
Sinergi Tugas dan Pengabdian, Babinsa Hadiri, Amankan Gerak Jalan Pelajar hingga Umum di Talaga Jaya

Telaga Jaya, 16 Agustus 2025 – Suasana semarak menyelimuti Anjungan Teluk Aur, Desa Luwoo, Kecamatan Talaga Jaya, ketika ratusan peserta dari tingkat SD, SMP, SMA hingga masyarakat umum ikut serta dalam lomba gerak jalan memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Di tengah keriuhan itu, hadir dua Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, Kopda Syaiful dan Kopda Herman, yang tidak hanya bertugas mengamankan jalannya kegiatan, tetapi juga dipercaya menjadi juri dalam perlombaan tersebut.
Sebagai prajurit teritorial, Babinsa memiliki peran penting bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga membina masyarakat di bidang perlindungan dan ketertiban. Kehadiran mereka di setiap kegiatan sosial dan kemasyarakatan adalah wujud nyata pengabdian, memastikan setiap aktivitas berjalan damai, tertib, serta menumbuhkan rasa kebersamaan.
Selain para Babinsa, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Camat Talaga Jaya Muh Rijal Botutihe, S.TP, Sekcam Irhamni Abdullah, Amd, Kadir Kepala BP3 Kecamatan Talaga Jaya, aparat kepolisian dari Polsek Talaga Jaya, para kepala desa se-Kecamatan Talaga Jaya, serta para guru dan orang tua yang mendampingi peserta lomba. Kehadiran mereka menjadi bukti kebersamaan lintas unsur dalam menyukseskan acara peringatan kemerdekaan.
Acara diawali dengan pembukaan resmi yang disambut hangat oleh peserta dan tamu undangan. Setelah itu dilakukan pengecekan barisan untuk memastikan kesiapan peserta, sebelum akhirnya lomba dimulai dengan penuh semangat. Derap langkah peserta yang kompak menjadi tontonan menarik bagi masyarakat yang memadati lokasi kegiatan.
Dalam sambutannya, Camat Talaga Jaya Muh Rijal Botutihe, S.TP menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Ia menegaskan bahwa lomba gerak jalan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wahana memperkuat semangat gotong royong, disiplin, dan cinta tanah air di kalangan generasi muda maupun masyarakat umum.
Momen yang paling ditunggu adalah pelepasan peserta gerak jalan. Satu per satu kelompok peserta dilepas dengan semangat sorak-sorai penonton. Bendera start yang dikibarkan menjadi simbol dimulainya perjalanan penuh makna, menggambarkan semangat perjuangan para pahlawan yang dulu berjuang demi kemerdekaan bangsa.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menanamkan jiwa nasionalisme, melatih kedisiplinan, serta mempererat persatuan dan kebersamaan. Melalui gerak jalan, nilai sportivitas dan semangat kebersamaan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kegiatan ini bisa terlaksana karena adanya semangat kolektif masyarakat Talaga Jaya dalam merayakan kemerdekaan. Gerak jalan dipilih karena memiliki makna mendalam—selain sebagai olahraga kebersamaan, juga melambangkan perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.
Lomba semacam ini perlu terus diadakan, karena mampu menjadi sarana pendidikan karakter, menyalurkan energi positif generasi muda, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Manfaatnya terasa luas: anak-anak mendapatkan pengalaman berharga tentang kedisiplinan, masyarakat terhibur sekaligus termotivasi, sementara pemerintah dan aparat keamanan mampu mendekatkan diri dengan warganya melalui kegiatan yang penuh kegembiraan.
Perlombaan seperti ini tidak berhenti di tahun ini saja, melainkan terus dilestarikan sebagai bagian dari tradisi perayaan HUT RI di Kecamatan Talaga Jaya. Dengan begitu, semangat nasionalisme akan terus tumbuh di hati masyarakat dari generasi ke generasi.
Lomba gerak jalan ini bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momentum kebersamaan yang memupuk rasa cinta tanah air, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 17.40 Wita itu berjalan dengan aman, tertib, dan penuh keceriaan. Kopda Syaiful dan Kopda Herman selaku Babinsa Koramil 1315-01/Telaga pun berhasil menjalankan perannya dengan baik menghadiri, mengamankan, sekaligus menjadi juri lomba. Suasana hangat yang tercipta sore itu menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tetap menyala di hati masyarakat Talaga Jaya.
