Home Berita Terkini Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa dan Pemdes Gelar Demonstrasi Tanam Jagung Bersumber Dana Bumdes

Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa dan Pemdes Gelar Demonstrasi Tanam Jagung Bersumber Dana Bumdes

77
0
SHARE
Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa dan Pemdes Gelar Demonstrasi Tanam Jagung Bersumber Dana Bumdes

Boliyohuto, 13 Juli 2025 – Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, Serka Laode Kalawara, menghadiri kegiatan Demonstrasi Tanam Jagung bersama Pemerintah dan Masyarakat Desa Tiohu, Kecamatan Asparaga. Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan ketahanan pangan yang digagas secara kolaboratif antara pemerintah desa, lembaga desa, serta masyarakat lokal dengan dukungan penuh dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Dana kegiatan ini bersumber dari alokasi anggaran Bumdes yang diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian, khususnya dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan strategis seperti jagung. Langkah ini menjadi wujud komitmen bersama dalam menciptakan desa yang mandiri, tangguh secara ekonomi, serta berdaya dalam menyediakan kebutuhan pangan secara lokal.

Kegiatan dimulai pada hari Minggu, 13 Juli 2025, pukul 08.40 Wita, dan berlokasi di Dusun Tombihu Barat, Desa Tiohu, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo. Kehadiran Babinsa sebagai aparat teritorial tidak hanya menunjukkan dukungan TNI terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat fungsi pelatihan masyarakat di wilayah binaan Koramil 1315/Boliyohuto.

Sebagai aparat kewilayahan, Babinsa memiliki tugas utama untuk menjaga keamanan dan perdamaian, serta membina masyarakat dalam bidang perlindungan dan keamanan, termasuk mendukung kegiatan strategi seperti ketahanan pangan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat desa.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Camat Asparaga (Muliyadi Passa, S.TP), Kepala Desa Tiohu (Ramli Lausupu), seluruh staf dan kepala dusun Desa Tiohu, Ketua Penggerak PKK Desa Tiohu, Babinkamtibmas Desa Tiohu (Briptu Salim), PPL Desa Tiohu (M. Roni. L), serta sekitar 35 orang warga penanam jagung.

Kegiatan Demonstrasi Tanam Jagung ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dan pengarahan dari unsur pemerintah desa dan kecamatan.

Sambutan Kepala Desa Tiohu, Ramli Lausupu. Bumdes harus memiliki program yang nyata dan produktif. Salah satunya melalui sektor pertanian seperti penanaman jagung ini. Dengan demikian, Bumdes tidak hanya menopang ketahanan pangan, tapi juga mampu menciptakan keuntungan ekonomi bagi desa.”

Sambutan Camat Asparaga, Muliyadi Passa, S.TP. Anggota Bumdes harus memanfaatkan dana yang ada secara bijak dan disertai dengan pembukuan yang transparan. Jika dikelola dengan benar, Bumdes dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.”

Demonstrasi ini bertujuan untuk memberikan contoh teknis dan motivasi kepada warga dalam mengelola lahan pertanian secara efektif. Dengan pendampingan dari PPL dan dukungan dana dari Bumdes, kegiatan ini menjadi sinergi nyata antara pemerintah desa, masyarakat, dan TNI dalam membangun desa mandiri pangan.

Setelah sambutan, seluruh peserta berkumpul untuk melakukan foto bersama sebagai simbol kolaborasi yang harmonis dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Asparaga.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman jagung secara gotong royong oleh masyarakat dan anggota Bumdes Desa Tiohu. Semua peserta turut aktif menanam dengan semangat, menciptakan suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan.

Kegiatan ini bertujuan mendorong pemanfaatan dana desa melalui Bumdes dalam mendukung program ketahanan pangan, serta membangkitkan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Peristiwa ini terjadi sebagai inisiatif pemerintah desa dalam memanfaatkan dana Bumdes secara produktif dan berkelanjutan, dengan menggandeng masyarakat serta unsur TNI dalam mendukung kedaulatan pangan.

Kegiatan dimulai pukul 08.40 Wita dengan pembukaan oleh Kepala Desa, dilanjutkan sambutan Camat dan Kepala Desa, penjelasan teknis oleh PPL, sesi foto bersama, dan kemudian penanaman jagung hingga selesai oleh seluruh peserta. Kegiatan berakhir pukul 10.00 Wita dalam suasana tertib dan penuh antusiasme.

Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di tingkat Desa Lupoyo menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal berbasis kemandirian dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan desa, sekaligus menjadi model inspiratif bagi desa lain dalam mengelola Bumdes untuk menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan ekonomi desa yang mandiri.

Kegiatan Demonstrasi Tanam Jagung bersama Pemerintah dan Masyarakat ini menunjukkan sinergi dan kesadaran kolektif seluruh elemen desa dalam memanfaatkan dana Bumdes secara optimal, demi terwujudnya ketahanan pangan di wilayah Koramil 1315/Boliyohuto.

Kehadiran Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, Serka Laode Kalawara, dalam kegiatan Demonstrasi Tanam Jagung bersama Pemerintah dan Masyarakat, yang dananya bersumber dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), menjadi bukti nyata peran aktif TNI dalam mendampingi dan mendukung berbagai upaya pembangunan di desa, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi pertanian dan memberikan contoh teknis bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong serta mendorong partisipasi aktif seluruh elemen desa dalam memanfaatkan potensi lokal secara optimal. Dukungan dari Bumdes sebagai sumber pendanaan menunjukkan bahwa kemandirian desa dapat dibangun dari bawah melalui pengelolaan ekonomi yang bijaksana dan berkelanjutan.

Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antar lembaga, kegiatan ini berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh antusiasme, serta diakhiri dengan baik pada pukul 10.00 Wita. Antusiasme masyarakat dan keterlibatan semua pihak mencerminkan keberhasilan kerja sama antara TNI, pemerintah desa, dan warga, dalam menciptakan desa yang tangguh, mandiri secara ekonomi, dan kuat secara pangan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, menjadi contoh positif bagi desa-desa lain di wilayah Kabupaten Gorontalo, serta memperkuat landasan pembangunan nasional yang berbasis pada kekuatan desa.