Tingkatkan Kolaborasi Wilayah, Kopda Yayan Saputra Hadiri Mini Lokakarya Kecamatan Batudaa Pantai

Batudaa Pantai, 21 Juli 2025 – Dalam rangka memperkuat sinergi antar instansi dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, Kopda Yayan Saputra mewakili Danramil 1315-03/Tabongo menghadiri kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor Tingkat Kecamatan Batudaa Pantai. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Senin, 21 Juli 2025, pukul 10.30 Wita bertempat di Aula Puskesmas Batudaa Pantai, Desa Kayu Bulan, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.

Sebagai Bintara Pembina Desa, Kopda Yayan Saputra menjalankan tugas utama yaitu menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah binaan, serta aktif membina masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk bidang perlindungan dan keamanan. Kehadirannya dalam forum lintas sektor ini menjadi representasi komitmen TNI dalam mendukung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi multisector.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya dihadiri oleh Agus Pakaya (Camat Batudaa Pantai), Sukri Bagu (Kepala Puskesmas Batudaa Pantai), IPDA J.D. Saleh (Kapolsek Batudaa Pantai), Aiptu Edwan (Bhabinkamtibmas Batudaa Pantai), Seluruh staf Puskesmas Batudaa Pantai, Ketua BPD se-Kecamatan Batudaa Pantai, Kepala desa atau perwakilannya di wilayah kerja Puskesmas Batudaa Pantai dan Perwakilan kader kesehatan dari setiap desa

Acara diawali dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai simbol nasionalisme dan semangat bersama membangun negeri. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan para pejabat serta pemaparan materi inti.

Dalam sambutannya, Camat Agus Pakaya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah kecamatan. Ia berharap forum ini dapat menghasilkan solusi konkret terhadap permasalahan kesehatan yang ada, terutama isu stunting yang masih menjadi perhatian nasional.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Batudaa Pantai, Sukri Bagu, menyampaikan apresiasi atas kehadiran semua pihak. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan ruang koordinasi yang sangat strategis untuk menyatukan langkah antar instansi, terutama dalam mempercepat penanganan masalah stunting dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk datang berobat ke fasilitas kesehatan.

Dalam sesi pemaparan, Sukri Bagu menjelaskan perkembangan data stunting dari Februari hingga Juli 2025. Ia menyampaikan bahwa meskipun terdapat penurunan angka stunting, namun tantangan masih cukup besar, terutama dalam pemenuhan gizi seimbang dan edukasi masyarakat. Upaya edukasi melalui Posyandu dan pemberdayaan kader kesehatan menjadi fokus penting dalam strategi ke depan.

Setelah pemaparan data, kegiatan berlanjut ke sesi diskusi terbuka antar perwakilan instansi. Forum ini menjadi wadah untuk menyampaikan masukan, kendala di lapangan, serta strategi kolaboratif antar instansi. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berjalan aktif, mencerminkan semangat tinggi dari seluruh peserta dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dalam penanganan stunting dan pelayanan kesehatan. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang monitoring dan evaluasi terhadap program kesehatan yang telah berjalan di wilayah kerja Puskesmas Batudaa Pantai.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk mempercepat penanganan stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan. Salah satu program nasional yang diangkat dalam forum ini adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, pemeriksaan bayi baru lahir, serta penguatan peran Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan dasar.

Lokakarya ini dimulai dengan pembukaan, pemaparan data, diskusi kelompok, serta penyusunan rencana tindak lanjut. Salah satu poin penting yang disepakati adalah komitmen seluruh stakeholder antara lain:

1. Meningkatkan edukasi masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini

2. Mendorong keterlibatan aktif masyarakat ke Posyandu

3. Menjalankan program pemeriksaan rutin untuk bayi dan balita

4. Meningkatkan dukungan dan kolaborasi antar instansi, terutama antara TNI, Polri, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Desa

Mini lokakarya ini memberikan manfaat besar dalam bentuk peningkatan pemahaman antar instansi, penyamaan persepsi dalam penanganan stunting, serta terciptanya komitmen bersama dalam mendukung kinerja Puskesmas di lapangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan koordinasi lintas sektor dapat terus ditingkatkan, sehingga seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun tokoh masyarakat bisa bersinergi dalam menciptakan lingkungan sehat dan bebas stunting.

Mini Lokakarya Lintas Sektor Tingkat Kecamatan Batudaa Pantai telah berjalan dengan sukses. Forum ini berhasil memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung program kesehatan, khususnya dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya layanan kesehatan dasar.

Kegiatan ditutup pada pukul 12.00 Wita. Kopda Yayan Saputra, mewakili Danramil 1315-03/Tabongo, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa TNI akan selalu siap mendukung setiap program pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya.

---