Koramil 1315-01/Telaga Gelar Kerja Bhakti di TMP Pentadio, Sambut HUT RI Ke-80 Tahun

By Rudensanger 15 Agu 2025, 09:27:15 WIB Kegiatan Kodim
Koramil 1315-01/Telaga Gelar Kerja Bhakti di TMP Pentadio, Sambut HUT RI Ke-80 Tahun

Telaga Biru, 15 Agustus 2025 – Udara pagi di Taman Makam Pahlawan Desa Pentadio Barat terasa sejuk, namun sarat makna. Di tengah rimbunnya pepohonan dan deretan nisan yang berjajar rapi, Koramil 1315-01/Telaga di bawah pimpinan Letda Kav Rahman, Pasi Intel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, memimpin langsung kegiatan Kerja Bhakti dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Tepat pukul 07.30 Wita, suara sapu, cangkul, dan riuh obrolan para peserta menyatu dalam harmoni semangat gotong royong.

Sebagai satuan teritorial, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo memegang peranan penting dalam menyiapkan wilayah pertahanan di darat, memelihara keamanan, serta membina kedekatan dengan masyarakat. Melalui pelatihan kemampuan, penguatan kekuatan, dan pembinaan teritorial, kehadiran TNI bukan sekadar simbol pertahanan, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap nilai-nilai kebangsaan dan penghormatan kepada para pejuang.

Kegiatan ini semakin bermakna karena diikuti berbagai elemen masyarakat. Selain anggota Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, hadir pula Hi. Supriadi Nappu, S.E. (Kepala Desa Pentadio Barat), 1.SST Yon TP MOEA, perwakilan Polsek Telaga Biru, aparat desa Pentadio Barat, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Gorontalo, perwakilan Linmas dari Desa Pentadio Barat dan Pentadio Timur, serta masyarakat dari kedua desa tersebut. Kebersamaan lintas generasi dan instansi ini menjadikan suasana kerja bakti penuh semangat persatuan.

Kerja bhakti ini digelar bukan sekadar untuk membersihkan taman makam, tetapi untuk meneguhkan rasa hormat kepada para pahlawan bangsa. Daun-daun kering yang tersapu dan batu-batu nisan yang kembali rapi menjadi simbol penghargaan yang tak ternilai sebuah pesan bisu namun penuh makna, bahwa pengorbanan mereka demi kemerdekaan akan selalu terpatri dalam ingatan bangsa.

Peristiwa ini lahir dari kesadaran bersama bahwa HUT Kemerdekaan RI bukan hanya perayaan seremonial, tetapi momentum untuk merenungi arti kemerdekaan dan meneladani pengorbanan para pahlawan. Karena itulah kegiatan ini harus diadakan agar generasi penerus tidak pernah melupakan akar perjuangan bangsanya.

Kegiatan ini terasa langsung bagi masyarakat: selain memperindah Taman Makam Pahlawan, juga memperkuat rasa nasionalisme, mempererat silaturahmi antarwarga dan aparat, serta menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Masyarakat berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun dengan skala yang lebih besar. Bukan hanya di Pentadio, tetapi di seluruh Taman Makam Pahlawan di Kabupaten Gorontalo, agar penghormatan kepada pahlawan menjadi tradisi yang terjaga.

Kerja Bhakti HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Taman Makam Pahlawan Desa Pentadio bukan sekadar kegiatan membersihkan makam. Ia adalah simbol penghargaan, persatuan, dan pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari perjuangan panjang yang harus terus dijaga.

Setelah dua jam penuh kebersamaan dan kerja keras, kegiatan kerja bhakti dituntaskan tepat pukul 09.30 Wita dengan suasana yang tertib dan penuh keakraban. Matahari pagi perlahan meninggi, membiaskan cahaya hangat di antara batu-batu nisan. Namun, yang lebih menghangatkan adalah semangat para peserta yang tak surut sebuah janji tak terucap, bahwa penghormatan kepada para pahlawan akan terus bersemi di hati masyarakat Gorontalo.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment