Sertu Arlin Hadiri Kegiatan Doa Keselamatan dan Kemakmuran (Dua Lo Ulipu) di Kecamatan Limboto Barat

Gorontalo, 6 Juni 2025 - Dalam rangka mempererat nilai-nilai adat dan spiritualitas masyarakat, serta sebagai bentuk doa bersama demi keselamatan dan kemakmuran wilayah, kegiatan Doa Keselamatan dan Kemakmuran yang dikenal dengan nama "Dua Lo Ulipu" digelar pada Jumat, 06 Juni 2025, pukul 08.45 Wita. Acara ini bertempat di Rumah Dinas Camat Limboto Barat, yang terletak di Desa Huidu Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo.

Dalam kesempatan ini, Sertu Arlin hadir mewakili Danramil 1315-02/Limboto sebagai bentuk dukungan dan partisipasi aktif dari TNI AD dalam kegiatan sosial dan budaya masyarakat di wilayah binaan. Kehadiran Sertu Arlin juga menunjukkan komitmen Koramil dalam menjaga sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat.

Sebagai Bintara Pembina Desa, Sertu Arlin memiliki tanggung jawab utama dalam menjaga keamanan wilayah, melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tetap sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan, serta mendukung pembangunan desa terutama dalam aspek pertahanan dan keamanan negara (Hankamneg). Babinsa juga berperan aktif dalam mendukung dan mengawal setiap program yang ada di wilayah binaan agar tercapai secara optimal dan berkelanjutan.

Selain kehadiran Sertu Arlin, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Limboto Barat Ikram Andi Taufan Hurudji, S.I.P, Ketua Lembaga Adat Limboto Barat Yan Kunuti, para Kepala Desa se-Kecamatan Limboto Barat, staf kantor Kecamatan, serta tokoh agama dan tokoh adat dari Kecamatan Limboto Barat. Kolaborasi lintas elemen ini menunjukkan pentingnya nilai kebersamaan dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal.

Kegiatan Dua Lo Ulipu memiliki tujuan utama sebagai sarana doa bersama masyarakat untuk memohon keselamatan, kemakmuran, dan keberkahan bagi seluruh wilayah Kecamatan Limboto Barat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat solidaritas sosial dan membangun semangat kebersamaan antar warga, pemerintah, dan tokoh adat maupun agama.

Doa Keselamatan dan Kemakmuran (Dua Lo Ulipu) merupakan tradisi adat yang telah berlangsung secara turun-temurun di masyarakat Gorontalo. Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta harapan agar wilayah senantiasa dijauhkan dari segala marabahaya, serta diberi limpahan rezeki dan ketentraman.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Camat Limboto Barat yang menyampaikan pentingnya pelestarian adat dan budaya. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama dan adat, serta dilengkapi dengan prosesi adat khas Limboto Barat. Seluruh peserta mengikuti dengan khidmat dan penuh rasa hormat terhadap nilai-nilai tradisi yang dijunjung.

Kegiatan Dua Lo Ulipu membawa manfaat besar bagi masyarakat, di antaranya mempererat hubungan antarwarga, meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum spiritual untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bersama.

Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial dapat terus tumbuh di tengah masyarakat. Pemerintah dan tokoh adat berharap tradisi ini tetap dilestarikan oleh generasi muda, serta menjadi inspirasi dalam membangun wilayah yang aman, sejahtera, dan bermartabat.

Kegiatan Doa Keselamatan dan Kemakmuran (Dua Lo Ulipu) menjadi bagian penting dalam rangkaian Musyawarah Desa Khusus yang membahas Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Lupoyo. Hal ini menunjukkan bahwa selain aspek spiritual, kegiatan ini juga membawa dampak nyata bagi pembangunan ekonomi dan sosial desa.

Kehadiran Sertu Arlin mewakili Danramil 1315-02/Limboto dalam kegiatan Doa Keselamatan dan Kemakmuran (Dua Lo Ulipu) yang bertempat di Rumah Dinas Camat Limboto Barat, Desa Huidu Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo, menjadi simbol dukungan TNI dalam menjaga nilai-nilai budaya dan memperkuat kemitraan strategis antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat.