
Membawa Amanah Negara, Babinsa Tabongo Kawal Distribusi Beras Hingga ke Desa Terpencil

Batudaa Pantai, 28 Juli 2025 – Di bawah mentari sore yang menyinari pesisir Batudaa Pantai, langkah-langkah kecil penuh makna menapaki jalan pengabdian. Kopda Soleh P, Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, kembali menjalankan tugas mulianya: mendampingi pendistribusian bantuan beras Bulog kepada masyarakat. Kali ini, ia hadir menyapa empat desa sekaligus Desa Lopo, Desa Lamu, Desa Olimo'o, dan Desa Biluhu Timur. Kegiatan dimulai pukul 16.15 Wita dan berpusat di kantor desa masing-masing.
Di tengah keterbatasan dan kesibukan yang padat, kehadiran Babinsa menjadi simbol ketangguhan dan kesetiaan. Sebab, lebih dari sekadar personel militer, Babinsa adalah penjaga kedamaian dan keamanan masyarakat di garis terdepan. Tugasnya tidak hanya mengawasi, tetapi juga membina mendampingi masyarakat dalam perlindungan sosial, menguatkan persatuan, serta memastikan setiap bantuan pemerintah tepat sasaran dan bermakna.
Pada kegiatan tersebut, Kopda Soleh P tidak sendiri. Ia turut didampingi oleh para pemimpin desa dan aparat setempat. Hadir dalam kegiatan tersebut Erwis Y. Ahmad, S.Pd. (Kepala Desa Lopo), Muh. Dali Harun, S.Pd. (Kepala Desa Lamu), Sutrisno Yunus (Kepala Desa Olimo'o), Fader M. Tahuna (Kepala Desa Biluhu Timur), Aparat desa masing-masing serta para sopir pengangkut logistik: Yusran, Amir, dan Awin yang berperan penting memastikan logistik sampai di lokasi tanpa hambatan.
Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan penataan karung-karung beras yang terbungkus rapi di kantor desa. Setelah itu, dilakukan proses pendataan dan verifikasi jumlah penerima bantuan oleh aparat desa, yang disaksikan langsung oleh Babinsa dan para kepala desa. Mekanisme pembagian pun dilaksanakan secara bergilir, tertib, dan menjunjung asas keadilan sosial.
Adapun jumlah bantuan yang disalurkan antara lain Desa Lopo: 244 karung untuk 122 Kepala Keluarga, Desa Lamu: 454 karung untuk 277 Kepala Keluarga, Desa Olimo’o: 174 karung untuk 87 Kepala Keluarga dan Desa Biluhu Timur: 500 karung untuk 250 Kepala Keluarga. Seluruh bantuan tersebut merupakan jatah bulan Juni dan Juli, yang diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat guna meringankan beban ekonomi mereka.
Kegiatan ini bertujuan bukan hanya sekadar distribusi logistik, namun juga sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Di tengah dinamika ekonomi yang masih belum stabil, bantuan seperti ini menjadi napas bagi banyak keluarga di akar rumput.
Pendistribusian ini bisa terlaksana karena adanya kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat kewilayahan. Melalui program Cadangan Pangan Pemerintah, beras Bulog didistribusikan ke seluruh penjuru negeri sebagai bentuk nyata kehadiran negara di tengah rakyatnya.
Bagi masyarakat, bantuan ini sangat berarti. Selain meringankan beban pengeluaran rumah tangga, bantuan beras ini juga menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendiri. Negara hadir, melalui tangan-tangan aparat desa dan TNI, dalam upaya membangun ketahanan sosial yang merata dan berkeadilan.
Dari kegiatan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, dan masyarakat adalah kunci dalam pelaksanaan distribusi bantuan yang efektif. Tidak hanya bantuan sampai ke tangan yang tepat, tapi juga menciptakan suasana kondusif dan harmonis di lingkungan desa.
Menjelang pukul 16.40 Wita, kegiatan di empat desa tersebut pun berakhir dengan lancar dan tertib. Kopda Soleh P, dengan wajah yang tetap tenang dan mata yang menyimpan kelelahan, menutup tugasnya hari itu. Namun ia tahu, lebih dari sekadar mendampingi distribusi, yang ia lakukan adalah menjaga harapan dan memperkuat ikatan antara TNI dan rakyat.
