Home Berita Terkini Serka Laode Kalawara Sampaikan Ceramah Takziah Hari ke-3 untuk Almarhumah Ibu Kaemah di Rumah Duka

Serka Laode Kalawara Sampaikan Ceramah Takziah Hari ke-3 untuk Almarhumah Ibu Kaemah di Rumah Duka

95
0
SHARE
Serka Laode Kalawara Sampaikan Ceramah Takziah Hari ke-3 untuk Almarhumah Ibu Kaemah di Rumah Duka

Boliyohuto, 13 Juli 2025 – Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, Serka Laode Kalawara, memberikan takziah (ceramah agama) hari ke-3 dalam rangka menghibur dan meringankan beban pikiran keluarga almarhumah Ibu Kaemah. Ceramah tersebut ditujukan khususnya untuk mendoakan almarhumah agar diampuni segala dosa-dosanya, diluaskan kuburnya sejauh mata memandang, diringankan siksa kuburnya, dilipatgandakan amal kebaikannya, dan diterima di sisi Allah SWT. Kegiatan takziah ini berlangsung pada Minggu, 13 Juli 2025 pukul 15.30 Wita, bertempat di rumah duka Desa Bandung Rejo, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo.

Sebagai aparat teritorial, Babinsa memiliki tugas utama menjaga keamanan dan perdamaian serta membina masyarakat di bidang perlindungan dan keamanan. Melalui kegiatan takziah ini, Serka Laode Kalawara tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga secara spiritual, memberikan motivasi dan ketenangan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Kecamatan Boliyohuto (mewakili Camat), Kepala Desa Bandung Rejo Boksen Ismail, S.Ag, Ketua BPD Desa Bandung Rejo Andri Manhopa, tokoh pemuda, Lembaga Adat Desa Bandung Rejo, para-Imam wilayah Boliyohuto, dan masyarakat setempat dengan jumlah undangan yang diperkirakan mencapai 170 orang.

Sambutan Keluarga. Atas nama keluarga besar almarhumah Ibu Kaemah, kami menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang hadir dalam acara takziah ini. Kehadiran Bapak/Ibu menjadi penyejuk di tengah kesedihan kami. Semoga doa dan kebaikan yang telah diberikan, menjadi amal jariyah dan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT.”

Sambutan Kepala Desa Bandung Rejo, Boksen Ismail, S.Ag. Kami merasa kehilangan sosok ibu Kaemah yang dikenal ramah, bersahaja, dan sangat dekat dengan lingkungan. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Babinsa Serka Laode Kalawara atas ceramah yang begitu menyentuh, serta menguatkan semangat spiritual masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dijalankan sebagai bentuk kedekatan antara TNI dan rakyat.”

Ceramah Serka Laode Kalawara: Hidup Menunggu Giliran. Dalam ceramahnya, Serka Laode Kalawara mengingatkan bahwa hidup ini sejatinya sedang menunggu giliran untuk kembali kepada Allah SWT, entah cepat atau lambat, ikhlas ataupun tidak. Semua itu sudah menjadi ketetapan-Nya.

"Allaziina izaaa ashoobat-hum mushiibah, qooluuu innaa lillaahi wa innaaa ilaihi rooji'uun"

(QS. Al-Baqarah: 156)

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata 'Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.’”

Kematian adalah Misteri

Serka Laode menegaskan bahwa kematian adalah misteri yang tidak mengenal status sosial, tidak memandang kaya atau miskin.

"Kullu nafsing zaaa-iqotul-mauut, wa nabluukum bisy-syarri wal-khoiri fitnah, wa ilainaa turja'uun"

(QS. Al-Anbiya: 35)

Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.”

Ajal Tak Bisa Diundur atau Dimajukan

Beliau juga mengingatkan bahwa ajal adalah ketentuan yang pasti, tidak bisa dimajukan maupun diundur meski hanya sesaat.

"Wa likulli ummatin ajal, fa izaa jaaa-a ajaluhum laa yasta-khiruuna saa'ataw wa laa yastaqdimuun"

(QS. Al-A’raf: 34)

Artinya: “Dan setiap umat mempunyai ajal. Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat menundanya sesaat pun dan tidak dapat memajukannya.”

Ceramah ditutup dengan ajakan kepada hadirin agar tidak menyia-nyiakan sisa umur yang ada, dan menjadikannya sebagai waktu untuk mengumpulkan bekal terbaik, yaitu takwa.

"Wa tazawwaduu fa inna khoiroz-zaadit-taqwaa, wattaquuni yaa ulil-albaab"

(QS. Al-Baqarah: 197)

Artinya: “Berbekallah kalian, karena sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang berakal.”

Setelah menyampaikan tausiyah, Serka Laode Kalawara memimpin doa bersama untuk almarhumah. Suasana haru dan khusyuk menyelimuti para tamu yang hadir, dengan harapan agar Ibu Kaemah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Kegiatan takziah dilanjutkan dengan ramah tamah antara tamu undangan dan keluarga almarhumah. Suasana kekeluargaan sangat terasa, memperkuat tali silaturahmi antarwarga dan tokoh masyarakat.

Tujuan utama kegiatan takziah ini adalah menghibur dan meringankan beban batin keluarga almarhumah Ibu Kaemah, serta mendoakan almarhumah agar diampuni dosa-dosanya dan diberikan tempat mulia di sisi Allah SWT.

Takziah hari ke-3 ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, khususnya oleh Babinsa yang memiliki peran membina dan mendampingi masyarakat dalam suka maupun duka.

Ceramah dimulai pukul 15.30 Wita diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan ceramah agama oleh Babinsa. Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Ceramah agama yang diberikan oleh Serka Laode Kalawara menjadi sumber ketenangan dan motivasi spiritual bagi keluarga yang ditinggalkan dan seluruh warga yang hadir.

Masyarakat berharap agar Babinsa dan aparat lainnya terus hadir dalam kegiatan keagamaan dan sosial, karena hal tersebut membangun kedekatan emosional dan menciptakan masyarakat yang religius serta harmonis.

Ceramah agama oleh Serka Laode Kalawara pada takziah hari ke-3 bermanfaat besar dalam memperkuat iman, menenangkan batin keluarga, serta menjadi pengingat akan pentingnya bekal akhirat bagi semua yang hadir.

Kegiatan takziah (ceramah agama) hari ke-3 yang disampaikan oleh Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, Serka Laode Kalawara, berlangsung dengan penuh khidmat hingga pukul 17.30 Wita. Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap aman, tertib, dan menyentuh hati seluruh tamu undangan yang hadir. Ceramah yang disampaikan tidak hanya memberikan penguatan spiritual bagi keluarga almarhumah, tetapi juga menjadi pengingat bersama bagi masyarakat akan hakikat kehidupan dan pentingnya mempersiapkan bekal akhirat.

Kehadiran Serka Laode Kalawara sebagai aparatur kewilayahan memberikan sentuhan kemanusiaan dan religiusitas yang kuat, membuktikan bahwa peran Babinsa tidak hanya dalam bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam pembinaan mental, sosial, dan spiritual masyarakat. Kegiatan ini mempererat hubungan antara aparat TNI dan warga, serta membangun suasana yang harmonis dan penuh kebersamaan di tengah suasana duka.

Takziah ini menjadi momen yang sarat makna, di mana doa-doa tulus dipanjatkan, nilai-nilai ukhuwah dibangun, dan kesadaran akan pentingnya hidup saling peduli diperkuat. Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini membawa manfaat yang besar, tidak hanya bagi keluarga almarhumah, tetapi juga bagi masyarakat Desa Bandung Rejo secara keseluruhan, sebagai bagian dari perjalanan menuju masyarakat yang religius, berempati, dan saling menguatkan dalam segala keadaan.