Sinergi Untuk Negeri, Babinsa Salurkan Bantuan Beras Bulog Kepada Masyarakat Desa Ilomangga

Suasana hangat terasa di halaman kantor Desa Ilomangga, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo pada Selasa sore, 05 Agustus 2025. Waktu menunjukkan pukul 15.05 Wita ketika seorang prajurit TNI dengan seragam loreng tiba dengan langkah tegap namun ramah. Dialah Sertu Abdul Muis, Babinsa dari Koramil 1315-03/Tabongo, yang hari itu menjalankan tugas penting: mengawal dan memastikan kelancaran pendistribusian beras Bulog kepada masyarakat.

Bagi Sertu Abdul Muis, menjadi Babinsa bukan semata tugas menjaga teritorial, tetapi juga menjaga hati dan kehidupan warga binaannya. Ia adalah wajah negara di tengah masyarakat hadir untuk menciptakan rasa aman, menumbuhkan kepercayaan, dan membina warga dalam bidang keamanan dan perlindungan sosial. Dalam setiap aktivitas kemasyarakatan, Babinsa menjadi ujung tombak yang menjembatani kebutuhan rakyat dengan program pemerintah.

Pendistribusian beras Bulog kali ini bukanlah kegiatan biasa. Sebanyak 542 karung beras, masing-masing seberat 10 kilogram, disiapkan untuk 271 Kepala Keluarga sebagai jatah untuk bulan Juni dan Juli. Bantuan ini menjadi harapan bagi banyak warga, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang masih belum sepenuhnya stabil.

Kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri oleh Babinsa. Irnawati Djafar Puhi, S.Pd., selaku Kepala Desa Ilomangga, turut hadir dan memimpin langsung proses distribusi. Bersama beliau, tampak Novita Dewi (Kaur Desa) yang mencatat dan memverifikasi penerima bantuan, serta Anton, sang sopir pengangkut beras dari gudang ke desa. Sinergi antara aparat desa dan TNI menjadi kunci utama kelancaran kegiatan.

Pendistribusian ini jelas, menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat rentan, membantu meringankan beban ekonomi warga, serta memperkuat ketahanan sosial di tingkat desa. Pemerintah melalui program cadangan pangan nasional menyalurkan beras ke desa-desa dengan pengawalan TNI untuk memastikan bantuan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan.

Penyaluran bantuan ini bisa berlangsung karena kolaborasi yang solid antara berbagai pihak: pemerintah pusat, Bulog, pemerintah desa, serta jajaran TNI. Tanpa koordinasi dan sinergi lintas sektor, bantuan seperti ini berisiko tidak efektif atau bahkan tidak tepat sasaran.

Manfaat yang dirasakan masyarakat sangat besar. Selain memastikan kebutuhan pokok terpenuhi, kegiatan ini juga menciptakan suasana kebersamaan, membangun rasa gotong royong, dan memperkuat kepercayaan warga terhadap negara. Bantuan yang disalurkan tak hanya berupa beras, tetapi juga harapan dan kepedulian.

Sebagai kesimpulan, kegiatan pendistribusian beras Bulog di Desa Ilomangga menjadi cermin nyata dari upaya bersama dalam menghadirkan keadilan sosial. Dengan kehadiran Babinsa yang aktif dan sigap, proses distribusi berjalan dengan tertib, transparan, dan humanis.

Pada pukul 14.15 Wita, kegiatan berakhir dengan sukses. Semua karung beras telah tercatat dan siap dibawa pulang oleh warga penerima. Tak ada kericuhan, tak ada hambatan hanya senyum lega dan ucapan terima kasih dari warga Ilomangga. Sertu Abdul Muis pun menutup hari dengan penuh rasa bangga. Tugasnya hari itu bukan hanya mengawal beras, tetapi juga menjaga kepercayaan rakyat.