Sambut Semangat Merah Putih, Sertu Silfester Hadiri Rapat Persiapan HUT RI ke-80 di Kec. Pulubala

Pulubala, 30 Juli 2025 – Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Kecamatan Pulubala menggelar rapat pembahasan yang penuh antusias dan semangat gotong royong. Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 10.00 Wita di aula kantor Camat Pulubala, Desa Pulubala, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Sertu Silfester yang mewakili Danramil 1315-04/Tibawa. Kehadiran Babinsa tidak sekadar simbol kehadiran TNI, namun juga menjadi wujud nyata keterlibatan Koramil dalam mendukung kegiatan masyarakat, khususnya dalam momen bersejarah seperti HUT RI.

Koramil 1315-04/Tibawa, melalui peran aktif Babinsanya, terus menyelenggarakan pelatihan kemampuan, penguatan teritorial, serta membina sinergi bersama warga dalam menjaga keamanan wilayah. Kegiatan seperti ini juga menjadi bagian dari pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan darat yang kokoh dan stabil.

Selain Sertu Silfester, kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Pulubala Fitriyati Pakaya, S.Tp, Aiptu Jainudin mewakili Kapolsek Pulubala, para staf kecamatan, kepala desa se-Kecamatan Pulubala, serta perwakilan kepala dusun. Hadirnya para pemangku kepentingan ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam menyambut hari bersejarah bangsa.

Rapat dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, disusul dengan pembacaan doa bersama. Nuansa khidmat menyelimuti ruangan, menandakan bahwa peringatan HUT RI bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wujud penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.

Dalam sambutannya, Camat Pulubala Fitriyati Pakaya, S.Tp menyampaikan pentingnya persiapan yang matang dalam menyambut peringatan kemerdekaan ke-80 ini. Beliau menekankan bahwa kegiatan tersebut harus menjadi momen pemersatu serta ajang untuk menumbuhkan nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air.

Kegiatan pembahasan difokuskan pada rencana kegiatan peringatan HUT RI, yang meliputi upacara, malam tirakatan, dan berbagai kegiatan sosial serta keagamaan. Setiap desa diberikan tanggung jawab sesuai dengan potensi dan kesiapan masing-masing.

Salah satu topik hangat dalam pembahasan adalah rencana pelaksanaan berbagai perlombaan, seperti panjat pinang, tarik tambang, dan lomba tumpeng. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kebersamaan serta menggali potensi lokal masyarakat Pulubala.

Suasana diskusi berlangsung dinamis. Perwakilan desa menyampaikan usulan, masukan, bahkan kendala yang mungkin dihadapi. Semua ditanggapi secara terbuka, menunjukkan bahwa semangat demokrasi hidup di tengah masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan secara matang segala bentuk pelaksanaan kegiatan HUT RI ke-80. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa persatuan, kebersamaan, dan menanamkan nilai patriotisme kepada generasi muda.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari rutinitas tahunan yang tak pernah kehilangan makna. Di tahun ke-80 kemerdekaan, momen ini semakin spesial karena menjadi penanda generasi masa kini untuk terus menjaga semangat juang para pendiri bangsa.

Melalui kegiatan ini, masyarakat bukan hanya diajak untuk memperingati sejarah, tetapi juga dilibatkan langsung dalam semangat gotong royong dan kolaborasi. Kegiatan ini juga membuka ruang untuk partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

Diharapkan peringatan HUT RI ke-80 tahun 2025 dapat berlangsung dengan meriah, tertib, dan bermakna. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi media edukasi sosial agar nilai-nilai kebangsaan tetap hidup dalam keseharian masyarakat.

Rapat pembahasan HUT RI ke-80 di Kecamatan Pulubala ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk nyata semangat kebersamaan. Keterlibatan seluruh unsur masyarakat, termasuk perwakilan TNI dan Polri, menegaskan bahwa kemerdekaan dirawat bersama.

Sertu Silfester, yang hadir mewakili Danramil 1315-04/Tibawa, menutup kehadirannya dengan semangat. Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 13.00 Wita tersebut berjalan tertib dan aman. Senyum kebersamaan tampak di wajah seluruh peserta, menyiratkan bahwa semangat 17 Agustus masih membara di Pulubala.