Menembus Senyap Desa, Serda Pirman Teguhkan Cinta Negeri Lewat Distribusi Beras di Tabongo Timur

By Rudensanger 28 Jul 2025, 19:38:38 WIB Kegiatan Kodim
Menembus Senyap Desa, Serda Pirman Teguhkan Cinta Negeri Lewat Distribusi Beras di Tabongo Timur

Tabongo, 28 Juli 2025 – Di tengah teriknya matahari sore dan keheningan desa yang tenang, derap langkah Serda Pirman, Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, terdengar mantap memasuki halaman kantor Desa Tabongo Timur. Bukan untuk patroli atau apel, tetapi untuk sebuah misi kemanusiaan mendistribusikan bantuan beras Bulog kepada masyarakat desa. Senin, 28 Juli 2025, pukul 15.30 Wita, menjadi saksi nyata kehadiran negara lewat tangan-tangan setia prajuritnya.

Sebagai Babinsa, Serda Pirman mengemban tugas mulia menjaga keamanan dan perdamaian wilayah binaannya. Ia tak hanya berdiri sebagai penjaga teritorial, tetapi juga menjadi sahabat masyarakat membina, mengarahkan, dan hadir dalam setiap denyut kehidupan desa, termasuk urusan pangan.

Kegiatan pendistribusian ini bukanlah kerja satu pihak. Selain Babinsa, hadir pula Hariyanto N. Ismail, S.Pdi selaku Kepala Desa, Narjun selaku Korlap Bulog, serta para kepala dusun dan perangkat Desa Tabongo Timur. Mereka semua bahu membahu mengawal jalannya distribusi beras agar tepat sasaran dan berjalan lancar.

Beras Bulog yang didistribusikan kali ini berjumlah 838 karung, masing-masing seberat 10 kilogram, yang diperuntukkan bagi 419 Kepala Keluarga penerima manfaat. Bantuan tersebut mencakup alokasi untuk bulan Juni dan Juli bukti nyata bahwa negara tak pernah lalai dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat kecil.

Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di tengah tantangan ekonomi yang masih terasa di berbagai lapisan. Kehadiran Babinsa dalam proses ini turut memperkuat legitimasi dan kepercayaan bahwa distribusi bantuan dilakukan dengan adil dan transparan.

Dengan adanya program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Bulog yang terus menggulirkan bantuan pangan ke berbagai wilayah, termasuk pelosok desa seperti Tabongo Timur. Maka tak heran jika momentum ini selalu dinanti dan disambut antusias oleh warga.

Proses pendistribusian berjalan terstruktur. Dimulai dengan pengecekan data penerima, pemindahan karung beras ke dalam ruangan kantor desa, hingga penyerahan secara simbolis kepada perwakilan warga. Semua dilakukan dalam suasana tertib, hangat, dan penuh rasa kekeluargaan.

Di balik kegiatan ini, tersimpan banyak manfaat. Tak hanya mengurangi beban ekonomi masyarakat, distribusi beras Bulog juga mempererat hubungan antara pemerintah, TNI, dan warga. Ia menjadi bentuk nyata dari sinergi tiga pilar desa dalam membangun kesejahteraan bersama.

Kegiatan ini menyimpulkan satu pesan kuat: bahwa negara hadir, dan rakyat tak pernah sendiri. Dalam karung-karung beras itu, tersimpan perhatian, empati, dan tanggung jawab negara kepada warganya.

Tepat pukul 17.45 Wita, proses distribusi selesai. Suasana desa kembali hening, namun kali ini dengan jejak senyum dan hati yang lega. Serda Pirman pun melangkah pulang, dengan seragam sedikit basah oleh keringat tetapi matanya menyimpan kepuasan. Sebab, di setiap tugas kecil seperti ini, tersimpan misi besar seorang prajurit: menjaga rakyat, mengayomi desa, dan menyampaikan kasih sayang negara hingga ke pintu-pintu rumah warga.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment