
Pemerintah Pusat, Daerah, dan TNI Perkuat Ekonomi Rakyat Gorontalo Melalui Koperasi Merah Putih

Gorontalo, 17 Juni 2025 – Dalam semangat kolaborasi nasional membangun ekonomi kerakyatan, Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Satuan Tugas Nasional Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menggelar Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Ballroom Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, Selasa (17/6/2025) pukul 08.30 Wita.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kapten Inf Abdul Kabir Lessy, yang mewakili Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, sebagai bentuk dukungan TNI terhadap pembentukan koperasi berbasis desa/kelurahan. Kehadiran Kodim merupakan bagian dari tugas pokok dalam pembinaan kemampuan, kekuatan, dan gelar kekuatan serta pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan wilayah, sekaligus mendukung pembangunan nasional.
Dialog berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebangsaan. Para peserta yang terdiri dari unsur kementerian, kepala daerah, perwakilan TNI/Polri, kepala desa/lurah, dan pengurus koperasi tampak antusias mengikuti setiap sesi. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari tuan rumah dan doa bersama, sebelum dilanjutkan dengan pemaparan program dan diskusi mendalam.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai langkah strategis memperkuat fondasi ekonomi nasional dari tingkat desa.
Dialog diselenggarakan untuk melakukan verifikasi lapangan dan mengevaluasi progres pembentukan koperasi Merah Putih oleh pemerintah pusat. Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi RI bersama tim Satgasnas hadir secara langsung guna memastikan kesiapan kelembagaan, SDM, dan legalitas koperasi di setiap desa/kelurahan di Provinsi Gorontalo.
Sambutan Gubernur Gorontalo: Dr. Ir. H. Gusnar Ismail, MM. Saya sangat bersyukur dan bergembira. Hanya dalam 21 hari setelah kami beraudiensi dengan Menko Pangan, jajaran Satgas koperasi Merah Putih sudah hadir di Gorontalo. Ini pertanda pemerintah pusat sangat serius mendukung pembangunan di daerah. Gubernur juga mengumumkan bahwa Presiden Prabowo telah mengirim tambahan 15 unit traktor yang kini sedang dibongkar di Pelabuhan Gorontalo. Ia menargetkan seluruh koperasi Merah Putih di Gorontalo sudah berbadan hukum paling lambat akhir Juni 2025. Namun demikian, Gusnar juga menyoroti tantangan yang dihadapi di lapangan seperti kurangnya SDM terlatih, akses jalan dan internet desa yang belum merata, serta persyaratan jaminan LPDB yang masih menyulitkan sebagian pengurus koperasi.
Sambutan Menteri Desa PDT RI: Yendri Susanto, S.Pt, M.Pd. Koperasi Merah Putih adalah gagasan besar Presiden Prabowo. Ini bukan sekadar program, tapi gerakan nasional untuk memotong rantai distribusi, menghapus peran tengkulak, dan memberdayakan ekonomi desa. Menteri Yendri menegaskan bahwa koperasi Merah Putih akan menjadi pusat layanan masyarakat. Mulai dari pupuk, gas LPG 3 kg, minyak goreng, simpan pinjam, apotek, hingga klinik, akan tersedia langsung di koperasi desa untuk mendekatkan layanan kepada rakyat. Beliau juga menjelaskan bahwa keberhasilan program ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan penuh kepala desa, BPD, dan pengurus koperasi, serta sinergi lintas kementerian dan pemerintah daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan kemandirian ekonomi desa melalui koperasi sebagai motor penggerak utama.
Dengan terselenggaranya dialog ini, berbagai tantangan, potensi, dan peluang pembentukan koperasi Merah Putih dapat diidentifikasi dan ditindaklanjuti. Selain itu, kegiatan ini memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, TNI, dan masyarakat desa.
Diharapkan seluruh koperasi Merah Putih di Provinsi Gorontalo dapat terbentuk secara legal, sehat, dan mandiri sebelum akhir Juni 2025, serta menjadi model nasional dalam membangun ekonomi desa berbasis kerakyatan.
Acara Kegiatan Dialog Percepatan Pembentukan Koprasi Desa/Kelurahan Merah Putih Provinsi Gorontalo. Bertempat di Gedung Grand Sumber Ria Ballroom Jl. Pangeran Hidayat kelurahan Wongkaditi Barat kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di antaranya Ahmad Riza Patria (Wakil Menteri Desa PDT RI), Drs. Nugroho Setijo Nagoro, M.Si (Dirjen PDIP Kemendes), Dr. H. Tabrani, M.Pd (Dirjen PEID Kemendes), Dr. La Ode Ahmad P. Bolombo, M.Si (Dirjen Bina Pemdes Kemendagri), Kombes Pol Gunarko, S.IK., M.Si (Karo Logistik Polda), Drs. Sofian Ibrahim (Sekda Provinsi Gorontalo), H. Indra Gobel (Wakil Walikota Gorontalo), Idrus M. Thomas Mopili, SE, MM (Ketua DPRD Provinsi), Letkol Laut Hanny Chandra Sukmana, S.E., M.Tr.Opsla (Danlanal Gorontalo), Letkol Lek Edith Nurhidayat K.S., S.T., Capt Mgt (Dansatradar 224/Kwandang), Perwakilan Dandim dari Kodim 1304, 1313, 1314 dan 1316 dan Seluruh kepala desa/lurah dan pengurus koperasi se-Provinsi Gorontalo.
Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Gorontalo merupakan langkah nyata dalam mendukung Inpres Nomor 9 Tahun 2025. Ini adalah bentuk keseriusan negara dalam membangun kemandirian ekonomi dari akar rumput, melibatkan seluruh elemen bangsa, dan mempercepat pemulihan serta pemerataan ekonomi nasional.
Kehadiran Kapten Inf Abdul Kabir Lessy yang mewakili Dandim 1315/Kab. Gorontalo dalam kegiatan ini mempertegas peran strategis TNI dalam menjaga stabilitas wilayah serta mendukung pembangunan ekonomi nasional. Acara berlangsung sukses dan ditutup dengan semangat kebersamaan untuk mewujudkan koperasi Merah Putih yang kuat, profesional, dan berdaya guna bagi seluruh rakyat Gorontalo.
