Sinergi Pembangunan Desa, Dandim 1315 Gorontalo Awali TMMD dengan Tinjau Lapangan di Tonala

Telaga, 25 Juli 2025 – Di bawah langit sore yang cerah, langkah kaki Letkol Arm Roma Laksana Yudha, S.A.P., M. Sos. mantap menyusuri pematang Desa Tonala, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Pukul 15.30 Wita, Jumat ini menjadi momen penting bagi Kodim 1315/Kab. Gorontalo, karena sang Komandan turun langsung meninjau lokasi persiapan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), program unggulan TNI yang menyatukan kekuatan pertahanan dan pembangunan wilayah pedesaan.

Kegiatan ini bukan sekadar peninjauan lapangan, melainkan bagian dari tugas utama Kodim 1315/Kab. Gorontalo dalam menyelenggarakan pelatihan kekuatan, gelar pasukan, dan pembinaan teritorial secara terintegrasi. Tugas mulia ini bertujuan untuk menyiapkan wilayah pertahanan darat yang tangguh serta menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Kabupaten Gorontalo.

Peninjauan ini turut dihadiri oleh jajaran lintas sektoral, antara lain Letda Kav Rahman Hariyono (Plh. Pasiter Kodim 1315/Kab. Gorontalo), Muhtar Potutu, S.Ag (Camat Telaga Biru), Serma Samsul (Batih Bakti Ter Kodim 1315/Kab. Gorontalo), Sertu Jalil dan Kopda Syaiful (Babinsa Koramil 1315-01/Telaga), serta Sumarno Antule (Kepala Desa Tonala) bersama para aparat desa setempat. Kolaborasi ini mencerminkan kekuatan gotong royong antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Kepala Desa Tonala, Sumarno Antule, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan haru atas kedatangan Dandim dan rombongan. “Kami merasa diperhatikan. TMMD ini bukan hanya program fisik, tapi simbol nyata bahwa pembangunan bisa hadir sampai ke pelosok desa. Kami berharap program ini membawa perubahan besar bagi warga Desa Tonala.”

Rangkaian kegiatan dimulai tepat pukul 15.30 Wita, saat Dandim meninjau lokasi upacara pembukaan TMMD. Lima menit kemudian, beliau beralih ke lokasi akses jalan desa—salah satu titik strategis yang akan menjadi fokus perbaikan. Pukul 16.00 Wita, rombongan tiba di Kantor Desa Tonala dan melangsungkan koordinasi bersama Camat Telaga Biru serta para perangkat desa, membahas rencana teknis dan prioritas pembangunan.

Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan seluruh lokasi telah siap dan sesuai peruntukan. Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara TNI dan Pemda dalam mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peristiwa ini terjadi sebagai bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah melalui pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai unsur masyarakat.

Secara kronologis, peninjauan dilakukan dengan metode observasi langsung di lapangan. Dandim memastikan titik-titik penting yang akan dijadikan lokasi kegiatan TMMD, termasuk kesiapan infrastruktur awal serta kesiapan masyarakat untuk terlibat. Koordinasi berjalan lancar dan menunjukkan bahwa semua pihak memiliki semangat dan niat yang sama dalam membangun desa.

Manfaat dari kegiatan ini sangat besar. Bukan hanya pembangunan fisik seperti perbaikan jalan atau fasilitas umum, tetapi juga peningkatan semangat gotong royong dan kesadaran warga akan pentingnya kemandirian desa. TMMD adalah bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat, yang terus diperkuat dalam setiap program pembangunan.

Diharapkan dari kegiatan ini, program TMMD yang akan dilaksanakan di Desa Tonala dapat berjalan lancar, membawa manfaat luas, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Pemerintah desa berharap TMMD ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga dan mempercepat akses pelayanan publik.

Hasil dari peninjauan ini akan segera dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk ditindaklanjuti secara administratif dan teknis. Langkah ini memastikan bahwa kegiatan TMMD berjalan sesuai ketentuan dan memberi hasil maksimal bagi masyarakat. Lokasi yang telah ditinjau dinilai strategis dan memiliki urgensi tinggi untuk segera dibangun.

Kegiatan peninjauan lokasi TMMD di Desa Tonala ini akhirnya ditutup pada pukul 17.20 Wita dalam suasana yang hangat, penuh harapan, dan kondusif. Semangat yang terpancar dari mata para warga, aparat desa, dan prajurit TNI menjadi bukti bahwa pembangunan terbaik adalah yang dilakukan bersama, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.