Serda Irfan Suryadi Ikut Serta dalam Musyawarah Masyarakat Desa II PKLT Poltekkes Gorontalo
Serda Irfan Suryadi Ikut Serta dalam Musyawarah Masyarakat Desa II PKLT Poltekkes Gorontalo

By Rudensanger 07 Mei 2025, 20:55:34 WIB Kegiatan Kodim
Serda Irfan Suryadi Ikut Serta dalam Musyawarah Masyarakat Desa II PKLT Poltekkes Gorontalo

Gorontalo, 7 Mei 2025 - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serda Irfan Suryadi dari Koramil 1315-01/Telaga Biru menghadiri kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) II yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Praktek Kerja Lapangan Terpadu mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Gorontalo. Acara tersebut digelar pada Rabu (7/5/2025) pukul 14.30 Wita di Aula Kantor Desa Dulomo, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Camat Tilango Syamsul Qamar Mustafa, S.Kom., M.Si., Kepala Puskesmas Tilango Fatma Mus Abdul, SKM., serta jajaran dosen dari Poltekkes Kemenkes Gorontalo seperti Paulus Pangalo, SKM., M.Kes., Suwarli Mobiliu, S.Kep., M.Kep., dan M. Usman Nur, S.Farm., M.Farm., Apt. Turut hadir pula Pejabat Kepala Desa Dulomo Kasim Nangili, Ketua BPD Drs. Rahman Idrus, M.Pd., Ketua LPM Arwin Yahya, mahasiswa PKLT, serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kasim Nangili menyampaikan harapan agar forum musyawarah ini menjadi ruang terbuka untuk berdiskusi, menyampaikan aspirasi, serta merumuskan solusi atas berbagai persoalan kesehatan yang dihadapi masyarakat.

"Melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan mahasiswa, saya yakin kita dapat mewujudkan lingkungan yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera. Kegiatan ini membuktikan bahwa pembangunan kesehatan harus dilakukan secara partisipatif dan berkelanjutan," ujar Kasim.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan demi menurunkan angka stunting serta mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes.

Kegiatan MMD II secara resmi dibuka oleh Camat Tilango, Syamsul Qamar Mustafa, S.Kom., M.Si. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa forum ini merupakan sarana penting untuk menyatukan langkah dalam mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, kita dapat merumuskan langkah strategis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menghadapi isu stunting dan penyakit tidak menular seperti Diabetes Mellitus. Temuan dari hasil PKLT akan menjadi dasar dalam perumusan kebijakan kesehatan ke depan," ujarnya.

Untuk menyampaikan hasil pengumpulan data dan analisis situasi kesehatan yang dilakukan mahasiswa selama masa PKLT, serta menjalin dialog konstruktif antara mahasiswa, tenaga kesehatan, pemerintah desa, dan masyarakat. Forum ini mencakup:

1. Penyampaian hasil temuan dan analisis kondisi kesehatan masyarakat.

2. Validasi serta penentuan prioritas masalah kesehatan bersama warga.

3. Penyusunan rencana solusi berbasis kebutuhan lokal.

4. Pembentukan komitmen bersama dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Desa Dulomo dipilih sebagai lokasi pelaksanaan PKLT karena dinilai mewakili tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan di wilayah Gorontalo, dengan fokus utama pada pencegahan stunting dan pengendalian penyakit tidak menular. Dukungan dari pemerintah daerah menjadi faktor kunci dalam keberhasilan kegiatan ini.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara TNI, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam mendukung program kesehatan yang berkelanjutan dan berbasis komunitas.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment