Merajut Cahaya Iman, Menyatukan Doa Untuk Indonesia Kebersamaan Sertu Rusli di Masjid Al-Ikhlas

By Rudensanger 15 Agu 2025, 10:00:59 WIB Kegiatan Kodim
Merajut Cahaya Iman, Menyatukan Doa Untuk Indonesia Kebersamaan Sertu Rusli di Masjid Al-Ikhlas

Telaga Biru, 15 Agustus 2025 – Suasana pagi di Masjid Al-Ikhlas Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, terasa begitu khidmat. Lantunan doa, Dzikir, dan ayat-ayat suci Al-Qur’an berpadu dengan rasa cinta tanah air dalam kegiatan Ceramah Agama dan Doa "Untuk Negeriku Indonesia" yang dihadiri oleh Sertu Rusli Tahang, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga. Tepat pukul 07.30 Wita, jamaah telah memenuhi masjid, menyambut acara dengan hati yang penuh keikhlasan.

Sebagai Babinsa, Sertu Rusli Tahang memikul tugas mulia: menjaga keamanan dan perdamaian, serta membina masyarakat dalam bidang perlindungan dan keamanan. Kehadirannya dalam kegiatan keagamaan seperti ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga bentuk nyata dukungan TNI terhadap pembinaan moral dan spiritual masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan unsur masyarakat. Tampak hadir Muctar Potutu, S.Ag (Camat Telaga Biru), Ustadz Eka Susanto E. (penceramah), Usman B. Ali (pemandu zikir dan doa), para kepala desa se-Kecamatan Telaga Biru, aparat pemerintah kecamatan, dan aparat Desa Tuladenggi. Kehadiran mereka mencerminkan persatuan lintas profesi dan peran untuk satu tujuan yang sama mendoakan bangsa.

Pelaksanaan ceramah agama dan doa ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa seluruh ASN, pegawai, tenaga kontrak, serta masyarakat, sekaligus menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon keberkahan dan perlindungan bagi negeri tercinta.

Acara dibuka dengan pembacaan basmalah, dilanjutkan dengan sambutan Camat Telaga Biru yang mengajak seluruh hadirin untuk memaknai kemerdekaan tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai tanggung jawab bersama menjaga persatuan. “Doa kita hari ini adalah bentuk cinta kepada tanah air dan rasa syukur kepada Allah atas nikmat kemerdekaan yang kita rasakan,” ucapnya dengan penuh semangat.

Setelah itu, lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema dari bibir qari, menghadirkan suasana teduh yang menenangkan hati. Setiap ayat yang dibacakan menjadi pengingat akan petunjuk Allah bagi umat-Nya.

Memasuki inti acara, Ustadz Eka Susanto E. menyampaikan ceramah dengan penuh hikmah. Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan, serta menguatkan iman agar bangsa Indonesia tetap berdiri teguh menghadapi tantangan zaman.

Usai ceramah, acara berlanjut dengan Dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Usman B. Ali. Suara Dzikir yang dilantunkan serempak oleh jamaah memenuhi ruangan masjid, seakan membentuk untaian permohonan yang tulus menuju langit.

Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah antara para tokoh dan masyarakat, menjadi momen mempererat silaturahmi dan kebersamaan.

Kegiatan ini untuk memperkokoh persatuan, meningkatkan spiritualitas, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanjatkan doa demi kemakmuran dan keselamatan bangsa. Peristiwa ini terjadi sebagai wujud kesadaran bahwa kekuatan sebuah negara bukan hanya terletak pada militernya, tetapi juga pada doa rakyatnya.

Kegiatan seperti ini memang harus terus diadakan bukan hanya sebagai agenda seremonial, melainkan sebagai pengikat moral, iman, dan rasa kebangsaan.

Manfaatnya begitu nyata: hati yang lebih tenteram, hubungan masyarakat yang kian erat, dan semangat gotong royong yang semakin kuat.

Masyarakat berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin, bahkan meluas ke desa-desa lain, agar pesan persatuan dan kekuatan doa dapat dirasakan lebih luas.

Kesimpulannya, Ceramah Agama dan Doa "Untuk Negeriku Indonesia" di Masjid Al-Ikhlas Tuladenggi bukan sekadar acara religius. Ia adalah jembatan yang menghubungkan iman, kebangsaan, dan persatuan.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 Wita ini berakhir pada pukul 09.30 Wita dalam suasana aman dan lancar. Cahaya pagi mulai menyinari halaman masjid, namun cahaya yang lebih indah adalah semangat kebersamaan yang akan terus menyala di hati masyarakat Tuladenggi.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment