
Praka Angga Dampingi Penyaluran Awal Beras Bulog untuk Warga Pangadaa

Dungaliyo, 04 Agustus 2025 — Siang itu, suasana di Kantor Desa Pangadaa tampak lebih sibuk dari biasanya. Truk pengangkut beras Bulog baru saja tiba, membawa 504 karung beras yang masing-masing berisi 10 kilogram. Dalam kegiatan pendistribusian ini, Praka Angga, Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, hadir dan turut serta memastikan proses distribusi berjalan tertib, aman, dan sesuai prosedur.
Sebagai Babinsa, Praka Angga tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan kedamaian wilayah binaannya. Lebih dari itu, ia juga aktif membina masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk mendampingi program-program kemasyarakatan seperti pendistribusian bantuan pangan.
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 13.10 Wita dan turut dihadiri oleh Mamang Nusi (Kepala Desa Pangadaa), Dedi M. Poli (Arko/Korlap), Djamaludin (Pendamping PBP), dan Awin (sopir pengangkut beras). Mereka bersama-sama menurunkan dan menyusun karung-karung beras di aula kantor desa sebagai persiapan untuk penyaluran kepada warga.
Distribusi ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Sebanyak 504 karung beras akan disalurkan kepada 252 Kepala Keluarga, untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025. Setiap kepala keluarga akan menerima dua karung, sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pangan dasar rumah tangga.
Peristiwa ini terlaksana karena adanya kolaborasi antara pemerintah desa, Bulog, dan aparat teritorial. Data penerima bantuan telah diverifikasi oleh pihak pendamping, dan distribusi awal dilakukan secara terpusat di kantor desa sebelum dilanjutkan ke penerima.
Kronologis kegiatan dimulai saat truk logistik tiba di halaman kantor desa. Dengan sigap, Babinsa dan para perangkat desa mengatur lokasi penempatan beras, mendata jumlah karung yang masuk, dan mengecek kondisi fisik logistik. Semua dilakukan secara transparan dan terbuka, disaksikan langsung oleh pendamping dan koordinator.
Manfaat dari kegiatan ini begitu dirasakan masyarakat. Tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok, distribusi beras ini juga mengurangi beban ekonomi keluarga dan menambah rasa aman karena distribusinya diawasi oleh TNI dan pihak berwenang.
Kegiatan ini menjadi contoh sinergi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kolaborasi seperti ini penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Praka Angga menutup kegiatan ini dengan menyampaikan imbauan kepada warga agar tetap menjaga ketertiban saat penyaluran dan selalu mendukung program-program pemerintah demi kesejahteraan bersama.
Kegiatan berakhir pukul 14.15 Wita dalam suasana aman, tertib, dan kondusif. Bagi warga Desa Pangadaa, kehadiran Babinsa dalam setiap kegiatan sosial bukan hanya sebagai pengaman, tetapi sebagai wujud nyata dari kehadiran negara di tengah masyarakat.
