
Langkah Tangguh Babinsa, Wujudkan Posyandu Terintegrasi dan Keluarga Sehat

Batudaa, 11 Agustus 2025 – Udara pagi di Kecamatan Batudaa terasa segar saat langkah tegas dua prajurit TNI, Sertu Noldiyanto Puyo dan Kopda Dedy S Rahim, memasuki halaman SMP Negeri 1 Batudaa. Keduanya, yang merupakan Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, hadir untuk mengikuti kegiatan Bhakti Satya Praja, sebuah agenda penting yang mengimplementasikan Permendagri Nomor 10 Tahun 2024 tentang posyandu, yang diintegrasikan dengan deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stob BABs) serta Layanan Pendekatan Keluarga Sehat Satu Tempat. Acara ini dimulai tepat pukul 10.00 Wita, Senin, 11 Agustus 2025, dan menjadi titik temu berbagai pemangku kepentingan daerah.
Sebagai ujung tombak TNI AD di wilayah, Koramil memiliki tanggung jawab strategis untuk melaksanakan pelatihan kemampuan, penguatan personel, serta menggelar kesiapsiagaan kekuatan. Selain itu, Koramil juga mengemban tugas Pembinaan Teritorial (Binter), yang bertujuan menyiapkan wilayah pertahanan di darat, menjaga keamanan, serta membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata pembinaan tersebut menyatu dengan masyarakat, mendukung program pemerintah, dan memastikan stabilitas wilayah tetap terjaga.
Selain kedua Babinsa, acara ini dihadiri oleh tokoh penting Kabupaten Gorontalo, di antaranya H. Sofyan Puhi, ST selaku Bupati Gorontalo, Julfikar Usira (Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo), Ismail T. Akase, SKM., M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo), Muhtar Nuna (Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gorontalo), Bastian Tito Bahua (Camat Batudaa), Dr. Hays Kuengo (Kepala Puskesmas Kecamatan Batudaa), Iptu Adrian (Kapolsek Batudaa), para kepala desa beserta aparatnya, guru sekolah se-Kecamatan Batudaa, dan masyarakat setempat. Kehadiran mereka memperlihatkan kuatnya sinergi lintas sektor demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.
Dalam sambutannya, Bupati H. Sofyan Puhi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan implementasi konkret dari pelayanan publik di berbagai bidang. Beliau menjelaskan, pelayanan ini mencakup Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan, SPM Pendidikan, SPM Sosial, SPM Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pelayanan Tritium Linmas, Administrasi Kependudukan, Keluarga Berencana (KB), Ketahanan Pangan, Perizinan, Edukasi Hukum, hingga Konsultasi Pernikahan. Semua pelayanan ini dihadirkan di satu lokasi agar lebih mudah diakses masyarakat.
Kegiatan Bhakti Satya Praja ini lahir dari kebutuhan untuk memperkuat layanan dasar masyarakat melalui posyandu yang dikelola secara terpadu. Dengan mengintegrasikan program Stob BABs dan Layanan Keluarga Sehat Satu Tempat, pemerintah daerah ingin menciptakan pola hidup sehat, meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, serta mempermudah akses layanan publik yang sebelumnya tersebar di berbagai instansi.
Program ini bertujuan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dan layanan publik lainnya secara cepat, mudah, dan menyeluruh dalam satu lokasi. Selain itu, kegiatan ini bertujuan membentuk kesadaran kolektif tentang pentingnya sanitasi, kesehatan keluarga, dan pendidikan masyarakat.
Manfaat dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan langsung oleh masyarakat yang hadir, tetapi juga bagi pemerintah daerah yang dapat melihat secara nyata tingkat partisipasi warganya. Masyarakat mendapatkan pelayanan gratis dan terintegrasi, sementara instansi pemerintah dapat lebih efektif dalam menyampaikan program dan edukasi.
Bupati Gorontalo berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut secara berkala dan merata di seluruh kecamatan. Dengan demikian, tidak ada lagi wilayah yang tertinggal dalam hal pelayanan kesehatan, administrasi, maupun pendidikan, serta tercipta keluarga sehat dan sejahtera.
Bhakti Satya Praja menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan masyarakat dalam memperkuat pelayanan publik. Integrasi berbagai layanan di satu tempat memudahkan warga untuk mengakses hak-hak dasarnya, sekaligus meneguhkan tekad bersama menuju Gorontalo yang sehat dan maju.
Kegiatan ini resmi berakhir pada pukul 13.00 Wita dalam suasana tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Sertu Noldiyanto Puyo dan Kopda Dedy S Rahim, sebagai bagian dari Koramil 1315-03/Tabongo, menegaskan bahwa mereka akan terus siap mendukung setiap program pemerintah yang berdampak positif bagi rakyat. Bhakti Satya Praja hari itu meninggalkan pesan kuat: kesehatan, kebersamaan, dan pelayanan publik yang prima adalah fondasi utama kemajuan daerah.
