TNI Hadir untuk Rakyat, Babinsa Dampingi Penyaluran Bantuan Beras di Desa Prima

By Rudensanger 26 Jul 2025, 10:42:42 WIB Kegiatan Kodim
TNI Hadir untuk Rakyat, Babinsa Dampingi Penyaluran Bantuan Beras di Desa Prima

Boliyohuto, 25 Juli 2025 – Menjelang senja di Desa Prima, Kecamatan Asparaga, suasana terlihat berbeda. Warga berkumpul di halaman Kantor Desa, menunggu giliran dengan wajah penuh harap. Jumat sore, pukul 16.00 Wita, pelaksanaan pendampingan penyaluran bantuan beras Bulog secara resmi dimulai. Di balik lancarnya kegiatan tersebut, tampak sosok Serka Laode Kalawara, Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, yang sejak awal telah hadir dan sigap menjalankan tugasnya mendampingi dan mengawal jalannya pendistribusian.

Sebagai Babinsa, tugas Serka Laode Kalawara bukan hanya memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib, tapi juga menjadi perpanjangan tangan TNI dalam membina masyarakat. Dalam setiap tugasnya, Babinsa senantiasa mengedepankan pendekatan humanis, menjaga keharmonisan antarwarga, serta aktif memberi penyuluhan tentang pentingnya menjaga keamanan dan solidaritas sosial di tingkat desa.

Pendampingan seperti ini menjadi bagian dari misi besar Babinsa dalam menciptakan desa yang tangguh, mandiri, dan sejahtera, khususnya dalam hal perlindungan sosial dan keamanan pangan masyarakat. Kegiatan penyaluran bantuan beras ini bukan hanya menjadi agenda TNI, tapi juga wujud sinergi antara berbagai unsur masyarakat dan pemerintah desa. Tampak hadir dalam kegiatan ini Oin Kadir (Kepala Desa Prima), Istiqomah R. Matakiu (Koordinator Lapangan Bulog), Elis Meyis (Kaur Kesra), Para Kepala Dusun se-Desa Prima, Ketua PKK Desa Prima, Serta warga penerima bantuan beras atau Keluarga Penerima Manfaat. Kebersamaan ini mempertegas bahwa kegiatan sosial bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi kerja kolektif seluruh elemen masyarakat.

Acara diawali dengan pembukaan oleh panitia desa, kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Koordinator Lapangan Bulog, sambutan dari Kepala Desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas. Masing-masing memberikan pesan penting tentang pentingnya ketepatan sasaran, transparansi, dan keamanan dalam proses distribusi.

Dalam arahannya, Istiqomah R. Matakiu selaku perwakilan Bulog menyampaikan. Bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap ketahanan pangan masyarakat. Kami harap distribusinya tepat sasaran, transparan, dan diterima dengan penuh rasa syukur. Peran aktif pemerintah desa dan Babinsa sangat penting untuk kelancaran kegiatan ini."

Sambutan Kepala Desa Oin Kadir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat. Terima kasih kepada Bulog, Babinsa, Babinkamtibmas, dan seluruh perangkat desa atas sinergi yang baik. Semoga bantuan ini meringankan beban masyarakat dan menjadi berkah untuk semua. Kami akan terus berupaya menjaga kepercayaan ini dengan distribusi yang adil dan tepat sasaran."

Sambutan Babinsa Serka Laode Kalawara dalam sambutannya menegaskan komitmen TNI terhadap rakyat. Pendampingan ini adalah wujud nyata kami sebagai prajurit TNI dalam membantu masyarakat. Semoga bantuan ini membawa manfaat, dan saya mengajak semua warga untuk tetap menjaga keamanan dan kekompakan di lingkungan masing-masing."

Tak ketinggalan, Babinkamtibmas Desa Prima menekankan pentingnya stabilitas sosial. Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk mengawal, tapi memastikan bahwa bantuan ini tidak menimbulkan konflik sosial. Semua berjalan sesuai prosedur dan data penerima yang valid. Mari kita jaga kebersamaan ini."

Setelah rangkaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan beras Bulog kepada perwakilan warga. Suasana penuh haru dan syukur menyelimuti momen tersebut. Warga menyambutnya dengan senyum dan ucapan terima kasih, menandakan kuatnya harapan di balik setiap karung beras yang disalurkan.

Bantuan yang disalurkan berjumlah 288 karung beras, masing-masing berisi 10 kilogram, dan akan dibagikan kepada 144 Kepala Keluarga di Desa Prima. Proses pendistribusian berjalan tertib, dengan pengawasan langsung dari pihak desa dan aparat TNI/Polri, memastikan tidak ada penyimpangan dan seluruh KPM menerima haknya.

Kegiatan ini bertujuan tidak sekadar soal distribusi beras. Lebih dari itu, ini adalah langkah nyata dalam menopang ketahanan pangan keluarga prasejahtera, sekaligus menjadi cerminan tanggung jawab negara dalam memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, mendapat hak yang sama atas kebutuhan dasar. Bantuan ini bukan hanya karung beras tetapi simbol kepedulian, bukti bahwa negara hadir di tengah rakyatnya, terutama saat mereka paling membutuhkan.

Kegiatan ini terjadi sebagai bagian dari program nasional penyaluran bantuan sosial dari Bulog. Desa Prima menjadi salah satu penerima karena terdata memiliki warga yang masuk kategori rawan pangan atau berpenghasilan rendah. Pemerintah bersama TNI dan unsur desa bersinergi untuk memastikan program ini terlaksana tanpa hambatan.

Proses perencanaan penyaluran telah dilakukan jauh hari sebelumnya, dimulai dari pendataan KPM, koordinasi lintas instansi, hingga pelaksanaan pada hari H. Babinsa bersama aparat desa rutin melakukan pengecekan kesiapan logistik, memastikan keamanan lokasi, serta mengawal distribusi dari gudang Bulog hingga ke tangan warga.

Bantuan beras ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain membantu meringankan beban ekonomi keluarga, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, aparat desa, serta institusi seperti TNI dan Polri.

Sejumlah warga menyampaikan harapannya agar bantuan seperti ini dapat berlanjut dan menyasar lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Mereka juga merasa lebih tenang dan percaya karena pendampingan dilakukan oleh Babinsa yang selalu dekat dan hadir di tengah masyarakat.

Pendampingan penyaluran beras Bulog di Desa Prima menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang baik antar lembaga dan masyarakat dapat menghadirkan solusi konkret atas tantangan sosial. Kegiatan ini bukan hanya soal bantuan, tetapi juga pendidikan sosial tentang pentingnya kebersamaan, transparansi, dan gotong royong.

Hingga jarum jam menunjuk pukul 21.00 Wita, Serka Laode Kalawara, Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, masih berdiri tegak di tengah masyarakat Desa Prima. Tugasnya memang telah selesai, tetapi pengabdiannya tak pernah benar-benar usai. Dengan senyum tenang dan mata yang tetap sigap, ia meninggalkan lokasi kegiatan dengan satu pesan yang tak terucap lantang, namun terasa kuat. “Selama rakyat membutuhkan TNI akan selalu hadir bukan hanya untuk menjaga”, tapi juga untuk merasakan dan membantu. Malam itu, lebih dari sekadar bantuan yang tersalurkan, yang tertinggal adalah kehangatan kebersamaan dan harapan baru bagi Desa Prima.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment