Home Berita Terkini Malam Peringatan 10 Muharam 1447 H, Dandim Kabgor Dan Forkopimda Hadiri Festival Apangi di Tibawa

Malam Peringatan 10 Muharam 1447 H, Dandim Kabgor Dan Forkopimda Hadiri Festival Apangi di Tibawa

120
0
SHARE
Malam Peringatan 10 Muharam 1447 H, Dandim Kabgor Dan Forkopimda Hadiri Festival Apangi di Tibawa

Tibawa, 07 Juli 2025 – Dalam suasana malam yang syahdu dan penuh makna spiritual, ribuan masyarakat Kecamatan Tibawa tumpah ruah memenuhi halaman Masjid Baiturrahman untuk bersama-sama memperingati 10 Muharam 1447 Hijriah. Momentum ini merupakan bagian penting dari kalender Islam yang sarat dengan nilai-nilai kepedulian, pengorbanan, dan kebersamaan. Lebih dari sekadar perayaan keagamaan, kegiatan ini semakin istimewa karena dirangkaikan dengan Festival Apangi tradisi khas Gorontalo yang diwariskan turun-temurun sebagai simbol budaya lokal dan kekuatan ukhuwah Islamiyah. Kegiatan yang dimulai pada Senin malam, 07 Juli 2025 pukul 20.00 Wita ini menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi dan semangat gotong royong masyarakat.

Hadir secara langsung dalam kegiatan ini, Komandan Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.Ap., M.Sos., yang turut menyaksikan antusiasme dan kekompakan masyarakat dalam menghidupkan tradisi lokal serta memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Kehadiran beliau sekaligus menjadi bagian dari tugas sebagai pemimpin satuan teritorial dalam membina personel serta menjalin sinergitas bersama masyarakat.

Acara Perayaan 10 Muharam 1447 Hijriah yang di rangkaikan dengan Festival Apangi turut hadiri pula oleh H. Sofyan Puhi, ST (Bupati Gorontalo), Abdurahman Akase (Anggota DPRD Kab. Gorontalo), Dr. Ir. Aryanto Husain, MMP (Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo), H. Abubakar Napu (Ketua Takmir Masjid Baiturrahman), Agus Paramata, M.Pd (Camat Tibawa), Aiptu Marwan Hemeto, S.H (Mewakili Kapolsek Tibawa), Serda Lahati (Babinsa Koramil Tibawa), Dr. Hamzah A. Patamani, M.Pd (Kepala KUA Kecamatan Tibawa), Haris Hako, S.Ag (Penceramah), Para Kepala Desa se-Kecamatan Tibawa, Tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat Tibawa.

Sambutan Ketua Panitia Bapak Yanto Puli. Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh masyarakat Kecamatan Tibawa yang telah mendukung terselenggaranya perayaan 10 Muharam yang dirangkaikan dengan Festival Apangi. Acara ini menjadi cerminan bahwa budaya dan agama dapat berjalan berdampingan, memperkuat jati diri dan nilai-nilai luhur masyarakat kita.”

Sambutan Kadis Pariwisata Dr. Ir. Aryanto Husain, MMP. Festival Apangi tidak hanya menjadi agenda keagamaan dan budaya, tetapi juga potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata religi budaya. Dukungan masyarakat menjadi modal utama dalam mewujudkan pariwisata berbasis kearifan lokal yang berkelanjutan.”

Sambutan Bupati Gorontalo H. Sofyan Puhi, ST. Perayaan 10 Muharam ini menjadi momentum penting untuk menguatkan spiritualitas dan solidaritas sosial. Festival Apangi adalah bagian dari identitas budaya Gorontalo yang harus kita jaga dan lestarikan bersama, sebagai wujud cinta kita terhadap daerah dan agama.”

Dalam suasana yang penuh kekhidmatan dan rasa syukur, doa bersama dipimpin oleh Haris Hako, S.Ag, yang menjadi penutup rangkaian kegiatan Perayaan 10 Muharam 1447 Hijriah dan Festival Apangi yang diikuti oleh seluruh masyarakat Kecamatan Tibawa. Dengan suara yang tenang dan penuh penghayatan, beliau memanjatkan doa sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar keberkahan, kedamaian, dan persatuan senantiasa menyertai seluruh warga.

Festival Apangi yang dirangkaikan dengan peringatan 10 Muharam 1447 Hijriah menjadi simbol kekayaan budaya dan spiritual masyarakat Tibawa. Festival ini menampilkan berbagai bentuk ekspresi budaya Islam Gorontalo melalui iringan zikir, pembacaan ayat suci, serta sajian makanan khas yang sarat makna solidaritas.

Perayaan ini lahir dari semangat kebersamaan masyarakat Tibawa dalam menjaga tradisi keislaman serta melestarikan budaya lokal seperti Festival Apangi. Ini adalah buah dari sinergi antara pemerintah, tokoh agama, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga keharmonisan sosial.

Acara dimulai pukul 20.00 Wita dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan para tokoh dan pejabat. Setelah itu, masyarakat mengikuti tausiyah dari Haris Hako, S.Ag, dilanjutkan dengan doa bersama dan berbagai kegiatan Festival Apangi, termasuk prosesi budaya dan pembagian makanan tradisional yang sarat filosofi kebersamaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta melestarikan budaya lokal yang menjadi bagian dari identitas Gorontalo.

Melalui kegiatan ini, masyarakat mendapatkan penguatan nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya, serta membangun semangat persatuan dan kesadaran kolektif dalam menjaga warisan leluhur dan ajaran agama. Masyarakat berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan ke depannya dengan dukungan penuh dari pemerintah dan semua elemen, agar generasi muda terus mengenal dan mencintai budaya serta agamanya.

Perayaan 10 Muharam yang dirangkaikan dengan Festival Apangi di Kecamatan Tibawa adalah bentuk nyata kolaborasi harmonis antara nilai keislaman dan budaya lokal. Kegiatan ini bukan hanya acara seremonial, melainkan manifestasi dari komitmen bersama dalam merawat spiritualitas, kebudayaan, dan persatuan masyarakat.

Kehadiran Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.Ap., M.Sos., dalam perayaan 10 Muharam dan Festival Apangi tidak hanya menjadi simbol sinergi antara TNI dan masyarakat, tetapi juga mencerminkan komitmen nyata dalam menjaga harmoni sosial, memperkuat nilai-nilai keislaman, serta melestarikan warisan budaya yang sarat makna spiritual. Melalui momen penuh hikmah ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terus tumbuh dan menjadi fondasi kuat dalam membangun wilayah yang religius, aman, dan berbudaya.