Sertu Dwijo Kawal Musyawarah Desa, Wujudkan Revitalisasi BUMDes Dan Penguatan Ketahanan Pangan 2025

By Rudensanger 12 Agu 2025, 14:06:56 WIB Kegiatan Kodim
Sertu Dwijo Kawal Musyawarah Desa, Wujudkan Revitalisasi BUMDes Dan Penguatan Ketahanan Pangan 2025

Telaga Jaya, 12 Agustus 2025 – Malam itu, suasana kantor Desa Luwoo, Kecamatan Telaga Jaya, tampak hidup oleh deretan kursi yang tertata rapi dan cahaya lampu yang menyinari wajah-wajah penuh keseriusan. Tepat pukul 20.20 Wita, Sertu Dwijo, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, hadir di tengah masyarakat dalam rangka Kegiatan Musyawarah Desa untuk membahas revitalisasi sekaligus menyepakati Rancangan Peraturan Desa menjadi Perdes tentang BUMDes, serta penyertaan modal sebesar 20 persen untuk program ketahanan pangan tahun 2025.

Sebagai Babinsa, Sertu Dwijo tidak hanya hadir sebagai saksi proses demokrasi desa, tetapi juga memegang peran penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan perdamaian selama kegiatan berlangsung. Tugasnya mencakup membina masyarakat di bidang perlindungan dan keamanan, memastikan seluruh tahapan musyawarah berjalan kondusif tanpa gangguan.

Musyawarah tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting. Hadir M. Rizal Botutihe selaku Camat Telaga Jaya, Saiful (Kasi PMD Kecamatan Telaga Jaya), Ibrahim Rahman (Kepala Desa Luwoo), Dewi Abdillah (Sekretaris Desa), Agus (Wakil Ketua BPD), aparat Desa Luwoo, anggota BPD, Ketua dan anggota LPM, serta perwakilan masyarakat yang dengan antusias mengikuti jalannya agenda.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi, dilanjutkan pembahasan dan penyepakatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Perubahan Tahun 2025. Semua pihak terlibat aktif dalam menyampaikan pandangan, masukan, dan pertimbangan demi menghasilkan keputusan yang tepat untuk kemajuan desa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Luwoo, Ibrahim Rahman, menekankan bahwa revitalisasi BUMDes merupakan langkah strategis untuk menghidupkan kembali roda perekonomian desa. “Dengan penyertaan modal 20 persen untuk program ketahanan pangan, kita tidak hanya memperkuat ekonomi, tapi juga memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Telaga Jaya, M. Rizal Botutihe, menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi aktif warga dan kerja sama antara pemerintah desa, BPD, dan Babinsa. “Musyawarah seperti ini menjadi pondasi bagi tata kelola desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Usai pembahasan, Agus selaku Wakil Ketua BPD menetapkan dan mengesahkan rancangan Perdes tersebut. Penetapan ini kemudian diikuti penandatanganan berita acara oleh seluruh pihak terkait, sebagai bentuk legalitas keputusan yang diambil.

Tidak berhenti di situ, Wakil Ketua BPD juga menyerahkan dokumen penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2025 kepada Kepala Desa Luwoo, menandai komitmen bersama untuk menjalankan program sesuai kesepakatan.

Kegiatan musyawarah ini untuk menguatkan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa dan memastikan program ketahanan pangan 2025 berjalan optimal. Kegiatan ini terjadi sebagai bentuk respon pemerintah desa terhadap kebutuhan peningkatan kapasitas ekonomi, pemerataan pembangunan, dan kemandirian pangan masyarakat.

Dengan memberdayakan potensi lokal, hingga memastikan pasokan pangan terjaga di tengah dinamika ekonomi. Harapannya, keputusan ini akan membawa Desa Luwoo menuju masa depan yang lebih mandiri, sejahtera, dan tangguh menghadapi tantangan.

Musyawarah Desa ini bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan Desa Luwoo. Dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah desa, BPD, Babinsa, hingga masyarakat, menjadi modal utama untuk mewujudkan visi bersama.

Sertu Dwijo tetap siaga hingga akhir acara, memastikan seluruh kegiatan berlangsung lancar, aman, dan kondusif. Malam itu, Desa Luwoo menorehkan catatan baru dalam sejarah pembangunannya sebuah langkah maju menuju kemandirian dan kesejahteraan bersama.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment