Telaga Jaya, 19 Juli 2025 – Suasana hening dan penuh harapan menyelimuti ruang kelas SDN 1 Telaga Jaya saat pelaksanaan pendampingan ujian seleksi penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Luwoo Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo dimulai pada pukul 11.00 Wita. Dalam kegiatan penting ini, hadir pula Sertu Dwijo, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, yang dengan penuh tanggung jawab menjalankan peran sebagai pengayom masyarakat di wilayah binaannya.

Sebagai ujung tombak teritorial TNI, Sertu Dwijo tidak hanya hadir sebagai bentuk representasi institusi, namun juga membawa misi utama sebagai Babinsa: menjaga keamanan dan perdamaian, serta membina masyarakat dalam bidang perlindungan dan keamanan. Kehadirannya memberi rasa aman dan menegaskan netralitas TNI dalam proses seleksi perangkat desa, sekaligus menunjukkan komitmen untuk mendampingi setiap proses pembangunan di desa binaan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, antara lain Dr. Sumanti Maku selaku Kepala Dinas PMD Kabupaten Gorontalo, M. Rizal Botutihe, S.STP, selaku Camat Telaga Jaya, Ibrahim Rahman sebagai Kepala Desa Luwoo, Brigpol Riski (Babinkamtibmas Luwoo), serta Idham Ishak, SE sebagai Ketua Tim Seleksi. Seluruh perangkat desa dan 65 peserta seleksi juga hadir dengan penuh antusias, mencerminkan semangat demokrasi di tingkat desa.

Kegiatan dimulai dengan penuh hikmat. Setelah pembukaan oleh panitia, seluruh hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan kepada negara. Doa pun dipanjatkan, memohon kelancaran dan keadilan dalam pelaksanaan seleksi yang akan menentukan masa depan kepemimpinan di Desa Luwoo.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Seleksi, Idham Ishak, SE, menyampaikan bahwa proses ini dilakukan dengan prinsip keterbukaan, transparansi, dan profesionalitas. Ia menekankan pentingnya netralitas seluruh panitia dalam memastikan bahwa hanya peserta terbaik yang lolos dan layak menjadi bagian dari perangkat desa.

Kepala Desa Luwoo, Ibrahim Rahman, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan harapannya agar seleksi ini dapat menghasilkan perangkat desa yang mampu bekerja dengan integritas, jujur, dan memiliki semangat pelayanan untuk masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang turut menjaga situasi tetap kondusif.

Sementara itu, Kadis PMD Kabupaten Gorontalo, Dr. Sumanti Maku, memberikan arahan bahwa seleksi ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik. Ia menegaskan bahwa perangkat desa adalah tulang punggung pelayanan publik di tingkat desa, sehingga kualitas seleksi harus dijaga dengan baik.

Setelah sambutan dan pengarahan, pelaksanaan tes pun dimulai. Para peserta dengan penuh semangat menjawab soal-soal yang telah disiapkan oleh tim seleksi. Suasana berlangsung tertib dan serius, dengan pengawasan ketat untuk memastikan kejujuran dalam pelaksanaan.

Tujuan dari pelaksanaan pendampingan seleksi ini adalah untuk memilih sosok perangkat desa yang kompeten dan mampu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Proses ini juga bertujuan menciptakan sistem birokrasi yang lebih profesional di tingkat desa.

Kegiatan ini merupakan respons terhadap kebutuhan pemerintahan desa yang semakin kompleks. Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan desa yang akuntabel, maka penjaringan perangkat desa menjadi langkah strategis yang wajib dilakukan secara berkala dan objektif.

Persiapan seleksi telah dimulai jauh-jauh hari, mulai dari pendaftaran hingga verifikasi berkas calon peserta. Pada 19 Juli 2025, tahapan ujian dilaksanakan, dimulai dengan pembukaan, sambutan dari tokoh-tokoh terkait, hingga pelaksanaan tes tertulis. Semua tahapan berjalan sesuai jadwal dan prosedur yang telah ditetapkan.

Kegiatan ini memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi pemerintah desa, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan terpilihnya perangkat desa yang berkualitas, pelayanan masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan aspirasi warga dapat lebih cepat terakomodasi.

Proses seleksi ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam menyelenggarakan kegiatan serupa secara transparan dan profesional. Selain itu, diharapkan perangkat desa terpilih nantinya dapat bekerja dengan dedikasi tinggi demi kesejahteraan masyarakat Desa Luwoo.

elaksanaan ujian seleksi penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Luwoo merupakan salah satu upaya konkret dalam memperkuat pemerintahan desa. Kehadiran Babinsa, perangkat desa, dan pejabat terkait menunjukkan sinergitas dalam membangun desa yang lebih baik, tertib, dan demokratis.

Dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab, Sertu Dwijo Babinsa Koramil 1315-01/Telaga mendampingi pelaksanaan seleksi ini hingga selesai. Dedikasi dan perannya menjadi bukti nyata bagaimana TNI senantiasa hadir bersama rakyat, menjaga keamanan, dan mendorong pembangunan hingga ke tingkat