Serda Ipon Hadiri Rapat Musdes Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih Tahun 2025 di Desa Botumoputi
Serda Ipon Hadiri Rapat Musdes Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih Tahun 2025 di Desa Botumoputi

Gorontalo, 6 Mei 2025 - Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa, Serda Ipon Towapa, menghadiri undangan Rapat Musyawarah Desa Khusus yang membahas Pembentukan Koperasi Merah Putih Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 14.00 Wita bertempat di Aula Kantor Desa Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.

Rapat tersebut merupakan salah satu langkah strategis pemerintah desa bersama pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan koperasi desa yang mandiri dan berkelanjutan. Acara ini dihadiri sekitar 60 orang, termasuk berbagai tokoh penting dan perwakilan lembaga pemerintah. Diantaranya Dr. Sumanti Maku Kepala Dinas PMD Kabupaten Gorontalo, Nurhayati, perwakilan dari Camat Tibawa, Swandris Kango, Kepala Desa Botumoputi, Sirajudin Aiyu, S.Ag Ketua BPD, Jasmin Tenaga Ahli PMD, Bahrin Humola, perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo, Aparat Desa Botumoputi serta masyarakat setempat.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi yang dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa sebagai bentuk syukur dan harapan akan kelancaran kegiatan. Setelah itu, berbagai sambutan disampaikan oleh para pejabat yang hadir.

Kepala Desa Botumoputi, Swandris Kango, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih ini adalah bentuk konkret dari keinginan masyarakat desa untuk bangkit dari kesulitan ekonomi yang masih dirasakan oleh sebagian warga. "Kami ingin membangun kemandirian desa melalui koperasi yang benar-benar dikelola oleh dan untuk masyarakat," ujar Swandris.

Sementara itu, Kadis PMD, Dr. Sumanti Maku, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa koperasi adalah salah satu instrumen penting dalam pemberdayaan ekonomi desa. “Dengan adanya koperasi, masyarakat dapat mengakses pembiayaan yang sehat dan menghindari jeratan rentenir maupun pinjaman online ilegal,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM, Bahrin Humola. Ia menekankan pentingnya tata kelola koperasi yang profesional dan transparan agar koperasi bisa bertahan jangka panjang dan memberikan dampak nyata bagi anggotanya.

Rapat juga membuka sesi tanya jawab yang aktif, di mana masyarakat menyampaikan berbagai pertanyaan, saran, dan harapan mengenai mekanisme pendirian koperasi, permodalan, hingga sistem bagi hasil yang adil. Semua aspirasi masyarakat dicatat untuk dijadikan bahan dalam penyusunan struktur dan AD/ART koperasi yang akan segera dibentuk.

Tujuan utama pendirian Koperasi Merah Putih adalah untuk meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian ekonomi masyarakat desa, terutama di wilayah yang masih terdampak kemiskinan ekstrem. Diharapkan dengan keberadaan koperasi ini, masyarakat memiliki alternatif pembiayaan dan wadah usaha kolektif yang mampu mengurangi ketergantungan pada praktik pinjaman berbunga tinggi.

Sebagai representasi TNI di wilayah, Serda Ipon Towapa menyampaikan komitmennya untuk selalu mendukung setiap program pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang bertujuan menumbuhkan kemandirian ekonomi. "Kami dari Koramil selalu siap bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan pemberdayaan," ungkapnya.

Rapat ditutup dengan pembacaan kesimpulan hasil musyawarah yang mencakup rencana tindak lanjut pembentukan koperasi, pembentukan tim persiapan, serta penjadwalan pertemuan lanjutan. Acara kemudian ditutup secara resmi oleh panitia sekitar pukul 16.30 Wita. Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Koperasi Merah Putih dapat segera terbentuk dan menjadi pilar ekonomi baru yang memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Botumoputi dan sekitarnya.