Pengukuhan Paskibraka HUT RI Ke-80, Dandim 1315/Kab. Gorontalo Hadir Berikan Dukungan

By Rudensanger 15 Agu 2025, 21:36:49 WIB Kegiatan Kodim
Pengukuhan Paskibraka HUT RI Ke-80, Dandim 1315/Kab. Gorontalo Hadir Berikan Dukungan

Limboto, 15 Agustus 2025 – Gedung Kasmat Lahay Convention Centre, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, terasa berbalut khidmat. Tepat pukul 21.00 Wita, para tamu undangan mulai mengambil tempat, menyaksikan momen sakral pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam rangka HUT Ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Gorontalo Tahun 2025.

Di antara barisan tamu kehormatan, hadir Dandim 1315/Kab. Gorontalo Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.Ap., M.Sos., dengan sikap tegas namun penuh keteduhan. Sebagai seorang komandan, tugasnya tidak hanya memimpin dan mengendalikan kegiatan satuan dalam penyelenggaraan pembinaan teritorial di wilayahnya, tetapi juga membina kemampuan personel Kodim demi mendukung tugas pokok TNI AD. Kehadirannya di acara ini adalah wujud nyata dukungan terhadap pembinaan generasi muda, bagian penting dari pembangunan kekuatan bangsa.

Selain Dandim, jajaran Forkopimda Kabupaten Gorontalo tampak lengkap. Hadir Bupati Gorontalo H. Sofyan Puhi, ST., Kapolres Gorontalo AKBP Ki Ide Bagus Tri, S.I.K., Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Y. Usira, S.E., Sekda Sugondo A. Makmur, S.Pd., M.H., Kapten Lek Adis Prasetiyo (mewakili Dansatradar 224/Kwandang), Lettu Laut Eko Purwono (mewakili Danlanal Gorontalo), para pimpinan OPD jajaran Pemda, pelatih Paskibraka, para orang tua anggota Paskibraka, hingga para purna Paskibraka. Kehadiran mereka menambah makna kebersamaan pada malam itu.

Dalam amanatnya, Bupati Gorontalo menyampaikan rasa syukur dan apresiasi. Alhamdulillah, hari ini kita mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera yang akan bertugas pada peringatan HUT Proklamasi Ke-80 Tahun 2025. Kalian adalah putra-putri terbaik Kabupaten Gorontalo. Kalian akan mengibarkan simbol negara Indonesia. Nilai disiplin yang kalian dapatkan jangan hanya berhenti pada saat pengibaran bendera, tetapi terapkan di sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat," ujar Bupati. Ia juga berterima kasih kepada para pelatih, pembina, dan orang tua yang telah mendukung hingga para anggota Paskibraka mampu melewati seleksi, latihan, hingga pengukuhan.

Kegiatan ini bukan sekadar menyiapkan pasukan pengibar bendera, tetapi menanamkan rasa nasionalisme yang kuat. Paskibraka adalah simbol pengabdian, kehormatan, dan tanggung jawab, yang diharapkan dapat membawa nilai-nilai tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari, bahkan setelah momen upacara berakhir.

Kegiatan ini dapat terwujud berkat kerja sama berbagai pihak—pemerintah daerah, TNI, Polri, sekolah, dan masyarakat. Semua bergerak dengan tujuan yang sama: memastikan upacara kemerdekaan berjalan sempurna, penuh makna, dan mampu membangkitkan rasa bangga pada negeri.

Pengukuhan Paskibraka menjadi kegiatan yang wajib diadakan setiap tahun. Tanpa prosesi ini, pengibaran bendera pada 17 Agustus akan kehilangan nilai sakralnya. Inilah momen pematangan mental, kedisiplinan, dan kesiapan fisik pasukan sebelum memegang amanah penting di depan publik.

Pengukuhan Paskibraka bukan hanya memberi kebanggaan bagi mereka yang berdiri di barisan pasukan, tetapi juga memancarkan pengaruh positif bagi masyarakat. Momen ini menjadi ruang pembelajaran karakter yang membentuk disiplin dan tanggung jawab, menguatkan ikatan persaudaraan di tengah keberagaman, serta meneguhkan kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan yang harus terus dirawat melalui pengabdian tanpa henti.

Keseluruhan rangkaian acara malam itu menjadi cerminan semangat kebersamaan dan tekad membangun generasi penerus yang berintegritas. Paskibraka berdiri gagah, siap mengibarkan bendera pusaka, sementara para pemimpin daerah memberikan dukungan penuh sebagai teladan dan penguat semangat mereka.

Tepat pukul 21.45 Wita, kegiatan pengukuhan resmi berakhir. Semua berjalan aman dan tertib. Dandim 1315/Kab. Gorontalo bersama para undangan meninggalkan gedung dengan rasa bangga, membawa pesan bahwa kemerdekaan bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan amanah yang harus terus dijaga dari masa ke masa.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment