Kopda Heri Setiawan Dampingi Unit Identifikasi Polres Gorontalo di Lokasi Kejadian Bom Molotov

Tibawa, 21 Juli 2025 – Suasana tenang di Dusun Motinelo, Desa Isimu Utara, Kecamatan Tibawa, mendadak terguncang oleh peristiwa mengejutkan yang terjadi dini hari. Sebuah aksi pelemparan bom Molotov mengakibatkan terbakarnya satu unit mobil Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi DM 1229 B, milik Toni Harun (49), seorang anggota DPRD Kabupaten Gorontalo. Kejadian tersebut sontak menggemparkan warga sekitar yang tidak menyangka akan terjadi tindakan anarkis di lingkungan mereka.

Mobil tersebut diketahui sedang terparkir di halaman rumah korban saat peristiwa terjadi pada Senin, 21 Juli 2025, sekitar pukul 02.25 Wita. Berdasarkan keterangan saksi mata, ketika melintas di lokasi, ia melihat kobaran api pada bagian belakang kanan serta dek mobil yang sedang terbakar. Tanpa berpikir panjang, saksi bergegas mencari pertolongan dan berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar. Seorang petani berinisial A.L (28) bersama beberapa warga lainnya segera keluar rumah dan berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya. Berkat kerja sama dan kepedulian warga, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 Wita.

Peristiwa tersebut langsung mendapat perhatian dari aparat keamanan. Kopda Heri Setiawan, Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa, hadir langsung dalam kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Unit Identifikasi Polres Gorontalo. Kehadiran Babinsa bukan hanya sebagai pengamat, namun juga sebagai pembina wilayah yang bertugas menjaga keamanan, perdamaian, serta memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat.

Sebagai Babinsa, Kopda Heri Setiawan selalu siap hadir dalam setiap kejadian yang menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat. Peran aktifnya di lapangan membuktikan bahwa TNI hadir tidak hanya dalam situasi perang atau bencana, tetapi juga dalam memastikan wilayah binaannya tetap aman dari berbagai gangguan, termasuk tindakan kriminal seperti pelemparan bom Molotov ini.

Dalam kegiatan olah TKP, hadir pula sejumlah pejabat dan petugas keamanan, antara lain:

1. Kapolres Gorontalo AKBP Ki Ide Bagus Tri, SIK,

2. Kapolsek Tibawa IPTU Mariono Baderan,

3. Personel Polsek Tibawa dan Polres Gorontalo serta satuan Gegana Brimob Polda Gorontalo.

Seluruh pihak melakukan koordinasi dan pemeriksaan intensif di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada bukti yang terlewat, serta mempercepat proses pengungkapan kasus ini.

Dari hasil olah TKP, ditemukan pecahan botol beraroma minyak tanah yang menguatkan dugaan penggunaan bom Molotov sebagai alat pembakaran. Meski api berhasil dipadamkan sebelum menyebar luas, kerugian material ditaksir mencapai Rp 50.000.000. Hingga saat ini, identitas pelaku belum diketahui, dan proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak berwajib.

Sebagai langkah lanjutan, Babinsa bersama aparat desa akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah setempat, guna meningkatkan keamanan lingkungan dan mencegah terulangnya peristiwa serupa. Di samping itu, langkah antisipatif seperti pemasangan penerangan tambahan, pengawasan lingkungan, serta pembangunan infrastruktur pendukung seperti jembatan darurat di akses terdekat, turut menjadi perhatian.

Melalui keterlibatan aktif Kopda Heri Setiawan, Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa, dalam kegiatan olah TKP pelemparan bom Molotov ini, masyarakat kembali disadarkan akan pentingnya sinergi antara warga, aparat keamanan, dan pemerintah dalam menjaga stabilitas wilayah. Tindakan cepat, kehadiran langsung di lapangan, serta komitmen dalam menjaga ketertiban menunjukkan bahwa TNI selalu siap menjadi pelindung dan pengayom rakyat dalam situasi apapun.