Wujudkan Kedaulatan Pangan, Dandim 1315/Kabgor Ikuti Panen Raya di Tengah Semangat Swasembada

By Rudensanger 08 Agu 2025, 14:50:19 WIB Kegiatan Kodim
Wujudkan Kedaulatan Pangan, Dandim 1315/Kabgor Ikuti Panen Raya di Tengah Semangat Swasembada

Limboto, 08 Agustus 2025 – Pagi itu, langit Kelurahan Bolihuangga di Kecamatan Limboto tampak cerah, seolah menyambut semangat para petani dan tokoh-tokoh penting yang berkumpul di hamparan sawah yang menguning. Di antara mereka, tampak sosok Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.Ap., M. Sos., Komandan Kodim 1315/Kab. Gorontalo, hadir langsung dalam kegiatan panen raya padi yang diselenggarakan dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional Tahun 2025.

Tepat pukul 09.15 Wita, langkah kaki para peserta kegiatan mulai menginjak pematang sawah, menandai dimulainya kegiatan yang sarat makna ini. Panen raya bukan sekadar seremoni, tetapi simbol nyata dari kerja keras, sinergi lintas sektor, dan komitmen bersama untuk mewujudkan kemandirian pangan di daerah.

Sebagai pimpinan Kodim 1315/Kab. Gorontalo, memiliki tugas penting dalam memimpin, mengendalikan, dan memastikan satuannya aktif dalam kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter), sekaligus membina kemampuan prajurit agar siap menjalankan tugas pokok. Keterlibatannya dalam panen raya ini merupakan wujud dari implementasi nyata tugas tersebut mendekatkan TNI dengan rakyat, dan hadir dalam setiap denyut pembangunan daerah, termasuk sektor pertanian.

Selain para Dandim 1315/Kabgor acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Abvianto Saefulloh, S.H., M.H. (Kajari Gorontalo), Sugondo A. Makmur, S.Pd., M.H. (Sekda Kab. Gorontalo), Darwan Usman (Kadis Pertanian Kab. Gorontalo), Abdul Azis Pakaya, S.Tp., M.Ph. (Camat Limboto), para pimpinan OPD, jajaran Kejaksaan Negeri Limboto, serta para petani yang menjadi garda terdepan dalam produksi pangan.

Kegiatan panen raya ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Kejaksaan Negeri Limboto. Tujuannya jelas mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil produksi.

Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri Gorontalo, Abvianto Saefulloh, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap visi nasional. Kita hadir di sini sebagai bentuk kolaborasi antara Kejaksaan, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Panen ini bukan hanya simbol keberhasilan pertanian, tetapi juga bagian dari program besar Astas Cita Presiden menuju Indonesia Emas 2045. Kami juga melakukan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan, terutama dalam pendistribusian pupuk dan bantuan pemerintah lainnya," ujar Abvianto.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Sugondo A. Makmur, yang hadir mewakili Bupati, menegaskan komitmen daerah dalam menyukseskan program nasional. Kegiatan panen seperti ini penting sebagai bentuk keberlanjutan program nasional. Pemda akan terus berkolaborasi dengan masyarakat dan lembaga lainnya agar hasil pertanian semakin meningkat. Ke depan, kita harus hadir langsung di lapangan, bekerja bersama petani untuk kesejahteraan bersama," ujarnya penuh semangat.

Panen raya ini terjadi sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Pemerintah pusat hingga daerah terus mendorong peningkatan produksi padi sebagai komoditas utama pangan, dan Gorontalo menjawab tantangan itu melalui aksi nyata di lapangan.

Kegiatan diawali dengan sambutan para pejabat, dilanjutkan pemotongan padi secara simbolis oleh Dandim, Kajari, Sekda, dan para tokoh lainnya. Para petani kemudian bersama-sama melanjutkan panen secara serentak, memperlihatkan semangat gotong royong yang masih kuat melekat di tengah masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat swasembada pangan, mendorong produktivitas pertanian lokal, serta membangun sinergi antara aparat pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat dalam membangun ketahanan ekonomi berbasis sektor pertanian.

Kegiatan ini sangat besar manfaatnya, mulai dari meningkatnya produksi pangan, meningkatnya kesejahteraan petani, hingga terbentuknya sistem pertanian yang transparan dan diawasi secara berkelanjutan oleh lembaga seperti kejaksaan. Semua pihak memiliki peran dari pembuat kebijakan hingga pelaksana di lapangan.

Kegiatan ini tidak berhenti pada satu musim panen saja. Kolaborasi yang telah terjalin diharapkan terus berlanjut, membangun sistem pertanian yang berkelanjutan, mandiri, dan mampu menjawab tantangan pangan di masa depan.

Panen raya padi ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan pertanian membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan peran aktif semua elemen. Dari sawah di Bolihuangga, semangat menuju Indonesia Emas 2045 mulai ditanam dan dipanen bersama.

Saat matahari mulai meninggi, tepat pada pukul 09.45 Wita, panen raya ditutup dengan penuh semangat. Dandim Letkol Arh. Roma Laksana Yudha bersama para pemangku kepentingan berjalan perlahan meninggalkan lahan sawah, sambil membawa harapan besar bahwa panen hari ini bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang masa depan pangan bangsa yang lebih mandiri dan sejahtera.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment