Koptu Manna Wakili Danramil Tibawa Hadiri Penutupan Turnamen Kemala Cup II

Tibawa, 26 Juli 2025 – Senja baru saja menyentuh garis cakrawala ketika suara peluit panjang terakhir berbunyi dari lapangan sepak bola Desa Labanu. Turnamen Kemala Cup II resmi ditutup dalam suasana meriah yang dipadukan dengan kebanggaan dan sportivitas. Di antara keramaian dan sorak-sorai para suporter, hadir sosok yang mencerminkan komitmen TNI untuk terus hadir di tengah masyarakat Koptu Manna, mewakili Danramil 1315-04/Tibawa.

Sebagai Babinsa, Koptu Manna tak hanya datang sebagai tamu kehormatan, tapi juga sebagai simbol pengayom masyarakat. Dalam setiap langkahnya, tersirat tanggung jawab menjaga keamanan, mendukung perdamaian, dan membina masyarakat, khususnya dalam aspek perlindungan serta ketertiban lingkungan. Keikutsertaan Babinsa dalam acara ini menandai konsistensi TNI dalam mendampingi kegiatan masyarakat hingga ke pelosok desa.

Tak hanya Koptu Mana, kegiatan penutupan juga turut dihadiri oleh Camat Tibawa Agus S. Para Mata, M.Pd., Kepala Desa Labanu Irfan Abdulah, Kepala Desa Motilango Noldi Hongi, Babinsa Praka Triyanto, Aipda Marwan Hometo, S.H., beserta 8 anggota Polsek Tibawa, Ketua Panitia Rahmad Hasan, S.Pd., Ketua Karang Taruna Ansar Yusuf, tim medis dari Puskesmas Labanu, para manajer tim, serta sekitar 300 orang masyarakat yang memadati sisi lapangan dengan penuh antusias.

Momen puncak dari turnamen ini adalah pertandingan final Final turnamen Kemala Cup II mempertemukan dua tim tangguh, ABG Pontolo FC dan Cakrawala FC, di tengah sorak-sorai meriah penonton Desa Labanu. Pertandingan berlangsung ketat dan penuh semangat sejak awal, dengan ABG Pontolo FC tampil agresif, namun Cakrawala FC menunjukkan permainan yang disiplin dan taktis. Gol pertama tercipta di babak pertama melalui serangan balik cepat Cakrawala FC, disusul gol kedua di menit akhir babak kedua lewat sundulan tajam. Skor akhir 2-0 memastikan Cakrawala FC keluar sebagai juara. Meski kalah, ABG Pontolo FC tetap mendapat apresiasi atas perjuangan mereka. Final ini bukan sekadar perebutan piala, tetapi juga selebrasi kebersamaan, sportivitas, dan semangat muda yang menghidupkan jiwa olahraga di Desa Labanu.

Kegiatan penutupan diawali dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia yang menyampaikan capaian, kendala, serta harapan terhadap turnamen berikutnya. Atmosfer semakin khidmat ketika Camat Tibawa memberikan sambutan yang memuat pesan kebersamaan dan pentingnya menjaga semangat olahraga. Dalam sambutannya, ia sekaligus menutup secara resmi turnamen Kemala Cup II, yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi pemberian penghargaan. Para wasit yang telah memimpin jalannya pertandingan secara profesional mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Tak hanya itu, penjaga gawang terbaik juga mendapat penghargaan khusus atas penampilannya yang konsisten menjaga pertahanan timnya.

Puncaknya, dilakukan penyerahan piala dan bonus untuk para juara diantaranya Juara I: Cakrawala FC, Juara II: ABG Pontolo FC dan Juara III: (Tim peringkat ketiga yang sebelumnya lolos semifinal) Pemain terbaik juga menerima hadiah, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya di turnamen ini.

Momen keakraban tercipta saat seluruh peserta, tamu undangan, aparat keamanan, dan masyarakat melakukan sesi foto bersama. Di bawah cahaya lampu lapangan dan langit malam Desa Labanu, kebersamaan terabadikan dalam bingkai solidaritas dan kebanggaan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun semangat kebersamaan, menyalurkan bakat generasi muda, dan mempererat tali silaturahmi antarwarga. Sepak bola menjadi wadah yang mempersatukan berbagai elemen, dari pemerintah desa hingga masyarakat akar rumput.

Turnamen ini lahir dari inisiatif pemuda Karang Taruna dan pemerintah desa, yang melihat pentingnya ruang kompetisi sehat bagi para pemuda. Dengan dukungan aparat TNI-Polri dan antusiasme warga, ajang ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dapat melahirkan sesuatu yang besar.

Dimulai sejak beberapa pekan sebelumnya, turnamen Kemala Cup II menyaring puluhan tim dari berbagai desa. Pertandingan dilaksanakan setiap akhir pekan dengan sistem gugur. Hingga tibalah final di tanggal 26 Juli 2025, yang sekaligus menandai penutupan rangkaian turnamen.

Turnamen menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat, mempererat hubungan sosial antarwarga, serta menjadi ajang pencarian bakat muda di bidang olahraga. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ketertiban selama kegiatan publik.

Banyak warga berharap agar Kemala Cup dapat terus dilaksanakan setiap tahun. Mereka juga berharap ada dukungan lebih luas, baik dari pemerintah maupun swasta, untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan turnamen.

Penutupan turnamen Kemala Cup II menjadi simbol keberhasilan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan aparat keamanan. Semangat gotong royong dan sportivitas telah berhasil menciptakan momen yang bukan hanya berkesan, namun juga memberi inspirasi untuk kegiatan positif di masa mendatang.

Kegiatan resmi berakhir pada pukul 20.50 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Namun, senyum dan semangat yang terpancar dari wajah para peserta dan penonton menandakan bahwa euforia turnamen akan terus dikenang. Kemala Cup II telah usai, tapi semangatnya telah menanam benih harapan baru di hati masyarakat Desa Labanu.