
Mengantar Harapan, Menjemput Senyum Warga Lobuto Timur

Biluhu, 29 Juli 2025 – Di tengah rintik pagi yang perlahan sirna, langkah Kopda Lamudi, Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, menyusuri halaman kantor Desa Lobuto Timur dengan penuh kesungguhan. Pukul 10.00 Wita, Selasa pagi itu, menjadi saksi bisu atas pengabdian tanpa pamrih demi memastikan bantuan pangan dari pemerintah tersalurkan tepat sasaran dan tanpa kendala.
Kegiatan pendampingan penyaluran bantuan beras Bulog kepada masyarakat menjadi bagian penting dari tugas Kopda Lamudi. Di balik seragam loreng yang dikenakan, ia bukan hanya menjadi simbol kekuatan, tetapi juga pelindung dan pembina masyarakat. Sehari-hari, Babinsa seperti dirinya berdiri di antara masyarakat bukan sekadar menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menebar rasa aman dan menjahit harmoni sosial.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Lobuto Timur Arifin Abdul Kadir, Sekretaris Desa Yamin, para Kepala Dusun se-Desa Lobuto Timur, serta masyarakat penerima bantuan. Mereka menyambut dengan hangat kehadiran Babinsa yang selalu setia mendampingi program-program pemerintah hingga ke pelosok. Kebersamaan ini mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah desa dan TNI dalam melayani rakyat.
Sebanyak 274 karung beras Bulog masing-masing seberat 10 kilogram dibagikan kepada 137 kepala keluarga di Desa Lobuto Timur. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program cadangan pangan pemerintah untuk bulan Juni dan Juli, sebagai bentuk kepedulian negara dalam membantu kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di daerah dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Kopda Lamudi hadir bukan sekadar menjalankan tugas administratif. Tujuan utamanya adalah menjamin bantuan tersalurkan dengan aman, tertib, dan merata, tanpa ada potensi konflik atau kesalahpahaman. Kehadirannya juga sebagai bentuk nyata bahwa TNI selalu hadir bersama rakyat, di tengah-tengah kehidupan mereka, terlebih saat kondisi menuntut perhatian khusus.
Kegiatan ini terjadi sebagai wujud implementasi program nasional pemerintah pusat yang menugaskan instansi daerah hingga tingkat desa untuk mengatur distribusi bantuan pangan. Babinsa, dalam hal ini, mendapat mandat untuk menjaga jalannya distribusi agar tetap transparan dan adil, sekaligus menjadi penengah jika terdapat dinamika sosial di lapangan.
Persiapan dimulai sejak pagi hari, dengan pendataan ulang nama penerima. Setelah itu, satu per satu kepala keluarga dipanggil secara teratur oleh perangkat desa. Kopda Lamudi berdiri mengawasi, membantu jika diperlukan, dan sesekali memberi arahan ringan kepada warga agar tetap tertib dan sabar menunggu giliran. Semuanya berjalan lancar hingga kegiatan berakhir.
Bantuan ini memberikan kelegaan bagi masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada penghasilan harian. Di sisi lain, keberadaan Babinsa mempertegas posisi TNI sebagai penjaga kedaulatan rakyat dalam arti luas, termasuk kedaulatan pangan, ketahanan keluarga, dan rasa aman di tengah tekanan sosial ekonomi.
Sejumlah warga menyampaikan harapan besar agar program bantuan seperti ini terus berlanjut, dan berharap kehadiran Babinsa tetap konsisten mengawal proses di tengah masyarakat. “Pak Lamudi bukan hanya tentara, dia sudah seperti bagian dari keluarga kami di desa ini,” ucap seorang warga penerima bantuan dengan senyum syukur.
Kegiatan pendampingan ini menjadi bukti nyata peran aktif Babinsa sebagai garda terdepan pertahanan negara di wilayah, bukan hanya dari ancaman fisik, tetapi juga dari potensi persoalan sosial. Babinsa hadir membawa stabilitas, menjembatani kepercayaan antara rakyat dan pemerintah.
Menjelang siang, helai demi helai waktu menggulung kegiatan di kantor Desa Lobuto Timur dengan tenang dan teratur. Udara terasa hangat bersahabat, seolah turut mengiringi wajah-wajah lega para penerima bantuan. Di antara riuh syukur yang perlahan mereda, Kopda Lamudi berjalan tenang meninggalkan lokasi. Bukan sekadar mengawal beras, ia membawa serta bukti bahwa pengabdian sejati tidak selalu berbunyi keras kadang hadir dalam diam, namun terasa dalam hati setiap warga yang disentuhnya.
