
Sinergi Babinsa dan Mahasiswa, Serda Gufran Lakahia Ikuti Seminar Awal KKN Tematik II UNG

Telaga Biru, 22 Agustus 2025 – Suasana pagi di Aula Kantor Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, terasa penuh semangat kebersamaan. Tepat pukul 09.00 Wita, kegiatan Seminar Awal Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik II Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi digelar. Hadir dalam kesempatan tersebut, Serda Gufran Lakahia, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, yang datang untuk memberikan dukungan dan memastikan kegiatan berjalan dengan aman serta tertib.
Sebagai seorang Babinsa, kehadiran Serda Gufran bukan sekadar menghadiri acara, tetapi juga menjalankan tugas mulia dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus membina warga agar selalu mengedepankan nilai persatuan dan perdamaian. Perannya di tengah masyarakat selalu erat kaitannya dengan upaya perlindungan, pendampingan, serta memastikan setiap kegiatan di desa berlangsung harmonis.
Selain Babinsa, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Tampak hadir Dr. Hj. Hartati Tuli, S.E., Ak., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan UNG, Hi. Supriadi Nappu, S.E., Kepala Desa Pentadio Barat, serta Bripka Samsuluding yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas. Hadir pula mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, Linmas Desa Pentadio Barat, dan aparat desa yang turut mendukung suksesnya acara tersebut.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penuh khidmat. Acara diawali dengan pembukaan resmi oleh panitia, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggema di ruangan, menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebanggaan bersama.
Setelah itu, panitia pelaksana menyampaikan laporan kegiatan, menjelaskan latar belakang, persiapan, serta rencana pelaksanaan program KKN Tematik II. Laporan ini menjadi gambaran awal bagi seluruh peserta mengenai arah dan tujuan kegiatan mahasiswa UNG di Desa Pentadio Barat.
Dalam kesempatan berikutnya, Kepala Desa Pentadio Barat, Hi. Supriadi Nappu, S.E., memberikan sambutan hangat. Ia menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan UNG yang memilih desanya sebagai lokasi KKN. Menurutnya, kehadiran mahasiswa akan membawa energi baru, ide-ide kreatif, dan kontribusi positif bagi pembangunan desa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk memohon kelancaran kegiatan. Suasana menjadi hening, penuh kekhusyukan, menandai doa bersama agar program KKN berjalan sukses serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Seminar awal KKN Tematik II ini adalah untuk memperkenalkan mahasiswa dengan kondisi sosial, budaya, serta potensi desa. Dengan begitu, mahasiswa dapat merancang program yang tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta mampu memberikan dampak berkelanjutan.
Kegiatan ini bisa terlaksana karena adanya sinergi antara pihak universitas, pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat setempat. Dukungan semua pihak menjadi alasan utama mengapa acara penting ini dapat berjalan dengan baik dan penuh antusiasme.
Pentingnya seminar awal ini tidak bisa diabaikan. Ia menjadi pondasi awal sebelum mahasiswa benar-benar turun langsung ke lapangan. Dengan adanya seminar, arah kegiatan menjadi lebih terstruktur, terukur, dan memiliki kejelasan dalam mencapai tujuan.
Kegiatan ini tentu sangat besar manfaatnya, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat. Mahasiswa memperoleh pengalaman berharga dalam bersentuhan langsung dengan kehidupan sosial di desa, sementara masyarakat mendapatkan tambahan wawasan, pendampingan, serta peluang kolaborasi dalam pembangunan desa.
Harapan besar pun disampaikan oleh berbagai pihak. Kepala desa berharap mahasiswa dapat memberikan ide-ide segar yang bermanfaat, sementara Babinsa dan Bhabinkamtibmas menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjaga keamanan serta keharmonisan selama program berlangsung.
Kegiatan Seminar Awal KKN Tematik II UNG di Desa Pentadio Barat bukan hanya sekadar pertemuan formal, tetapi juga momentum mempererat tali kebersamaan antara mahasiswa, pemerintah desa, aparat, dan masyarakat. Semangat sinergi inilah yang diharapkan mampu melahirkan hasil nyata bagi kemajuan desa.
Dengan penuh rasa syukur. Tepat pukul 10.00 Wita, seluruh rangkaian kegiatan selesai dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Serda Gufran Lakahia, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, bersama para peserta lainnya meninggalkan aula dengan penuh optimisme, bahwa kebersamaan yang terjalin hari ini akan menjadi modal penting bagi suksesnya program KKN Tematik II di Desa Pentadio Barat.
