Wujud Kepedulian TNI, Praka Kristonny Eden Kawal Bantuan Beras ke Warga Duwanga

Dungaliyo, 30 Juli 2025 – Suasana hangat menyelimuti halaman kantor Desa Duwanga siang itu. Ratusan warga tampak berkumpul dengan tertib, menunggu giliran menerima bantuan beras dari pemerintah. Di antara keramaian, tampak sosok berseragam loreng, Praka Kristonny Eden, Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo yang berdiri tegak mendampingi proses penyaluran bantuan. Rabu, 30 Juli 2025 pukul 13.00 Wita, kegiatan pendampingan ini digelar sebagai bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan.

Sebagai ujung tombak pertahanan negara di tingkat desa, Babinsa tak hanya bertugas menjaga stabilitas keamanan wilayah. Peran mereka meluas sebagai pembina masyarakat, mitra warga dalam perlindungan sosial, serta pengawal program pemerintah yang menyentuh langsung kehidupan rakyat kecil. Begitu pula dengan Praka Kristonny, yang hadir bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi menjadi penghubung antara negara dan rakyat.

Dalam kegiatan tersebut, selain Babinsa, turut hadir pula Kepala Desa Duwanga Abdullah Parabuat, Korlap penyaluran Yulin Saleh, para Kepala Dusun, serta masyarakat penerima bantuan. Kolaborasi antara aparat desa, tim penyalur, dan Babinsa menciptakan suasana kondusif dan penuh rasa kebersamaan, mencerminkan gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat Duwanga.

Adapun bantuan yang disalurkan hari itu sebanyak 326 karung beras, masing-masing seberat 10 kilogram. Bantuan ini akan dibagikan kepada 163 kepala keluarga penerima manfaat untuk periode bulan Juni dan Juli. Setiap warga yang hadir, tak hanya menerima beras, tetapi juga merasakan kehadiran negara melalui aparat-aparatnya yang bekerja tanpa pamrih.

Pendampingan ini memastikan bantuan tepat sasaran, berjalan lancar, dan bebas dari hambatan. Selain itu, kehadiran Babinsa juga menjadi jaminan keamanan serta membangun rasa percaya masyarakat terhadap mekanisme penyaluran bantuan dari pemerintah.

Peristiwa ini bisa terjadi sebagai bentuk tindak lanjut dari program pemerintah pusat dalam menanggulangi dampak fluktuasi harga bahan pokok serta menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional, terlebih di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi dan ancaman krisis global.

Mulai dari pendataan warga penerima, pengaturan antrian yang rapi, hingga penyerahan bantuan dilakukan dengan tertib. Praka Kristonny aktif membantu petugas, memastikan tidak ada kendala teknis di lapangan, dan tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat.

Manfaat dari kegiatan ini jelas terasa. Bagi masyarakat, bantuan ini menjadi penopang kebutuhan pokok. Bagi aparat desa dan Babinsa, kegiatan ini memperkuat sinergi dan kepercayaan warga terhadap institusi negara. Kegiatan ini tidak hanya menyalurkan beras, tapi juga menebar harapan dan rasa aman.

Harapan ke depan, semoga bantuan seperti ini terus berlanjut dan proses pendistribusian makin efisien dan merata. Masyarakat pun berharap agar peran Babinsa terus hadir dalam setiap denyut kehidupan desa.

Kegiatan ini bukan hanya soal penyaluran beras, tapi juga tentang membangun solidaritas dan memperkuat jalinan antara warga dan aparat negara. Kehadiran Babinsa membuktikan bahwa pengabdian itu nyata, hadir di tengah masyarakat, tanpa harus menunggu panggilan.

Kegiatan pendampingan oleh Praka Kristonny Eden resmi berakhir pada pukul 15.30 Wita. Namun lebih dari sekadar berakhirnya sebuah kegiatan, hari itu mencatat sebuah momen pengabdian yang tak selalu terlihat, namun sangat dirasakan. Seluruh rangkaian berjalan dengan tertib dan aman, mencerminkan sinergi yang kuat antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat.