Momentum Satu Muharam Koramil Tibawa Bersama Warga Rayakan Tradisi Dan Spirit Islam

Tibawa, 26 Juni 2025 – Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, masyarakat Kecamatan Tibawa menggelar kegiatan religius yang dipusatkan di halaman Masjid Al-Istiqamah, Desa Isimu Selatan, Kabupaten Gorontalo. Acara yang berlangsung pada Kamis malam, pukul 19.00 Wita ini dirangkaikan dengan ceramah agama serta festival tutulu atau kue cucur sebagai warisan budaya kuliner Gorontalo.

Sertu Fredi Naue yang hadir mewakili Danramil 1315-04/Tibawa turut menghadiri kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan TNI terhadap kegiatan keagamaan dan pelestarian budaya masyarakat. Dalam tugasnya sebagai Babinsa, ia berperan aktif menjaga keamanan, melakukan pembinaan masyarakat, serta mendukung pembangunan desa di bidang pertahanan dan keamanan negara (Hankamneg), termasuk mendukung program desa binaan.

Kegiatan menyambut tahun baru islam 1 Muharam 1447 Hijriah yang di rangkaikan dengan ceramah agama, festival tutulu atau kue cucur yang di ikuti oleh masyarakat kecamatan Tibawa ini juga dihadiri oleh Drs. Nawir Tandako. ME mewakili Bupati Gorontalo, Manaf A. Hamzah, S.Ag, M.Pd  Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Algazali Katili Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, H. Abdullah Gobel Chairman PT Gobel International, Agus G Paramata, M.Pd Camat Tibawa, Aiptu Arman Hantoe, SH Kapolsek Tibawa diwakili Kanit Binmas, DR. Hamzah A. Patamani, M.Pd Kepala KUA Kecamatan Tibawa, Haris Hako, S.Ag Penceramah, Para Kepala Desa se-kecamatan Tibawa dan Tokoh masyarakat dan ratusan warga kecamatan Tibawa.

Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan secara khidmat oleh Qari dari Kecamatan Tibawa. Suasana malam yang tenang menjadi semakin syahdu, seolah menghadirkan kedamaian di awal tahun hijriah yang baru. Bacaan Al-Qur'an membuka hati dan menyejukkan jiwa para hadirin.

Dalam sambutannya, Camat Tibawa Agus G Paramata, M. Pd, menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah turut serta memeriahkan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya memaknai tahun baru Islam sebagai momentum refleksi dan meningkatkan ukhuwah antarwarga. “Kegiatan ini bukan hanya soal perayaan, tetapi sarana memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan kita di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dalam ceramah hikmah 1 Muharam 1447 H, Ustaz Haris Hako, S. Ag, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan tahun baru ini sebagai titik awal hijrah menuju pribadi dan masyarakat yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya menjaga akhlak, mempererat tali silaturahmi, serta peran penting umat Islam dalam membangun negeri melalui keteladanan dan kesalehan sosial.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipanjatkan bersama oleh seluruh hadirin. Doa mengalir penuh harap: agar masyarakat diberikan keberkahan, keamanan, dan kedamaian di tahun baru Islam 1447 H. Suasana hening menyelimuti halaman masjid saat doa dinaikkan ke hadirat Ilahi.

Salah satu yang paling dinantikan dalam kegiatan ini adalah festival tutulu atau kue cucur, yang merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat Gorontalo. Puluhan warga dari desa-desa di Kecamatan Tibawa mengikuti perlombaan membuat kue tutulu, mempersembahkan berbagai variasi kue dengan tampilan dan rasa yang menggugah selera. Festival ini menjadi simbol pelestarian budaya serta sarana mempererat hubungan antarwarga.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyambut tahun baru Islam dengan penuh makna melalui ceramah agama dan pelestarian budaya lokal, serta mempererat kebersamaan warga Kecamatan Tibawa.

Perayaan ini merupakan inisiatif dari berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah kecamatan dalam rangka menyemarakkan tahun baru Islam yang sudah menjadi tradisi rutin tahunan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, sambutan tokoh-tokoh daerah, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, ceramah agama, pembacaan doa bersama, dan diakhiri dengan festival kue cucur yang diikuti oleh antusiasme warga dari berbagai kalangan.

Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya mendapat pencerahan spiritual tetapi juga semakin mengenal dan mencintai budaya lokal, mempererat silaturahmi, dan memperkuat kebersamaan dalam bingkai nilai-nilai Islam.

Masyarakat berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan setiap tahunnya sebagai bagian dari penguatan identitas budaya dan keagamaan di Kecamatan Tibawa.

Kegiatan menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah di Kecamatan Tibawa berjalan sukses, penuh kekhidmatan dan semarak budaya. Kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan TNI menunjukkan kekuatan sinergi dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis.

Sertu Fredi Naue, yang mewakili Danramil 1315-04/Tibawa, hadir sebagai bentuk dukungan aparat teritorial terhadap kegiatan masyarakat yang bernuansa keagamaan dan kebudayaan. Kegiatan ini berakhir pada pukul 22.30 Wita dalam keadaan aman dan lancar, mencerminkan keberhasilan sinergi antara warga dan seluruh elemen terkait dalam menciptakan suasana yang damai dan penuh semangat kebersamaan.

---