Telaga, 21 Juli 2025 – Suasana tenang di Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, mendadak berubah mencekam ketika kobaran api melahap satu unit rumah milik Mohamad Ali, seorang petani berusia 70 tahun. Kejadian memilukan ini terjadi pada Senin pagi, tepat pukul 08.30 Wita, saat sebagian warga masih sibuk dengan aktivitas pagi mereka.

Di tengah suasana penuh kepanikan, hadir sosok prajurit TNI yang sigap dan peduli, yakni Sertu Mujiono, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga Biru. Tak hanya berdiri sebagai saksi, Babinsa ini langsung mengambil peran aktif dalam upaya penanganan awal, membantu proses evakuasi, serta turut mengatur koordinasi antara warga, aparat desa, dan petugas pemadam kebakaran.

Aksi cepat Sertu Mujiono menggambarkan dedikasi dan kepedulian tinggi terhadap warga binaannya. Kehadirannya bukan sekadar bentuk pelaksanaan tugas, namun juga simbol nyata dari komitmen TNI dalam menjaga keselamatan dan ketenteraman masyarakat, terutama saat mereka tertimpa musibah.

Sebagai seorang Bintara Pembina Desa, Sertu Mujiono mengemban tugas tidak hanya menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah binaannya, tetapi juga membina masyarakat dalam hal perlindungan dan keamanan. Keterlibatannya dalam peristiwa ini adalah cerminan nyata dari peran aktif TNI di tengah masyarakat, khususnya saat warga menghadapi bencana.

Musibah bermula saat Bapak Mohamad Ali sedang mengganti gorden rumahnya. Tiba-tiba, ia melihat asap dan api muncul dari bagian belakang rumah yang terbuat dari anyaman bambu (Gedhek). Menyadari bahaya yang mengancam, beliau segera berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga pun dengan cepat datang membantu memadamkan api secara manual, sambil menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran.

Sekitar pukul 08.50 Wita, satu unit mobil Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Gorontalo tiba di lokasi. Bersama personel TNI/Polri, aparat desa, dan masyarakat, proses pemadaman dilaksanakan dengan sigap dan penuh semangat kebersamaan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 Wita.

Selain Babinsa, turut hadir dalam proses penanganan kebakaran ini antara lain Babinkamtibmas, personel Pemadam Kebakaran Kabupaten Gorontalo, serta aparat Desa Tenggela dan warga setempat. Kolaborasi semua unsur ini menunjukkan kekompakan dan kepedulian dalam menghadapi musibah yang menimpa sesama.

Beruntung, dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa. Namun, kerugian materiil cukup dirasakan oleh keluarga Mohamad Ali yang rumahnya mengalami kerusakan akibat amukan si jago merah. Saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti dan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.

Menurut keterangan, pemilik rumah berada di tempat saat kejadian, dan sedang fokus mengganti gorden di dalam rumah, yang membuat ia cepat menyadari adanya api dan segera meminta bantuan.

Selama proses penanganan, tim di lapangan menghadapi beberapa kendala seperti akses air yang terbatas, material rumah yang mudah terbakar, serta padatnya pemukiman sekitar yang membuat pemadaman harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Sertu Mujiono berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengevakuasi korban dan mencegah api menjalar lebih luas. Ia juga memberikan himbauan kepada warga agar lebih waspada, khususnya di musim kemarau yang rawan kebakaran, serta aktif mengumpulkan data dan melaporkan situasi kepada Komando Atas.

Warga Desa Tenggela menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam kepada Sertu Mujiono yang dengan cepat hadir dan membantu langsung dalam musibah ini. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Di saat kami panik, beliau datang dan ikut membantu tanpa ragu,” ujar salah satu warga.

Kebakaran yang menimpa rumah milik Mohamad Ali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di rumah. Namun di balik musibah ini, terlihat kekuatan solidaritas antara TNI, aparat, dan masyarakat yang saling bahu-membahu dalam membantu sesama.

Dengan penuh dedikasi dan jiwa pengabdian, Sertu Mujiono, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga Biru, membuktikan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya sebatas penjaga teritorial, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam setiap kondisi darurat. Aksi cepat dan tanggapnya dalam membantu warga yang terkena musibah kebakaran di Desa Tenggela menjadi bukti nyata peran aktif Babinsa sebagai pelindung, pembina, sekaligus sahabat masyarakat.

Kepedulian dan tanggung jawab sosial yang ditunjukkan oleh Sertu Mujiono bukan hanya meringankan beban korban, tetapi juga membangkitkan semangat kebersamaan dan solidaritas di tengah warga. Di balik kobaran api yang sempat menghanguskan rumah, hadir cahaya harapan dalam bentuk gotong royong dan kepedulian tulus dari aparat TNI yang selalu siap sedia melayani rakyat.