Langkah Tulus Babinsa, Praka Pandik Salurkan Beras Bulog untuk Warga Huntulohulawa

Bongomeme, 28 Juli 2025 – Senja mulai merayap pelan di langit Huntulohulawa, ketika Praka Muhammad Pandik, Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, masih tegak berdiri di halaman kantor desa. Dengan penuh dedikasi, ia mengawal jalannya kegiatan pendistribusian beras Bulog yang diperuntukkan bagi 100 kepala keluarga di Desa Huntulohulawa. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 18.05 Wita dan menjadi bagian penting dari misi kemanusiaan serta pengabdian Babinsa kepada masyarakat.

Sebagai Babinsa, Praka Muhammad Pandik tak hanya hadir sebagai aparat teritorial, tetapi juga sebagai sahabat rakyat. Tugasnya menjangkau lebih dari sekadar pengamanan wilayah. Ia adalah penjaga perdamaian di tingkat desa, pembina masyarakat dalam hal perlindungan dan keamanan, serta penghubung antara pemerintah dan warga. Melalui kehadirannya, Babinsa memastikan bahwa tidak ada celah bagi gangguan sosial yang bisa mengganggu ketentraman warga.

Kegiatan pendistribusian ini juga dihadiri oleh unsur pemerintahan desa yang turut berperan aktif, antara lain Supardi Dehi selaku Kepala Desa Huntulohulawa, Santi Lasena sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan, serta Amrin S. Gagulu yang menjabat sebagai Bendahara Desa. Kolaborasi antara Babinsa dan aparat desa menciptakan sinergi yang solid demi terselenggaranya program bantuan pangan dengan tertib dan tepat sasaran.

Sebanyak 200 karung beras Bulog, masing-masing seberat 10 kilogram, didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan pangan 100 kepala keluarga di Desa Huntulohulawa. Bantuan ini mencakup jatah untuk bulan Juni dan Juli 2025. Pembagian dilakukan secara terorganisir di kantor desa, dengan pendataan dan pemanggilan warga secara bergiliran untuk menghindari kerumunan, serta memastikan transparansi dalam penyaluran bantuan.

Kegiatan ini bertujuan memastikan tak ada piring yang kosong di meja makan warga, khususnya mereka yang berada dalam kelompok rentan. Melalui program Cadangan Beras Pemerintah (CBP), negara menunjukkan kehadirannya bukan sekadar lewat kebijakan, tapi dalam bentuk nyata yang bisa disentuh dan dirasakan. Di tengah gelombang ekonomi yang belum menentu, distribusi ini menjadi pelampung harapan bagi banyak keluarga.

Kegiatan ini terjadi sebagai bentuk respons terhadap kebijakan nasional dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga bahan pokok dan mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah melalui Bulog, bekerja sama dengan desa dan TNI, menghadirkan solusi nyata berupa bantuan pangan yang merata.

Pada pukul 18.05 Wita, kegiatan dimulai dengan pengecekan daftar penerima oleh perangkat desa. Setelah itu, karung-karung beras dikeluarkan dari ruang penyimpanan dan disusun secara teratur. Satu per satu warga dipanggil sesuai nama dalam daftar, kemudian menerima bantuan di bawah pengawasan langsung Babinsa dan aparat desa. Seluruh proses berlangsung dengan tertib dan lancar hingga selesai pada pukul 18.45 Wita.

Kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Selain menjamin kebutuhan pokok, kehadiran Babinsa dalam proses distribusi juga memperkuat rasa aman, keterbukaan, dan kebersamaan di tengah masyarakat. Warga merasa diperhatikan dan dilibatkan, sementara aparat desa mendapat dukungan penuh dari TNI dalam menjalankan tugas sosial.

Kegiatan pendistribusian beras Bulog di Desa Huntulohulawa menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, dan warga mampu menciptakan sistem bantuan sosial yang efektif dan berintegritas. Program ini tidak hanya soal logistik, tapi juga tentang rasa kepedulian dan semangat gotong royong.

Praka Muhammad Pandik telah menuntaskan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, mengawal distribusi beras dari awal hingga akhir. Kegiatan berakhir pada pukul 18.45 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Dalam balutan seragamnya, ia meninggalkan kantor desa dengan tenang, membawa pulang satu lagi catatan pengabdian yang membanggakan di wilayah tugasnya.