Mengukur Luas Memperluas Iman, Babinsa hadiri Pengukuran Lahan Pembangunan Masjid Miftahul Ulum

Telaga Biru, 07 Agustus 2025 – Di bawah terik matahari yang hangat dan semilir angin khas desa Timuato, langkah-langkah penuh semangat menghiasi halaman MTs Negeri 3 Telaga Biru. Pukul 11.20 Wita, suasana sekolah berubah menjadi saksi dimulainya momen bersejarah pengukuran lahan pembangunan Masjid Miftahul Ulum. Dalam kegiatan yang sarat makna religius ini, hadir Serda Amar, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, mewakili komitmen TNI dalam mendukung pembangunan spiritual generasi muda.

Selain Serda Amar, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Telaga Biru Bapak Muchtar Potutu, S. Ag, Doly Hanani, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah MTs. Negeri 3 Telaga Biru, Bapak Bentar sebagai Ketua Komite Sekolah, serta seluruh dewan guru MTs. Negeri 3 Telaga Biru. Kehadiran para tokoh ini menjadi simbol sinergi antara pemerintahan, pendidikan, dan militer dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan karakter.

Bagi Serda Amar, kehadiran di tengah masyarakat bukan hanya sekadar menjalankan perintah dinas. Sebagai Babinsa, tugasnya mencakup menjaga keamanan dan perdamaian, membina masyarakat dalam bidang perlindungan serta menjaga keharmonisan lingkungan. Ia hadir bukan hanya sebagai tamu, tetapi sebagai penjaga harmoni dan sahabat rakyat yang senantiasa memberi dukungan di setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk di dunia pendidikan.

Pengukuran Masjid Miftahul Ulum ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan sebuah rumah ibadah yang akan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi siswa-siswi serta warga sekitar. Masjid ini direncanakan tidak hanya sebagai tempat salat, tetapi juga sebagai ruang edukasi spiritual, kajian Islam, dan penguatan nilai-nilai moral di lingkungan sekolah.

Peristiwa ini terjadi sebagai wujud dari kerinduan akan hadirnya tempat ibadah yang representatif di lingkungan sekolah, yang selama ini belum tersedia. Dengan dukungan penuh dari komite sekolah, pemerintah kecamatan, dan masyarakat, inisiatif pembangunan masjid ini pun lahir dari kebutuhan yang nyata dan semangat kolektif seluruh elemen sekolah.

Kegiatan ini membawa manfaat besar, baik secara spiritual maupun sosial. Dengan hadirnya Masjid Miftahul Ulum nantinya, siswa-siswi akan memiliki tempat yang layak untuk melaksanakan ibadah dan pembinaan karakter Islami. Selain itu, kegiatan ini mempererat tali silaturahmi antar unsur masyarakat, guru, pemerintah, dan Babinsa sebagai bagian dari sinergi membangun generasi masa depan.

Harapannya, masjid ini dapat segera terwujud dan menjadi pusat pembinaan akhlak mulia, tempat anak-anak belajar bukan hanya tentang ilmu dunia, tetapi juga nilai-nilai kebaikan yang menjadi fondasi masa depan mereka. Diharapkan pula, kegiatan ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus membangun fasilitas religius yang mendorong perkembangan moral siswa.

Pengukuran lahan Masjid Miftahul Ulum menjadi simbol awal dari sebuah perjalanan panjang menuju hadirnya bangunan penuh berkah. Dengan kolaborasi antara pihak sekolah, pemerintah, masyarakat, dan TNI, kegiatan ini menunjukkan bahwa gotong royong dan niat baik selalu menemukan jalannya.

Tepat pukul 12.20 Wita, kegiatan selesai dalam suasana yang penuh kekeluargaan, aman, dan tertib. Serda Amar pun pamit meninggalkan sekolah dengan langkah ringan dan hati lapang. Meski tugas hari itu telah usai, ia tahu, perjuangan belum selesai. Sebab dalam setiap bangunan yang berdiri untuk kebaikan, di sanalah cita-cita bangsa disemai. Dan Babinsa akan selalu hadir, menjaga, membina, dan mengawal harapan itu di bawah panji Merah Putih yang terus berkibar di dada.