Mengabdi Lewat Aksi Nyata, Sertu L. Saifuddin Dampingi Penyaluran Beras Bulog untuk Warga Bongo

Batudaa Pantai, 28 Juli 2025 – Di tengah hembusan angin pantai yang sejuk dan debur ombak yang terdengar dari kejauhan, semangat pengabdian terus bergema di Desa Bongo. Sertu L. Saifuddin, Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan TNI di wilayah pedesaan dengan melaksanakan pendistribusian bantuan beras Bulog ke kantor desa sebelum disalurkan kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2025 pukul 15.15 Wita, bertempat di Kantor Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.

Bukan hanya dikenal sebagai penjaga keamanan, peran Babinsa juga merasuk ke dalam tatanan sosial masyarakat. Sertu L. Saifuddin hadir bukan sekadar untuk memastikan logistik sampai tujuan, tetapi juga untuk menjaga stabilitas, menciptakan rasa aman, dan membina warga dalam semangat kebersamaan dan gotong royong. Tugasnya menyatu dalam denyut kehidupan desa melindungi bukan dengan senjata, tetapi dengan kehadiran dan kepedulian.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ridwan, Kepala Desa Bongo, serta aparat desa dan Yusran, sopir kendaraan pengangkut beras. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya sinergi lintas unsur TNI dan perangkat desa dalam memastikan proses distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.

Sebanyak 474 karung beras, masing-masing berisi 10 kilogram, diturunkan dari kendaraan dan disusun rapi di kantor desa. Bantuan tersebut akan diberikan kepada 237 Kepala Keluarga penerima manfaat sebagai jatah untuk bulan Juni dan Juli. Setiap karung beras menjadi harapan bagi keluarga yang menggantungkan kebutuhan pokok pada program bantuan ini.

Distribusi beras Bulog ini merupakan bagian dari program cadangan pangan pemerintah, yang bertujuan menjaga ketahanan pangan nasional dan menjamin bahwa kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih rentan. Melalui program ini, negara memastikan bahwa tidak ada warganya yang terabaikan.

Peristiwa ini hadir sebagai tanggapan terhadap kondisi sosial masyarakat yang masih membutuhkan dukungan nyata dari pemerintah. Dampak ekonomi pasca pandemi dan tantangan harga kebutuhan pokok menjadi pemicu dilaksanakannya distribusi beras untuk menjaga kestabilan dan meringankan beban masyarakat kecil.

Sekitar pukul 15.00 Wita, truk pengangkut beras tiba di Kantor Desa Bongo. Disambut oleh Sertu L. Saifuddin dan aparat desa, proses penurunan karung-karung beras langsung dilaksanakan. Kerja sama antara sopir, Babinsa, dan perangkat desa membuat seluruh proses berlangsung cepat, tertib, dan tanpa kendala. Hingga pukul 16.00 Wita, seluruh beras telah ditata dan siap untuk disalurkan kepada warga sesuai daftar penerima.

Bagi masyarakat Desa Bongo, beras Bulog ini bukan hanya soal bantuan pangan. Ini adalah bentuk nyata perhatian dan kehadiran negara di tengah mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa saling peduli dan memperkuat solidaritas antarwarga, aparat desa, dan TNI. Kehadiran Babinsa pun menambah rasa aman dan kepercayaan warga terhadap proses distribusi.

Pendistribusian beras Bulog untuk bulan Juni dan Juli ini bukanlah kegiatan biasa. Di baliknya terdapat kerja keras, niat tulus, dan harapan besar. Kehadiran Babinsa, pemerintah desa, dan pihak terkait menjadi bukti bahwa sinergi dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan program-program kemasyarakatan.

Sertu L. Saifuddin menutup tugasnya hari itu dengan tenang, menyaksikan tumpukan karung beras yang siap menjadi pengisi dapur bagi ratusan keluarga. Pukul 16.00 Wita, kegiatan pendistribusian selesai dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Ia kembali ke pos tugas, meninggalkan kesan tentang bagaimana seorang prajurit dapat hadir bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai penggerak harapan di tengah masyarakat yang ia cintai.