Un, Kapolsek Limboto Barat, diwakili oleh Bripka Hendrik, Kepala Desa Pone, Saiful Daud, Serta masyarakat Desa Pone dan sekitarnya

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Dinas Ketahanan Pangan, serta berbagai pihak termasuk TNI/Polri dan pemerintah desa, dalam upaya menjaga stabilitas pangan dan mendekatkan layanan kebutuhan pokok kepada masyarakat secara langsung.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui kegiatan ini ingin memastikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat tetap tersedia dengan harga yang terjangkau, terutama dalam menghadapi momen-momen penting seperti perayaan hari besar keagamaan. Gerakan Pangan Murah ini juga menjadi wujud nyata dari sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini. Semoga Gerakan Pangan Murah di Desa Pone ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dan bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya di Kabupaten Gorontalo.” Ujarnya.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Kegiatan ini berhasil menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga sangat membantu masyarakat, khususnya dalam menghadapi gejolak harga pangan di pasaran.

Antusiasme warga terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir dan memanfaatkan kesempatan untuk membeli berbagai komoditas pangan. Kegiatan ini juga berperan penting dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah tersebut.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, dinas terkait, serta pelaku usaha pangan lokal, Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkala guna memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sumber : Pendim 1315/Kab, Gorontalo