
Koramil 1315-01/Telaga Ikuti Kegiatan Adat Tongeyamo Penentuan Hari Raya Idul Fitri 1 Sawal 1446 H
Pendim 1315/Kab. Gorontalo

Telaga, Sabtu 29 Maret 2025 - Pada Hari Sabtu Tanggal 29 Maret 2025 Pukul 19.00 Wita bertempat di Aula Yulandia camat Telaga Biru desa Tuladenggi Kec. Telaga biru Kab Gorontalo. Serda Sutiono Mewakili Danramil 1315-01/Telaga biru Menghadiri Adat Tongeyamo dalam rangka Penentuan Hari raya Idul Fitri Satu Sawal 1446 H/ 2025 Masehi.
Tonggeyamo adalah tradisi adat masyarakat Gorontalo yang dilaksanakan untuk menetapkan awal bulan Syawal, yang menandai Hari Raya Idul Fitri. Prosesi ini merupakan pemberitahuan resmi dari lembaga adat dan pemerintah daerah kepada umat Muslim, yang mengacu pada hasil sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pelaksanaan Tonggeyamo dihadiri Muchtar Potutu S.Ag (Camat Telaga Biru), Johan Panigoro (Kades Tuladenggi), Bripka Hermanto (Babinkamtibmas), Serda Sutiono (Babinsa 01 Telaga Biru), Para Kades Sekecamatan Telaga Biru, Para Imam Masjid dan pegawai Sara. Acara ini diawali dengan prosesi rukyatul hilal (pengamatan bulan) yang dilakukan di berbagai titik di Indonesia, termasuk di Gorontalo.
Setelah prosesi rukyatul hilal, hasil pengamatan tersebut dibahas dalam sidang isbat oleh Kementerian Agama RI. Berdasarkan keputusan sidang isbat tersebut, pemerintah daerah bersama lembaga adat kemudian menggelar Tonggeyamo untuk mengumumkan secara resmi kepada masyarakat mengenai penetapan 1 Syawal dan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri. ?
Mengenai pelaksanaan Tonggeyamo untuk penentuan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H/2025 M di Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, informasi spesifik mengenai acara tersebut belum tersedia dalam sumber yang ada. Namun, mengingat pentingnya tradisi ini dalam budaya Gorontalo, dapat diasumsikan bahwa prosesi serupa akan dilaksanakan di tingkat desa dengan melibatkan tokoh adat, pemimpin agama, dan aparat desa setempat untuk mengumumkan hasil penetapan 1 Syawal kepada masyarakat.
Camat Telaga dalam sambutannya menyampaikan, Sebagaimana kita ketahui, Tonggeyamo bukan hanya sekadar pengumuman resmi tentang hasil sidang isbat yang telah ditetapkan oleh pemerintah, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan kita terhadap adat dan budaya Gorontalo yang telah berjalan sejak lama. Tradisi ini mencerminkan kebersamaan antara unsur agama, adat, dan pemerintahan dalam memberikan kepastian kepada masyarakat tentang waktu pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Muchtar Potutu S.Ag.
Sumber : Pendim 1315/Kab, Gorontalo
