TNI Hadir di Tengah Duka Babinsa Boliyohuto Takziah Hari Ke-7 di Desa Mouhudu Kec. Tabongo
TNI Hadir di Tengah Duka Babinsa Boliyohuto Takziah Hari Ke-7 di Desa Mouhudu Kec. Tabongo

By Rudensanger 26 Apr 2025, 10:10:03 WIB Kegiatan Kodim
TNI Hadir di Tengah Duka Babinsa Boliyohuto Takziah Hari Ke-7 di Desa Mouhudu Kec. Tabongo

Gorontalo, 25 April 2025 - Dalam rangka memberikan dukungan moril dan spiritual kepada keluarga yang berduka, Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, Serka Laode Kalawara menghadiri sekaligus menyampaikan takziah (ceramah agama) pada malam ke-7 wafatnya almarhumah Yuyun Harun. Kegiatan berlangsung pada Jumat malam, 25 April 2025, pukul 20.30 Wita, bertempat di rumah duka di Desa Mouhudu, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo.

Dalam tausiyah nya, Serka Laode Kalawara menyampaikan pesan-pesan keikhlasan dan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan, seraya memanjatkan doa-doa terbaik untuk almarhumah. Doa tersebut ditujukan agar segala dosa dan kesalahan almarhumah diampuni, diluaskan kuburnya sejauh mata memandang, disegerakan kedamaian di alam barzah, serta dilipatgandakan amal kebaikannya dan diterima di sisi Allah SWT.

Rangkaian acara takziah diawali dengan pembukaan oleh MC, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, sambutan keluarga, sambutan dari pemerintah desa yang diwakili oleh Kepala Desa Mouhudu, Ibu Eltjon S. Abas, kata-kata takziah dan doa arwah yang disampaikan oleh Serka Laode Kalawara, serta ditutup dengan ramah tamah bersama seluruh undangan.

1. Kematian adalah Keniscayaan, Hidup Menunggu Giliran

Serka Laode Kalawara membuka ceramah dengan mengingatkan bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti akan dialami oleh setiap makhluk hidup.

“Kita sadar bahwa hidup ini hanya menunggu giliran. Cepat atau lambat, ikhlas ataupun tidak ikhlas, kita semua pasti akan kembali kepada Allah SWT. Hanya persoalan waktunya saja. Kematian ini adalah bagian dari musibah yang telah Allah firmankan dalam Al-Qur’an,” ungkapnya.

Beliau kemudian membacakan firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 156:

Allaziina izaa ashoobat-hum mushiibah, qooluu innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: 'Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.'"

2. Kematian Tidak Mengenal Status

Serka Laode melanjutkan bahwa kematian tidak mengenal usia, harta, atau status sosial. Semua yang bernyawa pasti akan merasakannya. Ia membacakan firman Allah dalam Surah Ali Imran ayat 185:

Kullu nafsin zaa-iqatul maut...

Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati..."

3. Ajal Tidak Bisa Dimajukan atau Ditunda

Dalam penekanan selanjutnya, beliau menjelaskan bahwa ajal merupakan ketetapan Allah SWT yang tidak bisa diundur maupun dipercepat.

Firman Allah dalam Surah Al-A’raf ayat 34:

Wa likulli ummatin ajal, fa idza jaa-a ajaluhum laa yasta-khiruuna saa’atan wa laa yastaqdimuun

Artinya: "Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."

4. Persiapan Menuju Akhirat: Bekal Terbaik Adalah Takwa

Sebagai penutup, Serka Laode Kalawara mengingatkan seluruh jamaah untuk memanfaatkan sisa umur yang diberikan Allah dengan sebaik-baiknya, yakni dengan meningkatkan ketakwaan.

Beliau menyampaikan firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 197:

Wa tazawwaduu fa inna khoiroz-zaadit-taqwaa, wattaquuni yaa ulil-albaab

Artinya: "Berbekal-bekalah kalian, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!"

Di akhir ceramah, beliau mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama mendoakan almarhumah Yuyun Harun, semoga diampuni segala dosa dan kesalahannya, diluaskan kuburnya, dilapangkan jalannya menuju surga, dan amal kebaikannya diterima oleh Allah SWT.

Dengan kehadiran Babinsa dalam kegiatan keagamaan seperti ini, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat, serta menjadi bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kondisi sosial di wilayah binaan.




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment