Limboto, 04 Juli 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gorontalo sejak Jumat sore menyebabkan banjir melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Limboto Barat dan Limboto. Koptu Stiawan, Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, turun langsung ke lapangan membantu masyarakat terdampak bencana banjir yang mengakibatkan puluhan rumah tergenang air serta menutup akses jalan trans dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 cm.

Kejadian ini terjadi pada Jumat, 04 Juli 2025, sekitar pukul 19.30 Wita, meliputi wilayah Desa Tunggulo, Desa Yosonegoro, dan Kelurahan Tenilo. Berdasarkan laporan di lapangan, banjir mulai terjadi sejak pukul 15.00 Wita akibat intensitas hujan yang sangat tinggi. Saluran air tidak mampu menampung debit air hujan, sehingga menyebabkan luapan air ke badan jalan dan permukiman warga.

Sebanyak 80 rumah dilaporkan terdampak genangan air. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil cukup signifikan karena sebagian besar warga harus mengevakuasi barang-barang berharga mereka. Hingga saat ini, belum ada warga yang mengungsi, dan arus kendaraan di jalan trans sudah kembali bisa melintas, meskipun dengan kehati-hatian.

Bencana ini merupakan yang ketiga kalinya dalam satu minggu terakhir, yang disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Dutulanaa. Saat ini, hujan dengan intensitas rendah masih mengguyur wilayah Limboto, dan kondisi masih terus dipantau secara ketat.

Di lapangan, Babinsa Koptu Stiawan menghadapi berbagai hambatan, seperti akses jalan yang tergenang dan minimnya peralatan evakuasi. Meski demikian, dengan semangat pengabdian dan tanggung jawab, Koptu Stiawan tetap menjalankan tugasnya sebagai aparat kewilayahan, yakni menjaga keamanan, membina masyarakat, serta memberikan perlindungan dalam kondisi darurat seperti ini.

Sebagai langkah cepat, Koptu Stiawan berkoordinasi dengan aparat desa dan instansi terkait untuk memberikan bantuan langsung kepada warga. Ia juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan siap untuk mengungsi jika air kembali naik, serta melaporkan perkembangan situasi kepada Komando Atas.

Salah satu warga, Bapak Rudi, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Babinsa di tengah bencana ini. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa. Beliau turun langsung, bantu evakuasi barang-barang, dan selalu mengingatkan kami untuk waspada. Ini sangat berarti bagi kami di saat seperti ini,” ujarnya.

Kehadiran Koptu Stiawan Babinsa Ramil 1315-02/Limboto menjadi wujud nyata peran TNI dalam membantu masyarakat di tengah bencana. Banjir yang mengakibatkan beberapa rumah tergenang dan menutup akses jalan utama tersebut ditangani secara tanggap, berkat sinergi antara Babinsa dan masyarakat.

Koptu Stiawan, Babinsa Ramil 1315-02/Limboto, menunjukkan dedikasi dan kepedulian yang tinggi dengan terus hadir dan siaga membantu masyarakat terdampak banjir di wilayah Desa Tunggulo, Desa Yosonegoro, dan Kelurahan Tenilo, Kecamatan Limboto Barat dan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Aksi cepat tanggap dan koordinasi yang dilakukan bersama warga serta pihak terkait diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan mengurangi risiko dampak lanjutan dari bencana. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam memberikan perlindungan, rasa aman, serta dukungan moral di saat-saat krisis seperti ini.