Limboto, 19 Juli 2025 – Dalam upaya mendukung peningkatan ketahanan pangan nasional serta memantau produktivitas hasil pertanian, Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, Sertu Ulis Sangadji, melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian dalam rangka kegiatan ubinan padi sawah bersama kelompok tani Tiladu 1. Kegiatan ini berlangsung di lahan seluas 1,2 hektar yang berlokasi di Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, pada Sabtu, 19 Juli 2025 pukul 10.00 Wita.

Sebagai aparat teritorial, Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan perdamaian wilayah, tetapi juga memiliki peran aktif dalam membina masyarakat. Dalam konteks pertanian, Babinsa ikut mendorong program ketahanan pangan dan turut serta dalam perlindungan serta penguatan sektor pertanian melalui pendampingan kepada para petani.

Kegiatan ubinan padi ini tidak hanya melibatkan Babinsa. Turut hadir dan berperan dalam kegiatan ini diantaranya Elfit Samsudin Yunus, selaku petugas Pengawas Padi Sawah (PPS), Sarnia Hongi merupakan PPL Kelurahan Dutulanaa, Prihatin Hutuba sebagai PPL Kelurahan Biyonga serta Azis Dadu perwakilan dari Kelompok Tani Tiladu 1.

Kolaborasi antar instansi ini menjadi contoh konkret sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, penyuluh pertanian, dan kelompok tani demi mendukung produktivitas pertanian lokal.

Pendampingan pertanian dalam bentuk kegiatan ubinan ini bertujuan untuk mengukur produktivitas hasil panen padi pada lahan sawah yang dikelola oleh kelompok tani Tiladu 1. Ubinan sendiri merupakan metode pengambilan sampel untuk mengetahui perkiraan hasil panen dalam satu hektar lahan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari data dukung pertanian nasional.

Kegiatan ini terjadi sebagai respons atas kebutuhan petani untuk mendapatkan pendampingan teknis, serta sebagai tindak lanjut dari program peningkatan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif Babinsa dalam mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat.

Kegiatan dimulai pukul 10.00 Wita, diawali dengan pengarahan singkat dari petugas PPS dan penyuluh lapangan mengenai proses ubinan. Selanjutnya, dilakukan pengukuran dan pengambilan sampel tanaman padi di beberapa titik ubinan untuk menghitung estimasi hasil panen. Sertu Ulis Sangadji turut serta membantu petani dan penyuluh dalam proses tersebut, memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar dan sesuai prosedur.

Kegiatan ini memberikan banyak manfaat, antara lain:

1. Memberikan gambaran akurat terhadap hasil panen yang akan diperoleh,

2. Meningkatkan pemahaman petani terkait teknik ubinan dan perhitungan produktivitas,

3. Meningkatkan kepercayaan diri kelompok tani karena mendapat dukungan dari TNI dan instansi terkait.

Melalui kegiatan ini, diharapkan petani dapat terus meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian, serta menjalin hubungan yang semakin kuat dengan Babinsa dan para penyuluh pertanian. TNI melalui Babinsa diharapkan terus hadir sebagai pembina dan penggerak kemandirian pangan di tingkat desa.

Kegiatan pendampingan pertanian oleh Babinsa Koramil 1315-02/Limboto dalam rangka ubinan padi di Kelurahan Dutulanaa merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendorong sektor pertanian yang berkelanjutan. Kegiatan ini bukan hanya bagian dari rutinitas, namun juga bagian dari pengabdian untuk rakyat.

Kegiatan ubinan padi sawah yang berlangsung di lahan seluas 1,2 hektar milik Kelompok Tani Tiladu 1 resmi berakhir pada pukul 11.20 Wita dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Kehadiran dan dedikasi Sertu Ulis Sangadji dalam kegiatan ini tidak hanya menjadi representasi tugas seorang Babinsa, tetapi juga mencerminkan komitmen tulus TNI dalam membina, mendampingi, dan menjadi bagian dari denyut nadi kehidupan masyarakat.

Melalui keterlibatannya langsung di lapangan, Sertu Ulis menegaskan bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mendorong sektor strategis seperti pertanian agar terus tumbuh dan berdaya saing. Sinergi yang ditunjukkan hari ini menjadi bukti bahwa kekuatan bangsa terletak pada kolaborasi, kerja nyata, dan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat.