
Serda Ipon Towapa Salurkan Bantuan Beras Bulog untuk Warga Desa Datahu

Tibawa, 29 Juli 2025 — Pagi yang hangat menyelimuti Desa Datahu ketika ratusan warga mulai memadati aula kantor desa. Hari itu bukan hari biasa, melainkan momen yang dinanti: penyaluran bantuan beras dari Badan Urusan Logistik yang diperuntukkan bagi masyarakat desa. Penyaluran ini menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya. Tepat pukul 10.00 Wita, acara dimulai dengan suasana tertib dan penuh harap. Turut hadir Serda Ipon Towapa, Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa, yang menjalankan tugas pengamanan dan pengawasan selama kegiatan berlangsung.
Sebagai seorang Babinsa, Serda Ipon Towapa tak hanya menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, tapi juga menjadi bagian dari denyut kehidupan masyarakat. Dalam tugasnya, ia aktif membina masyarakat dalam bidang perlindungan dan keamanan desa. Di kegiatan ini, ia hadir bukan hanya sebagai pengawal acara, tetapi juga sebagai penghubung antara rakyat dan pemerintah.
Acara penyaluran bantuan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya Sofyan Puhi (Bupati Gorontalo), Zulfikar Usira, SE (Ketua DPRD Kab. Gorontalo), Febi Asona, M.Si (Kepala Dinas Ketahanan Pangan), Rahmat Paramata (Camat Tibawa), serta Saiful Hemu (Kepala Desa Datahu). Para kepala desa se-Kecamatan Tibawa dan para pendamping PKH juga turut menyemarakkan kegiatan ini bersama masyarakat penerima bantuan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang disambut penuh semangat oleh seluruh peserta. Setelah pembacaan doa, suasana terasa semakin khusyuk dan bermakna. Selanjutnya, dilakukan sambutan-sambutan dari para pejabat yang hadir, menandai solidaritas lintas elemen dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Datahu, Saiful Hemu, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah, Babinsa, dan seluruh pihak yang terlibat. “Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami. Terima kasih atas perhatian pemerintah yang terus hadir dan peduli kepada rakyat kecil,” ujarnya penuh haru.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Febi Asona, M.Si, menegaskan bahwa penyaluran ini merupakan bagian dari program nasional untuk menjamin ketersediaan pangan. “Kami akan terus memastikan masyarakat terpenuhi kebutuhan pangannya, terutama di desa-desa yang membutuhkan,” jelasnya.
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, dalam sambutannya menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus menghadirkan solusi atas kebutuhan masyarakat. “Program ini adalah wujud nyata dari upaya kami dalam menanggulangi kerawanan pangan dan menjaga kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ketua DPRD, Zulfikar Usira, SE, menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat adalah fondasi penting bagi pembangunan. “Mari kita jaga semangat kolaborasi ini agar bantuan semacam ini dapat terus hadir di tengah-tengah kita,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang menjadi simbol persatuan dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Penyerahan bantuan beras dilakukan secara simbolis kepada beberapa perwakilan warga, disaksikan seluruh undangan yang hadir.
Sebanyak 1.270 karung beras, masing-masing seberat 10 kilogram, disalurkan kepada 635 kepala keluarga. Bantuan ini merupakan jatah untuk bulan Juni hingga Juli 2025, dan menjadi wujud nyata program penguatan cadangan pangan nasional.
Program penyaluran bantuan beras ini bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Penyaluran ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Bulog, dan aparat kewilayahan.
Kegiatan ini terlaksana karena adanya kepedulian pemerintah terhadap dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Keputusan menyalurkan bantuan dilakukan sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi krisis pangan serta sebagai bentuk pemerataan distribusi pangan.
Rencana penyaluran telah disusun sejak awal bulan melalui koordinasi antara Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, pemerintah desa, dan unsur TNI-Polri. Setelah data penerima diverifikasi dan logistik tersedia, ditetapkanlah tanggal 29 Juli 2025 sebagai hari pelaksanaan.
Bantuan ini memberikan kelegaan bagi banyak keluarga yang tengah berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Bantuan ini sangat membantu kami, apalagi harga beras di pasaran naik. Terima kasih atas perhatian pemerintah,” ujar salah satu warga penerima bantuan.
Warga berharap bantuan seperti ini terus diberikan secara berkala dan merata. Mereka juga mengharapkan kehadiran pemerintah yang lebih sering di lapangan, sehingga setiap kebijakan bisa disesuaikan dengan kondisi riil masyarakat.
Penyaluran bantuan beras di Desa Datahu menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. Bantuan ini bukan sekadar logistik, tetapi juga simbol bahwa negara hadir dan tidak meninggalkan rakyatnya.
Serda Ipon Towapa, sebagai Babinsa setempat, menunjukkan dedikasinya dengan mengawal kegiatan hingga tuntas. Penyaluran beras kepada masyarakat Desa Datahu masih berlangsung saat berita ini ditulis, dalam keadaan tertib, aman, dan penuh kebersamaan. Sebuah potret nyata TNI bersama rakyat, dalam damai dan kepedulian.
