
Menjaga Harapan Membawa Berkah, Serma Julius Dampingi Penyaluran Beras Bulog di Kayubulan

Batudaa Pantai, 28 Juli 2025 – Semangat gotong royong dan kepedulian kembali terlihat nyata di Desa Kayubulan. Serma Julius P. Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, melaksanakan kegiatan pendampingan penyaluran bantuan beras Bulog kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025, dimulai pukul 13.45 Wita, bertempat di kantor Desa Kayubulan Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo.
Sebagai seorang Babinsa, tugas Serma Julius tidak hanya menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah binaannya, tetapi juga membina masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk perlindungan sosial dan ketahanan pangan. Pendampingan dalam kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata dari pengabdian TNI di tengah-tengah rakyat.
Selain Babinsa, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Kayubulan Zulkifki Saleh, para kepala dusun, serta puluhan masyarakat penerima bantuan. Sinergi antara aparat desa, Babinsa, dan warga menjadi kunci kelancaran pendistribusian bantuan tersebut.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 782 karung beras masing-masing seberat 10 kilogram disalurkan kepada 391 kepala keluarga, sebagai bagian dari bantuan pangan untuk bulan Juni dan Juli. Proses penyaluran berlangsung tertib dan sistematis, dengan penyerahan yang dilakukan secara langsung kepada penerima berdasarkan data yang telah diverifikasi sebelumnya.
Di balik setiap karung beras yang dibagikan, tersimpan makna kepedulian yang tak ternilai. Bantuan ini hadir bukan hanya untuk mengisi perut yang lapar, tetapi juga untuk menguatkan hati yang sedang resah. Inilah cara sederhana namun bermakna yang ditempuh pemerintah untuk tetap menggandeng tangan rakyatnya, menjaga agar harapan tak padam di tengah kesulitan hidup.
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari program pemerintah pusat melalui Perum Bulog, yang menyalurkan cadangan beras kepada masyarakat melalui pemerintah desa dan didampingi aparat keamanan. Babinsa berperan penting dalam memastikan proses berjalan aman, adil, dan tepat sasaran.
Kegiatan dimulai dengan proses pengecekan beras oleh aparat desa dan Babinsa, dilanjutkan dengan pembagian kupon dan pemanggilan penerima bantuan satu per satu. Semua berjalan lancar dengan tetap menjaga ketertiban dan suasana kebersamaan.
Manfaat dari kegiatan ini sangat terasa bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi tekanan ekonomi akibat fluktuasi harga pangan. Beras yang dibagikan menjadi penopang kebutuhan dasar harian warga.
Masyarakat Kayubulan menyambut kegiatan ini dengan antusias. “Kami sangat bersyukur dan merasa terbantu. Terima kasih kepada pemerintah dan TNI yang selalu peduli kepada rakyat kecil,” ungkap salah satu warga penerima bantuan.
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa sinergi antara pemerintah desa, Babinsa, dan masyarakat mampu menghasilkan dampak positif yang nyata. Pendampingan oleh Babinsa menjadi bagian penting dalam menjamin distribusi bantuan berjalan sesuai harapan.
Menjelang sore, tepat pukul 17.30 Wita, kegiatan penyaluran selesai dalam keadaan tertib, aman, dan lancar. Serma Julius pun meninggalkan lokasi dengan langkah mantap dengan satu keyakinan bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya soal seragam dan tugas militer, melainkan juga tentang hadir di tengah masyarakat dalam suka dan duka.
