Tabongo, 17 Juli 2025 – Komandan Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., menerima kedatangan anggota Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia yang baru saja menyelesaikan masa pendidikan militer selama tiga bulan di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XIII/Merdeka dan Rindam XIV/Hasanudin. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025 pukul 09.00 Wita, bertempat di Makodim 1315/Kab. Gorontalo yang berlokasi di Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo.

Sebagai seorang Komandan, Letkol Arh Roma Laksana Yudha memiliki tugas utama memimpin dan mengendalikan satuan Kodim dalam pelaksanaan Pembinaan Teritorial di wilayahnya, serta membina kemampuan personel dalam mendukung tugas pokok. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi tanggung jawab tersebut, khususnya dalam menyambut dan mengarahkan generasi muda yang telah mendapatkan pelatihan dasar militer.

Dalam arahannya, Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo memberikan pesan penting kepada seluruh anggota Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia. Kepada rekan-rekan sarjana yang telah menyelesaikan pendidikan di Rindam XIII/Merdeka dan Rindam XIV/Hasanudin, saya ucapkan selamat. Sambil menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat, bagi yang sebelumnya telah bekerja sebagai tenaga honorer atau di bidang lainnya, silakan menyesuaikan kembali dengan tugas yang sudah ada," ujar Letkol Roma. Ia juga menekankan agar tidak ada anggota yang merasa lebih unggul hanya karena telah mengikuti pelatihan militer. "Jangan merasa sombong karena telah menjalani pendidikan militer. Justru dengan bekal ini, kalian dituntut menjadi lebih rendah hati dan siap mengabdi di tengah masyarakat," tambahnya.

kedatangan para anggota Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia ke Makodim 1315/Kab. Gorontalo adalah untuk melaporkan secara resmi bahwa mereka telah menyelesaikan pendidikan selama tiga bulan di dua Rindam yang berbeda, sebagai bagian dari program pembinaan karakter.

Karena program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia bertujuan membentuk kader muda yang tangguh dan siap diterjunkan ke tengah masyarakat. Maka dari itu, mereka didik secara militer sebagai bekal pengabdian. Setelah pendidikan selesai, mereka wajib melapor ke satuan teritorial tempat mereka akan berkoordinasi dan berkontribusi, salah satunya di Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo.

Setelah menyelesaikan pelatihan di Rindam XIII/Merdeka dan Rindam XIV/Hasanudin, para sarjana ini kembali ke daerah masing-masing. Di Kabupaten Gorontalo, mereka langsung melaporkan diri di Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo sebagai bentuk administrasi dan kesiapan mereka untuk langkah pengabdian selanjutnya.

Kedatangan para anggota ini memperkuat kolaborasi antara TNI dan elemen masyarakat melalui kehadiran generasi muda yang terdidik dan terlatih, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam pembangunan daerah secara lebih efektif dan disiplin.

Diharapkan para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia ini mampu menjaga semangat pengabdian, menjunjung tinggi etika serta menjadi contoh positif di masyarakat setelah dibekali pendidikan karakter dan kedisiplinan selama tiga bulan di Rindam.

Kedatangan anggota Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia ke Kodim 1315/Kab. Gorontalo merupakan bagian dari tahapan administratif dan pembinaan lanjutan usai mereka mengikuti pendidikan militer. Hal ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara generasi muda terdidik dan institusi TNI dalam mendorong pembangunan daerah.

Penerimaan anggota Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia oleh Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo tidak hanya sebagai formalitas pelaporan, namun juga sebagai bentuk penguatan kapasitas wilayah melalui kader-kader muda yang siap menjadi garda terdepan pembangunan nasional. Semoga semangat pengabdian dan tanggung jawab yang mereka miliki dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah yang mereka layani.