Langkah Tulus di Tanah Botuboluo, Praka Zainuri Mengantar Butir Harapan dari Lumbung Negeri

Biluhu, 29 Juli 2025 – Dalam senyap subuh yang masih menyisakan kabut tipis, Praka Zainuri, Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, telah berada di kantor Desa Botuboluo. Selasa, pukul 01.00 Wita, ia hadir mendampingi proses penyaluran bantuan beras Bulog kepada masyarakat. Kehadirannya bukan semata menjalankan tugas, namun juga menjadi wujud nyata keterlibatan aktif TNI AD dalam menjamin ketertiban sosial di tengah masyarakat.

Di sela riuh antusiasme warga, Praka Zainuri tetap menjaga sikap tenang dan sigap. Ia bukan hanya menjadi saksi proses distribusi bantuan, tapi juga menjadi penguat rasa aman bagi warga penerima manfaat.

Sebagai seorang Babinsa, Praka Zainuri memikul tanggung jawab ganda menjaga keamanan dan perdamaian wilayah serta membina masyarakat di bidang perlindungan dan keamanan. Ia menjadi jembatan antara pemerintah desa dan rakyat, memastikan tidak hanya bantuan tersampaikan, tetapi juga ketertiban tetap terjaga sepanjang proses.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para unsur pemerintah desa yang berperan penting dalam pendistribusian, di antaranya: Acun Herdikson Tooli selaku Kepala Desa Botuboluo Timur, Selmi H. Padu (Sekretaris Desa), Taufiq Yusuf (Kasi Kesejahteraan), para Kepala Dusun Se-Desa Botuboluo, serta masyarakat penerima bantuan. Kolaborasi semua pihak membuat kegiatan ini berjalan lancar, tertib, dan sesuai sasaran.

Proses pendampingan penyaluran berlangsung dalam suasana penuh antusiasme. Warga Desa Botuboluo tampak tertib menunggu giliran penerimaan. Bantuan yang disalurkan berasal dari stok beras Bulog, yang dikemas dalam 182 karung berisi masing-masing 10 kilogram, diperuntukkan bagi 91 kepala keluarga sebagai hak mereka untuk periode Juni dan Juli.

Penyaluran bantuan beras ini bukan sekadar rutinitas administratif. Tujuannya jauh lebih mendalam: mengurangi beban hidup masyarakat desa dalam menghadapi gejolak ekonomi, memastikan cadangan pangan tersedia di tingkat rumah tangga, serta memperkuat rasa kepedulian pemerintah terhadap kondisi rakyat di lapisan paling bawah.

Kegiatan ini lahir dari komitmen Pemerintah Desa Botuboluo bersama lembaga pemerintah pusat dan Bulog dalam menindaklanjuti program Cadangan Pangan Pemerintah. Dalam konteks ini, Babinsa menjadi perpanjangan tangan negara dalam menjaga keberlangsungan distribusi bantuan agar tepat sasaran dan tepat waktu.

Sejak dini hari, aparat desa dan Babinsa telah bersiap. Pendataan penerima dilakukan secara sistematis. Satu per satu kepala keluarga dipanggil dan menerima beras sesuai data yang telah diverifikasi. Praka Zainuri ikut mengawasi, memberikan arahan ringan, hingga memastikan suasana tetap tertib dan nyaman bagi seluruh warga.

Melalui kegiatan ini, masyarakat memperoleh manfaat langsung berupa bantuan pangan. Namun lebih dari itu, mereka juga merasakan kehadiran nyata negara di tengah kehidupan mereka. Pendampingan oleh Babinsa memberikan jaminan rasa aman dan rasa dihargai sebagai warga negara.

Warga berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung secara rutin dan berkelanjutan. Mereka juga berharap agar komunikasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan TNI terus berjalan harmonis demi menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera.

Penyaluran bantuan beras Bulog di Desa Botuboluo mencerminkan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan TNI. Peran Babinsa sebagai pengawal keamanan dan ketertiban terbukti sangat krusial dalam mendukung kelancaran proses, serta memperkuat jalinan sosial antara negara dan rakyat.

Di bawah langit pagi yang mulai cerah, Praka Zainuri menuntaskan tugasnya di Desa Botuboluo dengan tenang. Bantuan telah tersalurkan, dan masyarakat kembali ke rumah mereka dengan harapan baru. Kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif meninggalkan jejak pengabdian yang tak selalu terdengar, tapi terasa hingga ke hati rakyat.