
Wujudkan Desa Sehat, Sertu Noldiyanto Dampingi Pengembangan STMB Stop BABs di Barakati

Batudaa, 04 Agustus 2025 – Di tengah upaya mendorong desa sehat dan mandiri, Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, Sertu Noldiyanto Puyo, turun langsung mendampingi kegiatan pengembangan program STMB (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarangan. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 Wita di rumah warga, Bapak Nani Kakoda, Dusun IV Bontula, Desa Barakati, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.
Sebagai Babinsa, Sertu Noldiyanto tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan perdamaian wilayah binaan, tetapi juga aktif membina masyarakat di bidang perlindungan dan pembinaan sosial kemasyarakatan, termasuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan lingkungan.
Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak, di antaranya Murad (Kasi PMD Kecamatan Batudaa), Rusdi Miolo, M.Ph (Kasi Penyehatan Lingkungan dan Kerja Dinkes Kabupaten), Rifki (Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo), Rafli Adam dan Muh. Adam (Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo), Perwakilan Puskesmas Batudaa, Irma Pauweni (mewakili Kepala Desa Barakati), Sekdes, para kepala dusun, serta kader kesehatan setempat
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat dengan menghapuskan praktik buang air besar sembarangan yang masih terjadi di beberapa titik wilayah desa.
Peristiwa ini dilaksanakan sebagai respons dari temuan lapangan dan data kesehatan lingkungan yang menunjukkan masih adanya rumah tangga yang belum memiliki jamban pribadi, atau masih menumpang jamban milik tetangga dan keluarga.
Selama kegiatan berlangsung, dilakukan sosialisasi dan survei lapangan terhadap rumah-rumah warga yang belum memiliki akses jamban sehat. Para petugas bersama Babinsa dan kader secara langsung memberikan pemahaman pentingnya sanitasi yang layak dan bahaya buang air besar sembarangan terhadap kesehatan keluarga dan lingkungan sekitar.
Program ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, mulai dari peningkatan kesadaran sanitasi, hingga mendorong perilaku hidup bersih dan sehat yang berkelanjutan. Edukasi yang dilakukan secara langsung membuat warga lebih paham dan termotivasi untuk berbenah.
Masyarakat berharap, kegiatan ini bisa berlanjut hingga seluruh rumah di Desa Barakati memiliki jamban sendiri. Mereka juga berharap bantuan stimulan dan pendampingan terus dilakukan demi tercapainya Desa ODF (Open Defecation Free).
Sebagai kesimpulan, kegiatan ini menjadi cerminan kuatnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, petugas kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan manusiawi. Ini bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama menuju desa yang lebih baik.
Kegiatan berakhir pukul 13.25 Wita dalam kondisi aman, lancar, dan penuh semangat kolaborasi. Kehadiran Babinsa Sertu Noldiyanto menjadi bagian penting dalam menyukseskan program ini, membuktikan bahwa TNI tidak hanya hadir saat genting, tapi juga di tengah-tengah upaya pembangunan sosial yang berkelanjutan.
