
Limboto, 15 Juli 2025 – Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, diselimuti suasana penuh khidmat dan kebersamaan saat ratusan warga memadati lokasi kegiatan Festival Apangi pada Selasa malam, 15 Juli 2025. Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, festival ini bukan hanya menjadi ajang pelestarian tradisi, tetapi juga wujud syukur dan semangat gotong royong masyarakat. Acara dimulai sejak pukul 20.00 Wita, menghadirkan nuansa religius yang berpadu harmonis dengan kekayaan budaya lokal.
Anggota Babinsa Koramil 1315-02/Limboto turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bagian dari tugas pembinaan wilayah serta menjaga keamanan dan perdamaian. Babinsa tidak hanya hadir sebagai pengawas keamanan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mempererat sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat.
Selain Babinsa, acara juga dihadiri oleh tokoh penting di daerah, di antaranya Bupati Gorontalo H. Sofyan Puhi, ST, Camat Limboto Barat Ikram A.T. Hurudji, S.Sos, para Kepala Desa se-Kecamatan Limboto Barat, 5 anggota Polsek Limboto Barat, remaja Karang Taruna, dan sekitar 500 warga yang antusias mengikuti kegiatan tahunan ini.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi oleh panitia pelaksana, dilanjutkan dengan pembacaan surat izin keramaian dari pihak kepolisian sebagai bentuk tertib administrasi dan kepatuhan terhadap aturan. Kemudian, ketua panitia memberikan laporan kegiatan mengenai maksud dan tujuan pelaksanaan Festival Apangi yang sudah menjadi tradisi tahunan di Desa Padengo.
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo H. Sofyan Puhi, ST, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat Desa Padengo yang tetap menjaga dan melestarikan tradisi lokal dalam nuansa religius. Festival Apangi bukan sekadar tradisi, tapi juga bentuk syukur dan semangat kebersamaan masyarakat Gorontalo dalam menyambut Tahun Baru Islam. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dijaga sebagai warisan budaya yang memperkuat identitas daerah,” ujar Bupati.
Sementara itu, Camat Limboto Barat Ikram A.T. Hurudji, S.Sos, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda dalam setiap kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan ini adalah wujud partisipasi aktif masyarakat dalam membangun nilai-nilai sosial, budaya, dan spiritual. Apresiasi setinggi-tingginya kepada warga Padengo dan seluruh pihak yang terlibat,” ucap Camat.
Salah satu momen yang paling menarik adalah saat dilakukan peninjauan langsung proses pembuatan Apangi, kue khas Gorontalo yang dimasak dengan cara tradisional menggunakan cetakan khusus dan tungku api. Para tamu undangan, termasuk Babinsa dan Bupati, terlihat antusias menyaksikan dan bahkan mencoba langsung proses pembuatannya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyambut Tahun Baru Islam dengan rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga. Festival ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya lokal serta menanamkan nilai-nilai keislaman pada generasi muda.
Kegiatan ini bisa terlaksana berkat semangat gotong royong masyarakat Padengo yang secara turun-temurun telah menjaga tradisi Festival Apangi. Didukung oleh pemerintah desa dan kecamatan, acara ini menjadi agenda rutin setiap Tahun Baru Islam.
Persiapan dimulai sejak sepekan sebelum acara. Panitia mengatur kebutuhan bahan pembuatan Apangi, dekorasi tempat, dan undangan kepada pejabat serta tokoh masyarakat. Pada hari H, semua elemen masyarakat bersatu memeriahkan acara yang berlangsung aman dan tertib hingga malam hari.
Festival ini memberikan banyak manfaat, di antaranya: menguatkan nilai-nilai kebersamaan, mempererat hubungan sosial antarwarga, melestarikan budaya kuliner lokal, serta membangun semangat religius dan nasionalisme di tengah masyarakat.
Masyarakat berharap agar Festival Apangi dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan dukungan dari pemerintah daerah, sehingga tradisi ini tetap hidup dan menjadi kebanggaan warga Gorontalo, khususnya Desa Padengo.
Festival Apangi yang digelar di Desa Padengo merupakan simbol kekuatan budaya dan keimanan masyarakat dalam menyambut Tahun Baru Islam. Kehadiran Babinsa Koramil 1315-02/Limboto menegaskan sinergitas TNI dan masyarakat dalam menjaga kelestarian tradisi dan keamanan wilayah.
Anggota Babinsa Koramil 1315-02/Limboto menghadiri kegiatan Festival Apangi dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 H yang berlangsung di Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan yang sarat makna ini selesai pada pukul 23.00 Wita dalam suasana aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Babinsa tetap menjalankan tugasnya dengan sigap, mendampingi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan kelangsungan kegiatan hingga selesai.
LEAVE A REPLY