Sinergi untuk Ketahanan Pangan, Koptu Faisal Djunaid Dampingi Penyaluran Beras di Bongohulawa

Limboto, 08 Agustus 2025 — Udara pagi di Kelurahan Bongohulawa terasa lebih hangat dari biasanya. Bukan karena teriknya matahari, melainkan karena kehadiran aparat dan warga yang berkumpul dalam semangat kebersamaan. Di tengah hiruk pikuk aula kantor kelurahan, Koptu Faisal Djunaid, Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, dengan penuh kesigapan melaksanakan tugas pendampingan penyaluran bantuan beras Bulog kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai seorang Babinsa, Koptu Faisal bukan hanya sekadar prajurit yang menjaga keamanan. Ia adalah pelindung masyarakat, penjaga kedamaian, dan pembina ketahanan sosial di lingkungannya. Dalam setiap langkahnya, melekat tanggung jawab untuk memastikan setiap bantuan dari negara benar-benar sampai ke tangan rakyat yang berhak. Di sinilah peran Babinsa menjadi nyata bukan hanya berjaga, tetapi juga hadir sebagai penguat di tengah masyarakat.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.40 Wita itu turut dihadiri oleh berbagai pihak. Di antaranya Frengki Gobel, S.E., selaku Plt Lurah Bongohulawa, Briptu Nadilah sebagai Bhabinkamtibmas, serta Yayu Danial, pendamping PKH. Turut hadir pula staf kelurahan, para kepala lingkungan, dan masyarakat penerima bantuan. Kehadiran mereka menjadi simbol sinergi antar elemen pemerintahan dalam mewujudkan pelayanan yang merata dan humanis.

Adapun jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak 374 karung beras, masing-masing berisi 10 kilogram, yang akan dibagikan kepada 187 Kepala Keluarga untuk alokasi bulan Juni dan Juli. Ini bukan sekadar distribusi logistik, melainkan wujud nyata perhatian negara dalam menjamin hak dasar warganya, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan.

Tujuan dari kegiatan ini sangat jelas, yaitu untuk membantu meringankan beban ekonomi warga, terutama mereka yang tergolong dalam keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan ini diharapkan menjadi penopang kehidupan sehari-hari di tengah dinamika ekonomi yang masih belum stabil sepenuhnya pasca pandemi dan tantangan global lainnya.

Sebagai bentuk kelanjutan dari program pemerintah pusat dalam penguatan ketahanan pangan nasional, melalui penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) dari Bulog ke daerah-daerah. Pemerintah daerah melalui kelurahan dan TNI-Polri diberi mandat untuk mendampingi penyaluran agar lebih tepat sasaran dan bebas dari penyimpangan.

Melalui kegiatan ini, manfaat yang dirasakan tidak hanya bersifat fisik berupa beras, tetapi juga rasa aman dan tenang di hati masyarakat. Mereka tahu, bahwa negara tak pernah benar-benar meninggalkan mereka. Hadirnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi bukti bahwa pemerintah peduli dan senantiasa hadir dalam denyut kehidupan rakyatnya.

Penyaluran bantuan beras Bulog di Kelurahan Bongohulawa berjalan lancar berkat kerja sama lintas sektor yang solid. Peran aktif Babinsa dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menjamin bantuan sosial tepat sasaran, cepat, dan bersih.

Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari itu, Koptu Faisal Djunaid tetap berdiri mendampingi hingga karung terakhir berpindah tangan ke penerima. Ketertiban dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung menjadi refleksi nyata akan pentingnya kehadiran aparat di tengah masyarakat. Sebuah pengabdian sunyi yang tetap menggema dalam keseharian rakyat Bongohulawa.