
Serda La Ode Usman Dampingi Program Budidaya Kacang Menuju Desa Agrowisata Berdaya Mandiri

Limboto, 29 Juli 2025 – Di bawah langit sore yang cerah, suasana Kelurahan Tilihuwa terasa berbeda. Di sinilah sebuah langkah awal menuju perubahan besar dimulai. Serda La Ode Usman, Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, menghadiri kegiatan sosialisasi penting tentang pembudidayaan tanaman kacang, yang digagas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pertanian.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 15.00 Wita ini menjadi titik terang dari program strategis daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang agrowisata sebagai lokomotif baru pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kehadiran Serda La Ode Usman dalam kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Sebagai Babinsa, ia memikul tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan perdamaian wilayah binaannya. Namun lebih dari itu, ia juga menjadi sosok pembina masyarakat mendorong partisipasi aktif warga dalam setiap program yang bertujuan untuk kemaslahatan bersama. Dalam kegiatan ini, ia turut memastikan suasana aman dan kondusif, agar setiap informasi tersampaikan secara maksimal kepada para peserta.
Sosialisasi ini tidak hanya dihadiri oleh Babinsa, melainkan juga melibatkan tokoh-tokoh penting yang menjadi penggerak pembangunan di Kabupaten Gorontalo. Hadir dalam kesempatan tersebut Darwan Usman, S.I., M.Si. (Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo), Prof. Ikbal Bahuwa (Staf Khusus Bupati Gorontalo), Jefri Djahidi, S.E. (Lurah Tilihuwa), Bhabinkamtibmas, Hapsa (Badan Penyuluh Pertanian), Penyuluh Pertanian Lapangan dan Kelompok Tani Kelurahan Tilihuwa. Kebersamaan lintas sektor ini menunjukkan keseriusan dalam membangun ekosistem pertanian yang sehat dan berkelanjutan.
Program ini dirancang untuk menjadi fondasi pengembangan kacang sebagai komoditas unggulan di wilayah Gorontalo. Selain sebagai sumber pangan bergizi, kacang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi daya tarik agrowisata. Masyarakat tidak hanya diajak menanam, tetapi juga diajak membangun industri wisata pertanian berbasis kearifan lokal yang menguntungkan.
Kegiatan ini lahir dari kesadaran pemerintah akan pentingnya diversifikasi pangan dan penguatan ekonomi lokal pasca pandemi. Dengan tantangan global terhadap distribusi pangan dan naiknya harga bahan pokok, budidaya kacang menjadi solusi jangka panjang yang strategis. Kabupaten Gorontalo melihat peluang besar dalam menyatukan pertanian dan wisata sebagai satu gerakan ekonomi rakyat.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Lurah Tilihuwa, disusul pemaparan teknis oleh Dinas Pertanian dan para penyuluh. Materi mencakup metode tanam modern, pengelolaan lahan, hingga strategi pemasaran hasil panen. Diskusi interaktif juga berlangsung hangat antara narasumber dan para petani, di mana aspirasi dan pengalaman lapangan menjadi bekal berharga untuk implementasi di masa depan.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat mendapat pengetahuan dan motivasi untuk mengembangkan tanaman kacang secara profesional. Kegiatan ini membuka pintu bagi petani untuk mendapatkan pendampingan berkelanjutan, peluang akses pasar, hingga potensi kunjungan wisatawan yang ingin merasakan langsung pengalaman bertani. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan warga.
Harapan besar tumbuh dari kegiatan ini agar petani Tilihuwa dan sekitarnya mampu menjadi pelopor pertanian modern yang berdaya saing. Dinas Pertanian menargetkan terciptanya kawasan agrowisata kacang sebagai destinasi unggulan daerah, sementara pemerintah setempat berharap kolaborasi antara petani, penyuluh, dan Babinsa terus terjalin erat demi masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera.
Sosialisasi ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal sederhana—dari sebutir kacang yang ditanam dengan pengetahuan, semangat, dan kebersamaan. Pemerintah, aparat, dan masyarakat berjalan seiring dalam semangat gotong royong, menjadikan pertanian sebagai jantung baru pembangunan ekonomi lokal.
Hingga pukul 17.00 Wita, kegiatan berlangsung dalam suasana tertib dan antusias. Serda La Ode Usman tetap siaga di tengah masyarakat, memastikan setiap tahap acara berjalan aman dan lancar. Dengan senyum tenang, ia kembali ke pos tugasnya, membawa harapan baru yang tumbuh di ladang Tilihuwa tempat benih-benih perubahan mulai ditanam hari ini.
