
Koptu Munawir Sadda Hadiri Penilaian Lomba Pos Kamling Tingkat Provinsi Gorontalo di Desa Tunggulo

Gorontalo, 15 Mei 2025 - Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dan kinerja satuan perlindungan masyarakat (Linmas) di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, Satuan Linmas Provinsi Gorontalo kembali menggelar Lomba Pos Kamling Se-Provinsi Gorontalo. Salah satu kegiatan penting dalam agenda ini adalah pelaksanaan penilaian langsung di lapangan oleh tim penilai provinsi, yang pada Kamis, 15 Mei 2025, dilakukan di desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan penilaian tersebut berlangsung mulai pukul 10.45 Wita di kompleks kantor desa Tunggulo dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, aparat keamanan, dan masyarakat. Salah satu tokoh yang turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Koptu Munawir Sadda, Babinsa yang bertugas di wilayah desa Tunggulo. Kehadirannya menjadi simbol sinergitas antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Selain Koptu Munawir Sadda, hadir pula sejumlah pejabat penting dari tingkat provinsi dan kabupaten, di antaranya Taufik Elhakim Sidiki selaku Kepala Satuan Linmas sekaligus Kasatpol PP Provinsi Gorontalo, Agus Maliki sebagai Kepala Bidang Linmas dan Pemadam Kebakaran Provinsi Gorontalo, serta Yos Sudarso yang mewakili Kasatpol PP Kabupaten Gorontalo. Dari unsur kepolisian, Aipda Rachmad selaku Bhabinkamtibmas turut memantau jalannya kegiatan. Hadir pula Kepala Desa Tunggulo, Herman Rajak, bersama jajaran aparat desa dan anggota Satuan Linmas desa Tunggulo yang menjadi tuan rumah acara.
Penilaian Lomba Pos Kamling Se-Provinsi Gorontalo ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digagas oleh Satuan Linmas Provinsi Gorontalo. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan semangat dan kinerja satuan Linmas yang ada di setiap desa maupun kelurahan dalam menjaga keamanan lingkungan. Selain itu, lomba ini juga menjadi sarana evaluasi sejauh mana efektivitas Pos Kamling sebagai bagian dari sistem keamanan lingkungan yang berbasis partisipasi masyarakat.
Satuan Linmas desa Tunggulo sendiri terpilih sebagai perwakilan Kecamatan Limboto Barat dalam lomba tahun ini. Keikutsertaan mereka tidak lepas dari komitmen desa dalam membangun sistem keamanan swakarsa yang aktif dan terstruktur.
Kegiatan penilaian diawali dengan sambutan dari kepala desa Tunggulo, Herman Rajak, yang menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya desa Tunggulo sebagai wakil kecamatan dalam ajang bergengsi ini. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam mempersiapkan Pos Kamling, serta harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi pemicu peningkatan kualitas keamanan lingkungan.
Tim penilai dari Satuan Linmas Provinsi Gorontalo kemudian melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas Pos Kamling, mencakup aspek fisik bangunan, kelengkapan sarana prasarana, catatan kegiatan ronda, serta keterlibatan aktif masyarakat. Penilaian juga mencakup wawancara dengan petugas Linmas dan warga sekitar untuk menilai partisipasi dan efektivitas pelaksanaan sistem ronda malam.
Penilaian Lomba Pos Kamling Se-Provinsi Gorontalo di desa Tunggulo merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan masyarakat melalui penguatan kelembagaan Linmas. Desa Tunggulo yang mewakili Kecamatan Limboto Barat menunjukkan kesiapan dan dedikasi tinggi dalam membangun sistem keamanan lingkungan yang efektif dan partisipatif.
Dengan adanya penilaian ini, diharapkan Linmas desa Tunggulo tidak hanya menjadi peserta lomba, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam pengelolaan dan pengaktifan Pos Kamling.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi dokumentasi dan arahan singkat dari tim penilai kepada aparat desa serta Satuan Linmas Desa Tunggulo. Kehadiran Babinsa Koptu Munawir Sadda, aparat desa, serta pihak-pihak terkait menunjukkan adanya sinergitas dan kepedulian bersama terhadap pentingnya keamanan lingkungan. Penilaian Lomba Pos Kamling Se-Provinsi Gorontalo ini menjadi momentum untuk memperkuat peran Linmas dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
