Tradisi Korps Rapport, Kodim 1315/Kab. Gorontalo Lepas Dua Perwira dengan Penuh Kehormatan

Tabongo, 25 Agustus 2025 – Suasana pagi yang teduh di Lapangan Makodim 1315/Kabupaten Gorontalo Desa Tabongo Barat berubah menjadi momen penuh khidmat. Senin, 25 Agustus 2025 pukul 07.30 Wita, seluruh prajurit dan keluarga besar Kodim 1315/Kab. Gorontalo berkumpul untuk mengikuti kegiatan tradisi korps rapport pelepasan pindah satuan perwira. Acara ini dipimpin langsung oleh Dandim 1315/Kab. Gorontalo, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.Ap., M.Sos.

Tradisi korps rapport kali ini menjadi momentum perpisahan dua perwira yang telah lama mengabdi di Kodim 1315/Kab. Gorontalo, yakni Kapten Arm Eko Susilo Rinanto dan Kapten Inf Zainuddin. Keduanya telah menorehkan jejak pengabdian yang tak hanya meninggalkan kesan bagi satuan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat di wilayah teritorial. Dengan penuh penghormatan, keduanya dilepas untuk melanjutkan penugasan di tempat yang baru.

Sebagaimana tugas pokoknya, Kodim 1315/Kab. Gorontalo memiliki peran penting dalam menyelenggarakan pelatihan kemampuan, membina kekuatan, menggelar kekuatan, serta melaksanakan pembinaan teritorial. Semua itu bertujuan untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat sekaligus menjaga keamanan serta ketenteraman masyarakat. Pengabdian perwira yang dilepas hari ini merupakan bagian dari rangkaian perjalanan panjang misi mulia tersebut.

Kegiatan tradisi ini dihadiri oleh seluruh perwira, anggota prajurit, serta Persit KCK Cabang LXXIV Dim 1315. Kehadiran mereka menjadi bukti kebersamaan dan rasa persaudaraan yang kuat di tubuh Kodim. Momen ini bukan sekadar seremonial, melainkan wadah kebersamaan yang mempererat ikatan emosional antar anggota, baik yang akan berpisah maupun yang masih bertugas.

Pada acara ini, sejumlah pejabat turut hadir dan mengambil peran penting. Kapten Inf Syamsuddin, Danramil 1315-05/Boliyohuto, bertindak sebagai perwira tertua. Pelda Azis dipercaya sebagai perwira acara, Serda Rolyst menjadi pembawa acara, dan Serka Ansar Kelana bertugas mengatur keamanan jalannya kegiatan. Sementara itu, seluruh personel Kodim beserta anggota Persit berdiri tegap dalam barisan, memberikan penghormatan terakhir kepada dua perwira yang akan meninggalkan satuan.

Dalam amanatnya, Dandim 1315/Kab. Gorontalo Letkol Arh Roma Laksana Yudha menyampaikan pesan penuh makna. Ia membuka dengan salam penghormatan kepada seluruh peserta upacara, dilanjutkan ucapan syukur atas kelancaran acara. Beliau menegaskan bahwa tradisi pelepasan bukan sekadar kegiatan formal, tetapi sebuah penghormatan, penghargaan, dan rasa terima kasih atas pengabdian perwira yang telah bertugas. Dandim juga menekankan bahwa meski berpindah tugas, setiap personel tetap bagian dari keluarga besar Kodim 1315/Kab. Gorontalo.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa pindah satuan adalah hal wajar dalam TNI-AD, bagian dari dinamika organisasi dan pembinaan karier. Dengan penuh keyakinan, Dandim percaya para perwira akan mampu berprestasi di tempat penugasan yang baru. Pesannya jelas: di manapun bertugas, prajurit harus tetap menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.

Peristiwa ini sendiri bisa terjadi karena adanya kebutuhan organisasi untuk pemerataan kemampuan prajurit di berbagai wilayah penugasan. Setiap perwira diberi kesempatan untuk mengembangkan diri di lingkungan baru, sehingga pengalaman dan dedikasi mereka semakin matang demi mendukung misi besar TNI AD.

Kegiatan tradisi seperti ini harus diadakan karena memiliki makna mendalam. Selain menjaga nilai kebersamaan, acara ini juga menjadi sarana melepas dengan hormat para perwira yang telah mengabdikan diri. Tradisi ini membangun rasa bangga, memperkuat ikatan persaudaraan, dan menjaga semangat pengabdian di antara prajurit.

Tradisi korps rapport sebagai wujud penghormatan, penghargaan, dan rasa terima kasih kepada perwira yang pindah satuan. Melalui acara inilah, setiap pengabdian yang telah diberikan tidak hanya dikenang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

Kegiatan ini pun begitu besar manfaatnya, untuk memperkokoh kebersamaan dan semangat kerja. Bagi prajurit yang dilepas, kegiatan ini menjadi penghargaan atas dedikasi yang telah diberikan. Dan bagi keluarga besar Kodim, kegiatan ini mempertegas bahwa setiap prajurit yang pernah berdinas adalah bagian dari keluarga besar yang tidak pernah terputus.

Semoga para perwira yang dilepas dapat menjalankan tugas di tempat baru dengan penuh keberhasilan dan prestasi. Sementara itu, bagi anggota yang masih bertugas, momen ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga kekompakan, dan memperkuat pengabdian kepada bangsa dan negara.

Tradisi korps rapport pelepasan pindah satuan perwira Kodim 1315/Kab. Gorontalo bukan hanya acara perpisahan, melainkan momentum penting untuk memperkokoh nilai-nilai persaudaraan, penghormatan, dan semangat pengabdian. Kegiatan ini menegaskan bahwa setiap prajurit yang pernah bertugas di Kodim akan selalu dikenang sebagai bagian keluarga besar.

Kegiatan tradisi korps rapport pelepasan pindah satuan yang dipimpin langsung oleh Letkol Arh Roma Laksana Yudha selesai dengan tertib, aman, dan penuh khidmat. Para peserta upacara meninggalkan lapangan dengan perasaan haru bercampur bangga, membawa pesan bahwa kebersamaan dan persaudaraan prajurit TNI AD tak lekang oleh waktu maupun jarak.

---