Menjemput Harapan di Karung Putih Babinsa Kawal Pendistribusian Beras Bulog di Desa Tilote

Tilango, 05 Agustus 2025 – Suara langkah kaki berpadu dengan gemerisik karung yang disusun rapi di halaman kantor Desa Tilote siang itu. Di antara lalu-lalang para perangkat desa dan warga yang datang meninjau, tampak sosok berseragam loreng berdiri sigap namun bersahaja. Ia adalah Sertu Sukirno, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, yang tengah melaksanakan tugas pendampingan kegiatan pendistribusian beras Bulog sebelum bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat.

Tepat pukul 13.00 Wita, kegiatan dimulai. Lokasinya bertempat di kantor Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Di tempat itulah 328 karung beras berisi 10 kilogram satu per satu diturunkan dari kendaraan pengangkut dan disusun untuk kemudian disalurkan kepada 164 Kepala Keluarga penerima manfaat untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025.

Keberadaan Babinsa dalam kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Sertu Sukirno hadir dengan peran penting: menjaga keamanan, menciptakan suasana kondusif, serta memastikan pendistribusian berlangsung tertib dan merata. Lebih dari itu, ia juga menjalankan fungsi pembinaan kepada masyarakat di bidang perlindungan dan keamanan, mengingatkan warga tentang pentingnya kedisiplinan dan ketertiban dalam menerima bantuan.

Tidak hanya Babinsa, kegiatan ini juga dihadiri oleh Burhanudin Ismail, Kepala Desa Tilote yang memantau langsung jalannya distribusi. Turut hadir pula Sri Hindun, Sekretaris Desa, yang membantu mencatat administrasi bantuan, serta Tomis, sang sopir yang bertugas mengantarkan beras dari gudang ke lokasi penyaluran.

Kolaborasi ini mencerminkan keseriusan semua pihak untuk memastikan bahwa bantuan pangan dari pemerintah sampai ke tangan yang tepat, tepat jumlah, dan tepat waktu.

Kegiatan ini berawal dari pendistribusian beras Bulog yang dikirim dari gudang logistik dan tiba di kantor desa. Sesampainya di sana, 328 karung beras diturunkan dan dihitung secara cermat. Setiap karung berisi 10 kilogram, disiapkan untuk dibagikan kepada 164 KK penerima bantuan, sebagai bagian dari program cadangan pangan pemerintah yang terus digulirkan untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi.

Pendistribusian beras ini memberi dampak nyata bagi masyarakat. Di tengah fluktuasi harga bahan pokok, bantuan beras menjadi angin segar bagi keluarga penerima, meringankan beban ekonomi dan menjaga ketahanan pangan rumah tangga.

Lebih dari sekadar bantuan logistik, kegiatan ini juga menjadi simbol kepedulian negara yang hadir di tengah masyarakat, dengan dukungan TNI melalui peran Babinsa sebagai penjaga stabilitas di akar rumput.

Kegiatan pendistribusian beras Bulog di Desa Tilote hari ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antara aparat pemerintah desa dan Babinsa. Penyaluran bantuan bisa berjalan tertib dan adil karena koordinasi yang solid dan kesadaran bersama akan tanggung jawab sosial.

Setelah semua karung selesai diturunkan, dicatat, dan disiapkan untuk distribusi lanjutan ke warga, kegiatan resmi ditutup pada pukul 13.30 Wita. Tidak ada kericuhan, tidak ada kendala berarti. Sertu Sukirno menutup tugasnya hari itu dengan langkah tenang, karena tahu bahwa sekecil apa pun peran Babinsa, ia turut mengawal keadilan sosial dan ketahanan pangan masyarakat desa.